26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Caps 100 yang Mengecewakan

GELANDANG timnas Inggris Steven Gerrard akhirnya mendapatkan caps-nya yang ke-100 bersama Inggris, namun Inggris justru kalah. Ada perasaan puas sekaligus kecewa.

Saat bertandang ke markas Swedia, kemarin (15/11) The Three Lions sempat unggul 2-1 di babak pertama, namun tak mampu mempertahankan keunggulan itu.

Tiga gol tambahan dari Zlatan Ibrahimovic di babak kedua membuat Swedia menang 4-2. Ibra sendiri membuat empat gol pada pertandingan tersebut.
Gerrard jelas kecewa dengan hasilnya. Tapi, dia menyebut ada beberapa hal positif yang didapatnya dari laga tersebut, terutama dengan munculnya beberapa pemain muda dalam skuat Inggris. “Perasaan saya campur aduk,” akunya kepada BBC.

“Saya kecewa dengan hasil akhirnya, tapi ada beberapa hal positif dari pertandingan ini. Kami mengontrol pertandingan selama 75 menit, tapi akhirnya jatuh di saat-saat terakhir,” bilang Gerrard.

“Beberapa pemain muda ambil bagian dalam pertandingan ini dan saya pikir mereka tampil bagus. Saya pikir, Raheem Sterling tampil bagus, dia selalu membahayakan lawan. Ketika saya berusia 17 tahun, saya hanyalah pemain junior di Liverpool yang bertugas membersihkan sepatu. Tapi, lihat bagaimana Sterling sekarang,” tandas pemain yang merumput bersama Liverpool itu.

Gerrard melakoni debutnya bersama Inggris lebih dari 10 tahun lalu, tepatnya pada 31 Mei 2000 dalam laga melawan Ukraina. Tak beberapa lama setelahnya, dia dipanggil memperkuat negaranya itu di Piala Eropa 2000. (bbs/jpnn)

GELANDANG timnas Inggris Steven Gerrard akhirnya mendapatkan caps-nya yang ke-100 bersama Inggris, namun Inggris justru kalah. Ada perasaan puas sekaligus kecewa.

Saat bertandang ke markas Swedia, kemarin (15/11) The Three Lions sempat unggul 2-1 di babak pertama, namun tak mampu mempertahankan keunggulan itu.

Tiga gol tambahan dari Zlatan Ibrahimovic di babak kedua membuat Swedia menang 4-2. Ibra sendiri membuat empat gol pada pertandingan tersebut.
Gerrard jelas kecewa dengan hasilnya. Tapi, dia menyebut ada beberapa hal positif yang didapatnya dari laga tersebut, terutama dengan munculnya beberapa pemain muda dalam skuat Inggris. “Perasaan saya campur aduk,” akunya kepada BBC.

“Saya kecewa dengan hasil akhirnya, tapi ada beberapa hal positif dari pertandingan ini. Kami mengontrol pertandingan selama 75 menit, tapi akhirnya jatuh di saat-saat terakhir,” bilang Gerrard.

“Beberapa pemain muda ambil bagian dalam pertandingan ini dan saya pikir mereka tampil bagus. Saya pikir, Raheem Sterling tampil bagus, dia selalu membahayakan lawan. Ketika saya berusia 17 tahun, saya hanyalah pemain junior di Liverpool yang bertugas membersihkan sepatu. Tapi, lihat bagaimana Sterling sekarang,” tandas pemain yang merumput bersama Liverpool itu.

Gerrard melakoni debutnya bersama Inggris lebih dari 10 tahun lalu, tepatnya pada 31 Mei 2000 dalam laga melawan Ukraina. Tak beberapa lama setelahnya, dia dipanggil memperkuat negaranya itu di Piala Eropa 2000. (bbs/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/