Uji Coba Mundur
JAKARTA-Laga Uji Coba Indonesia kontra Kamerun yang sedianya digelar pada hari ini akhirnya dimundurkan pada Sabtu (17/11) besok. Penyebabnya, Kamerun mengalamai perubahan jadwal penerbangan dari Yaounde, Kamerun, ke Indonesia.
Sekjen PSSI Halim Mahfudz mengungkapkan bahwa pemunduran laga ini memang sangat mendadak karena Kamerun mengalamai masalah dengan jadwal penerbangan. Sejatinya, Kamerun sudah tiba di Indonesia tadi malam (15/11).
“Ini hanya masalah teknis. Mereka dijadwalkan tiba di Indonesia Jumat. Yang pasti pertandingan tidak batal, hanya waktunya yang dimundurkan,” ujarnya, kemarin (15/11).
Namun, dia menyebut tak ada masalah dengan perubahan ini. Bahkan, Panpel menurut Halim sduah melakukan koordinasi terkait perubahan ini. PSSI pun sudah melaporkan pergantian jadwal kepada FIFA agar status pertandingan bisa dinilai.
“Semuanya sudah siap. Jadwal kick off sudah ditetapkan. Sabtu pukul 16.45 WIB,” ujar lelaki berkacamata tersebut.
Nah, mundurnya jadwal penerbangan menurut sumber Jawa Pos (Grup Sumut Pos) dikarenakan ada masalah dengan administrasi pemain Kamerun. Karena itu, pihak imigrasi Kamerun meminta federasi untuk melengkapi berkas administrasi Timnas.
Masalah itu bisa jadi muncul karena Kamerun juga secara mendadak mengganti tim yang akan dirimkan ke Indonesia. Jika sebelumnya mereka akan mengirimkan tim senior yang bermain di liga lokal, maka kali ini Kamerun memilih mengirim tim U-23. Mereka menjelaskan perubahan itu dalam situs resminya.
Saat disinggung tentang hal itu, Halim menampik. Menurut dia, sejauh ini belum ada perubahan nama-nama pemain yang dikirimkan.
“Saya belum cek lagi. Nanti saya cek lagi apa ada perubahan atau tidak. Setahu saya tidak ada perubahan,” tuturnya.
Sementara itu, pelatih kepala Timnas Nilmaizar menanggapi perubahan ini mengaku terkejut. Tapi, dia tak mau mempermasalahkannya karena pemainnya juga memiliki waktu lebih untuk recovery setelah menghadapi Timor Leste, Rabu (14/11) lalu.
Terkait perubahan tim, Nil enggan berkomentar. Namun, dia percaya bahwa kualitas tim yang dikirimkan Kamerun cukup bagus. Untuk itu, dia ingin melihat bagaimana respon anak didiknya bermain melawan tim memiliki peringkat lebih bagus dari timnya.
“Kualitas mereka di atas kita. Itu akan menjadi pelajaran sebelum tim kami tentukan dan berangkat ke AFF,” tandasnya. (aam/jpnn)