26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Ngambek, Totti Ancam Tinggalkan Roma

Roma Terpuruk, Gagal Eksekusi Penalti

Sejumlah sindiran dari fans AS Roma tak bisa lagi ditolerir oleh kapten klub yang juga ikon Il Lupi, Francesco Totti. Terpuruknya Roma musim ini banyak yang bilang karena Totti tak lagi berkontribusi maksimal.

Banyak pihak melampiaskan kekecewaan kepada Totti. Jika memang benar ia adalah biang terpuruknya Il Lupi, Totti mengaku siap meninggalkan Olimpico.

Dengan 262 gol dan 619 penampilan di seluruh kompetisi, Totti adalah legenda klub asal ibukota itu. Pesepakbola 34 tahun itu sangat identik dengan Roma karena ia adalah produk binaan akademi klub dan tak pernah memperkuat klub lain.

Namun seiring menuanya umur Totti dan mulai menurunnya performa, Totti saat ini seperti jadi dilema untuk Roma. Di satu sisi kepemimpinannya masih dibutuhkan di dalam tim, namun di satu sisi Roma pun mulai mampu survive tanpa kehadiran Totti.

Sang pelatih yang baru datang di awal musim, Luis Enrique sempat diberitakan bersitegang dengan Totti yang menyebabkan suami Ilary Blasi itu kerap dicadangkan. Memang hingga jelang akhir tahun ini, Totti cuma bisa tampil sembilan kali dan tanpa gol.

Pertanda mulai habisnya era Totti terlihat kala ia kalah bersaing dari Pablo Osvaldo, Miralem Pjanic, Erik Lamela atau bahkan Bojan Krkic di lini depan. Fakta itu kian menguat kala ia gagal mengeksekusi penalti saat Roma diimbangi Juventus 1-1 pada laga Serie A awal pekan lalu.

Dengan masih labilnya performa Roma dengan berada di peringkat ke-10 dan memiliki 18 poin, ada yang menilai jika peran Totti sebaiknya mulai dikurangi saja.

Nyatanya Totti memang menyadari hal itu dan jika memang kepergiannya bisa membuat Giallorossi bangkit, Totti siap melakukannya.

“Jika tetap seperti ini terus lalu aku akan berpikir soal pilihan itu (hengkang),” ujar Totti ketika ditanya apakah ia bersedia meninggalkan Roma yang telah diperkuatnya 19 musim itu.

“Jika ada yang berpikir akulah sumber masalahnya, maka aku akan pergi. Aku tidak mengacu pada pelatih, tim atau rekan-rekanku, tapi aku mengacu pada sejumlah fans,” pungkasnya seperti dilansir Football Italia.
Tapi niatan itu langsung dipatahkan Direktur Olahraga Roma, Walter Sabatini. Ia menegaskan bahwa kapten Giallorossi itu tidak akan pernah pergi dari Stadio Olimpico.

“Totti tidak akan pernah meninggalkan Roma. Dia adalah Roma. Dan kami ingin dia tinggal bersama kami seumur hidup,” ujar Sabatini seperti dikutip oleh Football Italia. “Nanti ketika dia mengakhiri karir bermainnya, maka dia akan masukdireksi bersama kami,” lanjutnya. (bbs/jpnn)

Roma Terpuruk, Gagal Eksekusi Penalti

Sejumlah sindiran dari fans AS Roma tak bisa lagi ditolerir oleh kapten klub yang juga ikon Il Lupi, Francesco Totti. Terpuruknya Roma musim ini banyak yang bilang karena Totti tak lagi berkontribusi maksimal.

Banyak pihak melampiaskan kekecewaan kepada Totti. Jika memang benar ia adalah biang terpuruknya Il Lupi, Totti mengaku siap meninggalkan Olimpico.

Dengan 262 gol dan 619 penampilan di seluruh kompetisi, Totti adalah legenda klub asal ibukota itu. Pesepakbola 34 tahun itu sangat identik dengan Roma karena ia adalah produk binaan akademi klub dan tak pernah memperkuat klub lain.

Namun seiring menuanya umur Totti dan mulai menurunnya performa, Totti saat ini seperti jadi dilema untuk Roma. Di satu sisi kepemimpinannya masih dibutuhkan di dalam tim, namun di satu sisi Roma pun mulai mampu survive tanpa kehadiran Totti.

Sang pelatih yang baru datang di awal musim, Luis Enrique sempat diberitakan bersitegang dengan Totti yang menyebabkan suami Ilary Blasi itu kerap dicadangkan. Memang hingga jelang akhir tahun ini, Totti cuma bisa tampil sembilan kali dan tanpa gol.

Pertanda mulai habisnya era Totti terlihat kala ia kalah bersaing dari Pablo Osvaldo, Miralem Pjanic, Erik Lamela atau bahkan Bojan Krkic di lini depan. Fakta itu kian menguat kala ia gagal mengeksekusi penalti saat Roma diimbangi Juventus 1-1 pada laga Serie A awal pekan lalu.

Dengan masih labilnya performa Roma dengan berada di peringkat ke-10 dan memiliki 18 poin, ada yang menilai jika peran Totti sebaiknya mulai dikurangi saja.

Nyatanya Totti memang menyadari hal itu dan jika memang kepergiannya bisa membuat Giallorossi bangkit, Totti siap melakukannya.

“Jika tetap seperti ini terus lalu aku akan berpikir soal pilihan itu (hengkang),” ujar Totti ketika ditanya apakah ia bersedia meninggalkan Roma yang telah diperkuatnya 19 musim itu.

“Jika ada yang berpikir akulah sumber masalahnya, maka aku akan pergi. Aku tidak mengacu pada pelatih, tim atau rekan-rekanku, tapi aku mengacu pada sejumlah fans,” pungkasnya seperti dilansir Football Italia.
Tapi niatan itu langsung dipatahkan Direktur Olahraga Roma, Walter Sabatini. Ia menegaskan bahwa kapten Giallorossi itu tidak akan pernah pergi dari Stadio Olimpico.

“Totti tidak akan pernah meninggalkan Roma. Dia adalah Roma. Dan kami ingin dia tinggal bersama kami seumur hidup,” ujar Sabatini seperti dikutip oleh Football Italia. “Nanti ketika dia mengakhiri karir bermainnya, maka dia akan masukdireksi bersama kami,” lanjutnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/