Real Madrid vs Espanyol
MADRID – Real Madrid sedang diganggu isu bakal hengkangnya sang arsitek Jose Mourinho. Meski demikian diyakini fokus mereka tak akan terganggu saat menjamu Espanyol di Santiago Bernabeu.
Berada dalam situasi yang sulit, Mourinho dikabarkan bakal meninggalkan Real Madrid. Bahkan bulan lalu, telah dikabarkan arsitek berkebangsaan Portugal itu telah berbicara dengan pihak klub asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) untuk menggantikan posisi Carlo Ancelotti.
Musim kompetisi 2012-2013 menjadi musim yang tergolong sulit, bagi Mourinho sejak dia bergabung dengan El Real 2010 silam. Hal itu bisa terlihat pada klasemen di La Liga, di mana Mourinho membuat Madrid tertinggal 11 poin dengan sang rival, Barcelona.
Indikasi tersebut kabarnya membuat sang pelatih tidak betah dan akan memutus kontrak dengan Los Blancos pada akhir musim mendatang, begitu bunyi berita yang dilansir oleh La Sport, Sabtu (15/12).
Pembicaraan mengenai transfer dengan pihak PSG pun tampaknya sudah mencapai tahapan yang serius dan rahasia antara Tamim Bin Hamad Al Thani sang pemilik PSG dengan Mourinho. Sebelumnya Al Thani juga pernah melakukan pembicaraan dengan Josep Guardiola dan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
Tapi laporan tersebut tampaknya langsung ditepis oleh presiden Madrid, Florentino Perez yang dengan jelas bakal mendukung Mourinho untuk tetap bersama Madrid hingga kontraknya kedaluarsa pada Juni 2016 mendatang.
Di sisi lain, mantan pereli Spanyol Carlos Sainz, yang dikenal sebagai fans berat Madrid, menilai tim kesayangannya takkan habis begitu saja andai Mourinho hengkang.
“Tentu saja saya bisa membayangkan Madrid tanpa Mourinho karena itu adalah sebuah kemungkinan. Madrid adalah sebuah klub sarat sejarah yang telah dan akan bertahan lebih lama dari manajer manapun,” tegas Sainz di Marca.
“Madrid lebih dari sekadar manajer, presiden atau pemain. Itu adalah sebuah institusi yang memiliki modal yang cukup untuk melewati situasi apapun.”
“Mourinho adalah pelatih hebat, tapi jika ia ingin pergi atau jika mereka (petinggi Madrid) tak lagi membutuhkan tenaganya, Madrid takkan runtuh karena kepergian Mourinho atau pemain manapun,” lugas juara dunia reli dua kali itu.
Sedangkan mantan anak asuhnya di Inter Milan, Marco Materazzi menilai kepergian Mou bakal dikenang. Bek yang sempat beberapa musim dipoles Mou saat masih berkarier di Italia itu mengutarakan bahwa Madrid akan menyesal sebagaimana Inter di masa lampau, jika sampai The Special One memutuskan untuk angkat koper dari ibukota Spanyol itu.
“Saat dia meninggalkan Spanyol, publik baru akan menghargai apa yang sudah dia capai, seperti halnya sewaktu dia di Italia,” ujar Materazzi kepada Marca. Well apapun itu, yang jelas laga ini bakal penting untuk dimenangkan.
Bukan tak mungkin Madrid akan mengamuk dan mencetak banyak gol. Apalagi ada ambisi sang mega bintang Cristiano Ronaldo untuk mencetak banyak gol. Sejauh ini CR7 baru mencetak 13 gol kalah dari Falcao dan Lionel Messi. (bbs/jpnn/ful)
