Persib v Persiwa
BANDUNG-Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman mengakui terdapat kesalahan fatal yang dilakukan timnya saat tampil melawan Persipura Jayapura, Minggu (13/1) lalu. Jajang mempelajari permainan terbuka anak asuhnya kurang berjalan baik di laga tersebut.
“Di 15 menit awal kita benar-benar bermain sesuai skema kita dan mendapat dua peluang. Setelah itu kita emang agak tertekan. Tapi di babak kedua kita naik lagi karena harus mengejar ketinggalan,” papar Jajang, Rabu (16/1).
Maka sebagai satu bahan evaluasi, Jajang kembali mengasah strategi bermain terbuka pada sesi latihan. Hal itu diakui Jajang sebagai persiapan tim Maung Bandung untuk laga kandang kedua melawan Persiwa Wamena, sore ini (17/1). “Saya kem bali mengasah cara bermain terbuka dari 2/3 lapangan. Saya harapkan besok (hari ini, red) bisa lebih baik. Dan kemarin masih banyak serangan yang terputus,” ungkapnya.
Dia berharap, dengan melakukan simulasi tersebut keberanian Atep dkk untuk memainkan bola lebih baik lagi. “Keberanian untuk memainkan irama permainan dan penguasaan bola jadi titik lemah. Di pertandingan pertama ada yang keluar dari skema kita. Untuk itu diharapkan tidak terjadi lagi di pertandingan nanti,” jelasnya.
Sementara itu, disinggung soal peta kekuatan lawan, Jajang mengaku masih buta kekuatan Persiwa. “Jujur saya tak tahu kekuatan Persiwa. Yang saya tahu saat Inter Island Cup, tapi katanya banyak berubah. Tapi secara umum Persiwa memiliki karakteristik bermain dengan kecepatan dan individu yang bagus. Kami sendiri akan lebih fokus pada kinerja tim sendiri,” tutupnya. (bbs/jpnn)
Persib v Persiwa
BANDUNG-Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman mengakui terdapat kesalahan fatal yang dilakukan timnya saat tampil melawan Persipura Jayapura, Minggu (13/1) lalu. Jajang mempelajari permainan terbuka anak asuhnya kurang berjalan baik di laga tersebut.
“Di 15 menit awal kita benar-benar bermain sesuai skema kita dan mendapat dua peluang. Setelah itu kita emang agak tertekan. Tapi di babak kedua kita naik lagi karena harus mengejar ketinggalan,” papar Jajang, Rabu (16/1).
Maka sebagai satu bahan evaluasi, Jajang kembali mengasah strategi bermain terbuka pada sesi latihan. Hal itu diakui Jajang sebagai persiapan tim Maung Bandung untuk laga kandang kedua melawan Persiwa Wamena, sore ini (17/1). “Saya kem bali mengasah cara bermain terbuka dari 2/3 lapangan. Saya harapkan besok (hari ini, red) bisa lebih baik. Dan kemarin masih banyak serangan yang terputus,” ungkapnya.
Dia berharap, dengan melakukan simulasi tersebut keberanian Atep dkk untuk memainkan bola lebih baik lagi. “Keberanian untuk memainkan irama permainan dan penguasaan bola jadi titik lemah. Di pertandingan pertama ada yang keluar dari skema kita. Untuk itu diharapkan tidak terjadi lagi di pertandingan nanti,” jelasnya.
Sementara itu, disinggung soal peta kekuatan lawan, Jajang mengaku masih buta kekuatan Persiwa. “Jujur saya tak tahu kekuatan Persiwa. Yang saya tahu saat Inter Island Cup, tapi katanya banyak berubah. Tapi secara umum Persiwa memiliki karakteristik bermain dengan kecepatan dan individu yang bagus. Kami sendiri akan lebih fokus pada kinerja tim sendiri,” tutupnya. (bbs/jpnn)
