26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Juara Bertahan Keok di Ketinggian

LA PAZ- Santos merasakan betapa beratnya mempertahankan gelar Copa Libertadores. Ya, memulai laga perdana fase grup kemarin WIB (16/2), Neymar cs dipaksa menyerah 1-2 dari klub Bolivia The Strongets di Estadio Hernando Siles di La Paz.

Dalam laga di stadion tertinggi Amerika Latin (3.637 meter di atas permukaan laut) tersebut, Santos sebenarnya unggul dulu melalui gelandang Henrique pada menit kesepuluh. Tapi, free kick Ernesto Cristaldo pada menit ke-30 menyeimbangkan keadaan.

Kemenangan Strongest akhirnya ditentukan di masa injury time ketika sundulan Rodrigo Ramallo memanfaatkan sepak pojok tidak mampu diantisipasi kiper Rafael. “Kami tidak layak kalah karena kami memiliki lebih banyak peluang,” kata pelatih Santos Muricy Ramalho seperti dilansir O Globo.
Selain tendangan Elano yang mengenai tiang gawang pada menit ke-70, Neymar gagal memaksimalkan tiga kali kesempatan ketika mendapatkan ruang tembak terbuka di depan gawang lawan. “Saya harus memberi apresiasi kepada pemain atas penampilan luar biasa mereka sepanjang pertandingan,” ujar pelatih Strongest Mauricio Soria.

Sekalipun mengalahkan Santos, Strongest harus puas menduduki peringkat kedua di grup 1 dibawah klub Brazil lainnya, Internacional. Kedua tim sama-sama mengoleksi tiga angka, tapi Internacional yang menang dua gol tanpa balas atas wakil Peru Juan Aurich pekan lalu (9/2) unggul selisih gol.

Jika Santos keok, dua klub Brazil lainnya masih mampu meraih satu angka dalam away masing-masing. Di grup 2, Flamengo menahan seri 1-1 Lanus di Buenos Aires. Flamengo memimpin melalui Leo Moura sebelum turun minum sebelum disamakan Cesar Carranza di pertengahan babak kedua.(net/jpnn)
Sedangkan di grup 6, jawara liga Brazil Corinthians terhindar dari kekalahan  saat menghadapi klub Venezuela Deportivo Tachira berkat gol di pengujung laga. Sundulan Ralf pada menit keempat masa injury time membalas gol Sergio Herrera pada menit ke-22. (dns/jpnn)

LA PAZ- Santos merasakan betapa beratnya mempertahankan gelar Copa Libertadores. Ya, memulai laga perdana fase grup kemarin WIB (16/2), Neymar cs dipaksa menyerah 1-2 dari klub Bolivia The Strongets di Estadio Hernando Siles di La Paz.

Dalam laga di stadion tertinggi Amerika Latin (3.637 meter di atas permukaan laut) tersebut, Santos sebenarnya unggul dulu melalui gelandang Henrique pada menit kesepuluh. Tapi, free kick Ernesto Cristaldo pada menit ke-30 menyeimbangkan keadaan.

Kemenangan Strongest akhirnya ditentukan di masa injury time ketika sundulan Rodrigo Ramallo memanfaatkan sepak pojok tidak mampu diantisipasi kiper Rafael. “Kami tidak layak kalah karena kami memiliki lebih banyak peluang,” kata pelatih Santos Muricy Ramalho seperti dilansir O Globo.
Selain tendangan Elano yang mengenai tiang gawang pada menit ke-70, Neymar gagal memaksimalkan tiga kali kesempatan ketika mendapatkan ruang tembak terbuka di depan gawang lawan. “Saya harus memberi apresiasi kepada pemain atas penampilan luar biasa mereka sepanjang pertandingan,” ujar pelatih Strongest Mauricio Soria.

Sekalipun mengalahkan Santos, Strongest harus puas menduduki peringkat kedua di grup 1 dibawah klub Brazil lainnya, Internacional. Kedua tim sama-sama mengoleksi tiga angka, tapi Internacional yang menang dua gol tanpa balas atas wakil Peru Juan Aurich pekan lalu (9/2) unggul selisih gol.

Jika Santos keok, dua klub Brazil lainnya masih mampu meraih satu angka dalam away masing-masing. Di grup 2, Flamengo menahan seri 1-1 Lanus di Buenos Aires. Flamengo memimpin melalui Leo Moura sebelum turun minum sebelum disamakan Cesar Carranza di pertengahan babak kedua.(net/jpnn)
Sedangkan di grup 6, jawara liga Brazil Corinthians terhindar dari kekalahan  saat menghadapi klub Venezuela Deportivo Tachira berkat gol di pengujung laga. Sundulan Ralf pada menit keempat masa injury time membalas gol Sergio Herrera pada menit ke-22. (dns/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/