SILVIO Berlusconi kini bisa lebih fokus mengurusi AC Milan. Itu karena sejak 16 November tahun lalu dia sudah melepaskan jabatannya sebagai perdana menteri (PM) Italia. Kehadiran Berlusconi jelas membawa semangat baru bagi skuadra Rossoneri, julukan Milan.
Sebab, bukan rahasia lagi kalau Berlusconi tidak memegang jabatan di pemerintahan, biasanya performa Milan malah hebat. Sebaliknya, dalam tiga periode Berlusconi menjadi perdana menteri, Milan justru minim gelar.
Bandingkan saja, sejak mengambil alih Milan dari tangan Rosario Lo Verde pada 1986, atau saat Berlusconi menjabat sebagai perdana menteri, Milan hanya mampu mengemas tujuh trofi. Sementara, saat tidak menjabat, Milan justru mengoleksi 20 trofi.
Berlusconi dan Milan memang memiliki hubungan saling menguntungkan. (ham/bas/jpnn)