MUNCHEN – Inter Milan lolos dari lubang jarum. Kalah 0-1 dari Bayern Munchen di kandang sendiri (23/2), Inter membalas dengan kemenangan 3-2 di Allianz Arena kemarin (16/3). Agregat pun 3-3, tapi Inter berhak melenggang ke perempat final Liga Champions berkat aturan gol away.
Kemenangan Nerazzurri (sebutan Inter) kemarin seolah membalikkan banyak prediksi. Sebelum laga, Bayern dijagokan lolos mengingat predikat tuan rumah dan modal kemenangan di pertemuan pertama. Tapi, Inter yang notabene juara bertahan tampil luar biasa.
Tim tamu langsung mengejutkan dengan gol cepat Samuel Eto’o pada menit ketiga. Namun, kesalahan kiper Julio Cesar pada menit ke-21 dimanfaatkan Mario Gomez untuk menyamakan kedudukan. Bayern makin di atas angin berkat gol Thomas Muller pada menit ke-31. Saat turun minum, skor adalah 2-1 (agregat 3-1) bagi Bayern.
“Setelah babak pertama, semua orang berpikir Bayern akan lolos, tapi kami tetap bermain dengan hati di babak kedua,” ungkap Esteban Cambiasso, gelandang Inter, kepada Football Italia.
Usaha pantang menyerah Inter membuahkan hasil. Setelah Wesley Sneijder menyamakan kedudukan 2-2 pada menit ke-63, Bayern mulai sport jantung. Tuan rumah mulai cemas karena Inter semakin agresif memburu gol. Hasilnya, saat waktu normal menyisakan dua menit, Goran Pandev mencetak gol ketiga sekaligus mengubur ambisi tuan rumah.
“Seperti roller coaster karena ada berbagai macam momen sepanjang pertandingan. Kelihatannya aman, tapi berbahaya,” kata Presiden Inter Massimo Moratti di situs resmi klub.
Atas sukses Inter, Moratti pun memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada pelatih Inter Milan Leonardo, yang sebelumnya menukangi AC Milan. (dns/jpnn)