Final Liga Champions antara Bayern Munchen versus Chelsea akan dihelat pada Minggu dini hari nanti (20/5). Mulai hari ini hingga Senin (21/5) Jawa Pos (Grup Sumut Pos) menurunkan laporan lengkap persiapan tim dan venue menyongsong partai puncak. Jawa Pos juga akan menurunkan laporan eksklusif wartawan Candra Wahyudi langsung dari Munchen.
MUNCHEN – Pada 30 Januari 2010 UEFA mengumumkan bahwa Allianz Arena terpilih sebagai venue final Liga Champions 2012. Kala itu Bayern Munchen mungkin tidak berpikir harus menunggu dua tahun di kandangnya sendiri untuk memenangi trofi kelima Liga Champions atau setelah 1974, 1975, 1976, dan 2001.
Sebab, pada tahun yang sama, Bayern berhasil menembus final di Santiago Bernabeu. Tetapi, ketika Bayern harus mengakui keunggulan Inter Milan dua gol tanpa balas, tidak ada pilihan lain bagi FC Hollywood –sebutan Bayern– selain harus memenangi trofi di kandangnya sendiri tahun ini. Perjuangan Bayern tinggal selangkah lagi. Jika mampu mengalahkan Chelsea di final akhir pekan ini (19/5), Bayern akan menjadi tuan rumah ketiga yang meraih gelar di kandangnya sendiri. Dua klub sebelumnya adalah Real Madrid (1957) dan Inter Milan (1965). Hanya satu tuan rumah yang gagal, yakni AS Roma (1984).
”Sejarah menunjukkan bahwa tuan rumah lebih sering sukses,” kata winger Bayern Franck Ribery kepada Kicker. Ribery mengatakan, skuad Bayern tahun ini lebih baik dibandingkan dua tahun lalu atau saat dikalahkan Inter di Bernabeu. Jika menilik siklus final, Bayern seharusnya bisa juara tahun ini. Sebab, setelah kalah dramatis 1-2 oleh Manchester United di final 1999, Bayern bangkit dua tahun berselang dan meraih gelar setelah menang adu penalti 5-4 atas Valencia.
Bayern kembali gagal pada 2010 dan kemudian diharapkan bisa sukses tahun ini. ”Kami lebih baik dibandingkan dua tahun lalu. Kami lebih rileks dan kami sangat menikmati bermain sepak bola,” tutur Ribery. ”Piala Dunia dan Euro sangat jelas adalah ajang besar bagi setiap pemain. Tetapi, akhir pekan ini (final Liga Champions) akan menjadi laga terbesar sepanjang karir saya,” sambung pemain yang ingin mendedikasikan juara untuk Presiden Bayern Uli Hoeness yang pernah membawa klub asal Bavaria itu meraih hat-trick juara (1974–1976).
Der trainer timnas Jerman Joachim Loew juga mendukung Bayern akan mampu mengatasi Chelsea. Loew mengatakan, kekalahan 2-5 Bayern oleh Borussia Dortmund dalam final DFB Pokal di Berlin akhir pekan lalu (12/5) justru semakin memotivasi FC Hollywood untuk mengakhiri musim ini dengan sebuah trofi. ”Saya tidak menyangka dengan kekalahan mereka di Berlin, khususnya ketika melihat babak kedua karena Bayern layak menang. Saya rasa, Bayern tidak akan mengulang kesalahan saat me lawan Chelsea,” tutur Loew yang menyertakan delapan pemain Bayern dalam skuad Jerman proyeksi Euro 2012 itu.
Jika Bayern ingin mencatat sejarah juara sebagai tuan rumah, Chelsea juga mengusung ambisi meraih gelar pertamanya di Liga Champions. The Blues –sebutan Chelsea– ingin menghapus memori kegagalan di final empat tahun lalu atau saat kalah adu penalti 5-6 dari Manchester United di Stadion Luzhniki. ”Kami belum pernah memenangi Liga Champions dan itu akan selalu memotivasi klub kami,” kata gelandang bertahan Chelsea John Obi Mikel kepada The Independent.
Kemenangan atas Bayern juga penting dalam menjaga eksistensi Chelsea di Liga Champions. Ya, hanya juara yang menjadi syarat Chelsea te tap berlaga di ajang yang sama musim depan. Itu sekaligus meneruskan tradisi lolos ke Liga Champions sejak Chelsea diakusisi Roman Abramovich sembilan tahun silam. (dns/c8/bas/jpnn)
