29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Belum Tajam, Tapi Menentukan

SELAMA memperkuat Chelsea, ketajaman Fernando Torres memang belum jadi sehebat ketika ia membela Liverpool. Tapi, Torres kerap tampil menentukan buat The Blues.

Rafael Benitez pernah mengatakan, Torres oke pada sesi latihan dan itu sudah cukup untuk membuatnya memasang bomber asal Spanyol itu di pertandingan.

Sejak pindah ke Chelsea, torehan gol Torres di liga belum pernah mencapai dua digit. Musim ini ia baru mencetak tujuh gol di liga, tapi itu pun sudah merupakan sebuah peningkatan dari musim lalu, yang hanya mencetak enam gol.

Malah, jika ditilik dari sudut pandang lebih besar, musim ini Torres lebih subur dari dua musim sebelumnya.

Jika pada 2010/2011 ia hanya mampu mencetak satu gol dalam 18 laga, dan mencetak 11 gol dalam 49 laga di musim berikutnya, maka musim ini ia sudah mencetak 22 gol dalam 63 laga. Jumlah gol terbanyaknya datang di kompetisi antarklub Eropa, yang mencetak sembilan gol.

“Babak pertama memang tidak berjalan dengan baik. Kami pun harus mengubah mentalitas kami untuk bisa menang. Anda bisa lihat itu di babak kedua,” tutur Torres di Sky Sports.

“Saya amat senang. Itu adalah sebuah pertandingan yang amat sengit,” tambahnya.

Tak hanya Torres, sukses Chelsea menjuarai Liga Europa juga membuat Frank Lampard sudah merebut nyaris seluruh medali yang bisa diraih di level klub. Gelandang senior itu pun merasa trofitrofinya kini sudah lengkap.

Sukses tersebut melanjutkan kejayaan Chelsea di Eropa, setelah musim lalu mereka juga bertahta dengan menjuarai Liga Champions. Dan khusus buat Lampard, menjadi juara Liga Europa menambah satu lagi koleksi medalinya.

Bersama ‘Si Biru’ Lampard sudah memenangi semua gelar yang bisa didapat di kompetisi domestik Inggris, Liga Premier, Piala FA, Piala Liga, dan Community Shield. Sementara di level Eropa, baru 12 bulan lalu ia mengangkat trofi Liga Champions.

“Medalinya sudah lengkap sekarang dan itu menjadi periode yang luar biasa buat saya dan buat klub. Pada beberapa waktu perjuangannya sulit tapi Anda tahu hasrat yang dipunya klub ini ,” ujar Lampard seperti dikutip dari The Sun.

Kalau ada yang kurang dari koleksi trofi Lampard di level klub adalah gelar juara dunia antarklub.

The Blues berpeluang meraihnya di akhir 2012 lalu, namun dalam laga final menghadapi Corinthians, mereka kalah dengan skor tipis 0-1.

Setelah meraih trofi Liga Europa musim ini, dan memperbesar peluang untuk berlaga di kompetisi Liga Champions musim depan, manajer The Blues Rafa Benitez mengklaim, Chelsea akan kembali jorjoran di bursa musim panas dengan menggelontorkan 100 juta euro, atau sekitar Rp1,25 triliun, untuk menggaet beberapa pemain baru. (bbs/jpnn)

SELAMA memperkuat Chelsea, ketajaman Fernando Torres memang belum jadi sehebat ketika ia membela Liverpool. Tapi, Torres kerap tampil menentukan buat The Blues.

Rafael Benitez pernah mengatakan, Torres oke pada sesi latihan dan itu sudah cukup untuk membuatnya memasang bomber asal Spanyol itu di pertandingan.

Sejak pindah ke Chelsea, torehan gol Torres di liga belum pernah mencapai dua digit. Musim ini ia baru mencetak tujuh gol di liga, tapi itu pun sudah merupakan sebuah peningkatan dari musim lalu, yang hanya mencetak enam gol.

Malah, jika ditilik dari sudut pandang lebih besar, musim ini Torres lebih subur dari dua musim sebelumnya.

Jika pada 2010/2011 ia hanya mampu mencetak satu gol dalam 18 laga, dan mencetak 11 gol dalam 49 laga di musim berikutnya, maka musim ini ia sudah mencetak 22 gol dalam 63 laga. Jumlah gol terbanyaknya datang di kompetisi antarklub Eropa, yang mencetak sembilan gol.

“Babak pertama memang tidak berjalan dengan baik. Kami pun harus mengubah mentalitas kami untuk bisa menang. Anda bisa lihat itu di babak kedua,” tutur Torres di Sky Sports.

“Saya amat senang. Itu adalah sebuah pertandingan yang amat sengit,” tambahnya.

Tak hanya Torres, sukses Chelsea menjuarai Liga Europa juga membuat Frank Lampard sudah merebut nyaris seluruh medali yang bisa diraih di level klub. Gelandang senior itu pun merasa trofitrofinya kini sudah lengkap.

Sukses tersebut melanjutkan kejayaan Chelsea di Eropa, setelah musim lalu mereka juga bertahta dengan menjuarai Liga Champions. Dan khusus buat Lampard, menjadi juara Liga Europa menambah satu lagi koleksi medalinya.

Bersama ‘Si Biru’ Lampard sudah memenangi semua gelar yang bisa didapat di kompetisi domestik Inggris, Liga Premier, Piala FA, Piala Liga, dan Community Shield. Sementara di level Eropa, baru 12 bulan lalu ia mengangkat trofi Liga Champions.

“Medalinya sudah lengkap sekarang dan itu menjadi periode yang luar biasa buat saya dan buat klub. Pada beberapa waktu perjuangannya sulit tapi Anda tahu hasrat yang dipunya klub ini ,” ujar Lampard seperti dikutip dari The Sun.

Kalau ada yang kurang dari koleksi trofi Lampard di level klub adalah gelar juara dunia antarklub.

The Blues berpeluang meraihnya di akhir 2012 lalu, namun dalam laga final menghadapi Corinthians, mereka kalah dengan skor tipis 0-1.

Setelah meraih trofi Liga Europa musim ini, dan memperbesar peluang untuk berlaga di kompetisi Liga Champions musim depan, manajer The Blues Rafa Benitez mengklaim, Chelsea akan kembali jorjoran di bursa musim panas dengan menggelontorkan 100 juta euro, atau sekitar Rp1,25 triliun, untuk menggaet beberapa pemain baru. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/