25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Kalah Akibat Kehilangan Bentuk Permainan

CATANIA- Meski sempat unggul lebih dahulu, Inter Milan akhirnya dipaksa menyerah setelah Catania membalas dengan dua gol dalam lanjutan Liga Italia yang berakhir, Minggu (15/10) dini hari. Claudio Ranieri menilai kekalahan itu akibat Inter kehilangan bentuk permainan.

Kekalahan Inter di pekan ketujuh ini membuat pasukan Biru Hitam itu berada satu strip di atas  zona degradasi. Kekalahan kontra Catania membuat sang raksasa terdampar di peringkat 17.

Esteban Cambiasso membawa La Beneamata memimpin di menit keenam. Catania lantas memberondong tamunya itu dengan dua gol dari Sergio Almiron dan penalti Francesco Lodi tak lama setelah restart.

“Kami butuh meraih poin dan telah mencapai itu, tapi setelah jeda kami kemasukan dari dua serangan balik begitu saja,” ujar Ranieri, pelatih Inter Milan dikutip Football Italia.

“Kami seharusnya tetap bersatu dan solid, seperti yang kami perlihatkan di babak pertama. Sekarang kami harus tetap tenang dan terus bekerja, karena banyak yang harus dikerjakan.”

“Saya telah meminta tim untuk menjaga bentuk permainan mereka. Sekarang kami ingin bereaksi dan mendaki kembali hingga ke bukit,” lanjut pelatih berjuluk Tinkerman itu.

Setelah dibuat kesal oleh wasit di laga melawan Napoli, Raineri mengaku puas dengan performa wasit yang memimpin laga melawan Catania ini.

“Penalti itu bisa dipahami, memang sulit buat wasit melihat kiper telah menyingkirkan tangannya sebelum Gonzalo Bergessio jatuh. Dalam pandangan saya, dia telah memimpin laga ini dengan baik,” tutup Ranieri.

Sementara itu, pemain Inter Milan Javier Zanetti coba menerima kenyataan dengan lapang dada. Dia menghimbau kepada seluruh rekannya untuk tetap bersatu menatap pertandingan selanjutnya. Dia mengingatkan, Intersejatinya harus tetap tidak perlu memfokuskan diri dengan eksekusi penalti Catania semata yang mengantarkan mereka pada kekalahan. “Kami tidak harus fokus pada episode penalti,” kata Zanetti di Inter TV.(bbs/net/jpnn)

CATANIA- Meski sempat unggul lebih dahulu, Inter Milan akhirnya dipaksa menyerah setelah Catania membalas dengan dua gol dalam lanjutan Liga Italia yang berakhir, Minggu (15/10) dini hari. Claudio Ranieri menilai kekalahan itu akibat Inter kehilangan bentuk permainan.

Kekalahan Inter di pekan ketujuh ini membuat pasukan Biru Hitam itu berada satu strip di atas  zona degradasi. Kekalahan kontra Catania membuat sang raksasa terdampar di peringkat 17.

Esteban Cambiasso membawa La Beneamata memimpin di menit keenam. Catania lantas memberondong tamunya itu dengan dua gol dari Sergio Almiron dan penalti Francesco Lodi tak lama setelah restart.

“Kami butuh meraih poin dan telah mencapai itu, tapi setelah jeda kami kemasukan dari dua serangan balik begitu saja,” ujar Ranieri, pelatih Inter Milan dikutip Football Italia.

“Kami seharusnya tetap bersatu dan solid, seperti yang kami perlihatkan di babak pertama. Sekarang kami harus tetap tenang dan terus bekerja, karena banyak yang harus dikerjakan.”

“Saya telah meminta tim untuk menjaga bentuk permainan mereka. Sekarang kami ingin bereaksi dan mendaki kembali hingga ke bukit,” lanjut pelatih berjuluk Tinkerman itu.

Setelah dibuat kesal oleh wasit di laga melawan Napoli, Raineri mengaku puas dengan performa wasit yang memimpin laga melawan Catania ini.

“Penalti itu bisa dipahami, memang sulit buat wasit melihat kiper telah menyingkirkan tangannya sebelum Gonzalo Bergessio jatuh. Dalam pandangan saya, dia telah memimpin laga ini dengan baik,” tutup Ranieri.

Sementara itu, pemain Inter Milan Javier Zanetti coba menerima kenyataan dengan lapang dada. Dia menghimbau kepada seluruh rekannya untuk tetap bersatu menatap pertandingan selanjutnya. Dia mengingatkan, Intersejatinya harus tetap tidak perlu memfokuskan diri dengan eksekusi penalti Catania semata yang mengantarkan mereka pada kekalahan. “Kami tidak harus fokus pada episode penalti,” kata Zanetti di Inter TV.(bbs/net/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/