28 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Klose Stop Salto

BERLIN – Menyadari usianya yang sudah tidak muda lagi, striker timnas Jerman Miroslav Klose mulai menghemat tenaganya. Semua itu dilakukan agar dia bisa tetap fit hingga Piala Dunia 2014. Caranya, menghentikan selebrasi saltonya.

Sekarang, Klose masih mendapat kepercayaan dari Joachim Loew untuk mengisi skuad Jerman pada kualifikasi Piala Dunia 2014. Bahkan, dalam beberapa pertandingan terakhir striker Lazio tersebut selalu menjadi starter.

Cederanya Mario Gomez memang membuat kesempatannya untuk mengisi posisi starter lebih terbuka. Dia menjadi satu-satunya target man yang dipanggil ketika Jerman berhadapan dengan Irlandia (12/10) dan Swedia (16/10) di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa.

Tidak mau kehilangan kesempatan emas untuk tampil di Piala Dunia kali keempat kalinya. Pemain berusia 34 tahun itu telah bermain pada tiga Piala Dunia sebelumnya, yakni pada 2002, 2006, dan 2010. Total sudah 14 gol diciptakannya bersama Jerman di Piala Dunia.

Pada usianya yang sudah di atas kepala tiga, risiko cedera menjadi lebih besar. Dia tidak mau, cederanya justru didapat ketika merayakan gol. Sebab, selama ini dia memang sering melakukan selebrasi yang berisiko, yakni salto.

“Salto jungkir balik. Saya pikir saya masih bisa melakukannya, tetapi sejujurnya saya tidak mau mengambil risiko melakukannya karena saya ingin tetap bermain pada Piala Dunia 2014 mendatang,” bilang Klose, seperti dikutip Goal.

Ya, asalkan tidak cedera, kemungkinan besar Klose berpeluang bermain di Piala Dunia 2014. Sebab, meski sangat konsen memberikan kesempatan kepada para pemain muda, tetapi Loew menolak menyingkirkan Klose.

Ketika Presiden Bayern Munchen Uli Hoeness mengkritik Klose sebagai pemain yang hanya bisa bersinar dengan tim kecil, Loew menjadi pembela utama Klose. Secara terbuka dia membantah kritik Hoeness.

“Saya tidak mengerti komentar Uli Hoeness. Miroslav Klose telah melakukan banyak hal bersama timnas Jerman. Dia mencetak begitu banyak gol dan menunjukkan performa hebat selama 12 atau 13 tahun terakhir,” bela Loew.
Apalagi pada musim ini performa Klose sedang mantap bersama Lazio. Dari tujuh pertandingan di Serie A, striker yang dikenal jago sundulan itu telah menyarangkan lima gol. “Sangat fenomenal melihat permainannya pada usianya. Dia mampu bermain hebat dan mencetak gol di Italia yang terkenal sulit pertahanannya,” kata Loew. (ham/jpnn)

BERLIN – Menyadari usianya yang sudah tidak muda lagi, striker timnas Jerman Miroslav Klose mulai menghemat tenaganya. Semua itu dilakukan agar dia bisa tetap fit hingga Piala Dunia 2014. Caranya, menghentikan selebrasi saltonya.

Sekarang, Klose masih mendapat kepercayaan dari Joachim Loew untuk mengisi skuad Jerman pada kualifikasi Piala Dunia 2014. Bahkan, dalam beberapa pertandingan terakhir striker Lazio tersebut selalu menjadi starter.

Cederanya Mario Gomez memang membuat kesempatannya untuk mengisi posisi starter lebih terbuka. Dia menjadi satu-satunya target man yang dipanggil ketika Jerman berhadapan dengan Irlandia (12/10) dan Swedia (16/10) di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa.

Tidak mau kehilangan kesempatan emas untuk tampil di Piala Dunia kali keempat kalinya. Pemain berusia 34 tahun itu telah bermain pada tiga Piala Dunia sebelumnya, yakni pada 2002, 2006, dan 2010. Total sudah 14 gol diciptakannya bersama Jerman di Piala Dunia.

Pada usianya yang sudah di atas kepala tiga, risiko cedera menjadi lebih besar. Dia tidak mau, cederanya justru didapat ketika merayakan gol. Sebab, selama ini dia memang sering melakukan selebrasi yang berisiko, yakni salto.

“Salto jungkir balik. Saya pikir saya masih bisa melakukannya, tetapi sejujurnya saya tidak mau mengambil risiko melakukannya karena saya ingin tetap bermain pada Piala Dunia 2014 mendatang,” bilang Klose, seperti dikutip Goal.

Ya, asalkan tidak cedera, kemungkinan besar Klose berpeluang bermain di Piala Dunia 2014. Sebab, meski sangat konsen memberikan kesempatan kepada para pemain muda, tetapi Loew menolak menyingkirkan Klose.

Ketika Presiden Bayern Munchen Uli Hoeness mengkritik Klose sebagai pemain yang hanya bisa bersinar dengan tim kecil, Loew menjadi pembela utama Klose. Secara terbuka dia membantah kritik Hoeness.

“Saya tidak mengerti komentar Uli Hoeness. Miroslav Klose telah melakukan banyak hal bersama timnas Jerman. Dia mencetak begitu banyak gol dan menunjukkan performa hebat selama 12 atau 13 tahun terakhir,” bela Loew.
Apalagi pada musim ini performa Klose sedang mantap bersama Lazio. Dari tujuh pertandingan di Serie A, striker yang dikenal jago sundulan itu telah menyarangkan lima gol. “Sangat fenomenal melihat permainannya pada usianya. Dia mampu bermain hebat dan mencetak gol di Italia yang terkenal sulit pertahanannya,” kata Loew. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/