MILAN- Perjalanan karir Antonio Cassano terbilang unik. Bisa dikatakan, ia menjadi pemain yang tak bisa betah di satu klub. Mulai dari Bari, AS Roma, Real Madrid, Sampdoria, AC Milan dan sekarang Inter Milan telah menjadi bagian dari petualangan pemain berjuluk Peter Pan ini.
Namun ada satu klub yang hingga saat ini selalu gagal mendapatkan tanda tangannya. Klub itu adalah Juventus. Menurut Cassano, klub Turin itu telah tiga kali menggodanya. Namun, tawaran Si Nyonya Tua selalu ditolak Cassano karena satu alasan.
“Saya telah tiga kali menolak pergi ke sana (Juventus, Red). Mereka hanya ingin tentara yang berada di sana, di mana orang hanya pergi lurus sesuai trek yang mereka inginkan,” kata Cassano dilansir Soccerway. “Padahal, terkadang saya harus pergi ke kanan, ke kiri, ke mana pun yang lebih saya sukai,” katanya.
Menurutnya, kepindahan dirinya ke Inter Milan karena pelatih Nerazzuri itu sangat menginginkannya. “Pelatih Inter Andrea Stramaccioni sangat menginginkan saya. Apa yang dia suka tentang saya? Saya tidak tahu. Saya hanya berharap dia tidak membuat kesalahan terbesar dalam hidupnya,” ujar Cassano sembari tersenyum. “Hari ini kehidupan hanya berisi anggur dan mawar bagi saya. Besok? saya tidak tahu. Tapi saya berterima kasih kepada dia dan Presiden Massimo Moratti yang langsung membidik saya dan saya akan membayar mereka di atas lapangan,” kata Cassano.
Dalam kesempatan itu, Cassano juga mengungkapkan pertemanannya dengan sosok Yuto Nagatomo. Bek mungil asal Jepang ini dianggap Cassano sebagai teman terdekatnya di Inter Milan. “Kami berteman karena kami sama-sama tidak mengerti saat kami saling berbicara,” canda Cassano. (bbs/jpnn)
MILAN- Perjalanan karir Antonio Cassano terbilang unik. Bisa dikatakan, ia menjadi pemain yang tak bisa betah di satu klub. Mulai dari Bari, AS Roma, Real Madrid, Sampdoria, AC Milan dan sekarang Inter Milan telah menjadi bagian dari petualangan pemain berjuluk Peter Pan ini.
Namun ada satu klub yang hingga saat ini selalu gagal mendapatkan tanda tangannya. Klub itu adalah Juventus. Menurut Cassano, klub Turin itu telah tiga kali menggodanya. Namun, tawaran Si Nyonya Tua selalu ditolak Cassano karena satu alasan.
“Saya telah tiga kali menolak pergi ke sana (Juventus, Red). Mereka hanya ingin tentara yang berada di sana, di mana orang hanya pergi lurus sesuai trek yang mereka inginkan,” kata Cassano dilansir Soccerway. “Padahal, terkadang saya harus pergi ke kanan, ke kiri, ke mana pun yang lebih saya sukai,” katanya.
Menurutnya, kepindahan dirinya ke Inter Milan karena pelatih Nerazzuri itu sangat menginginkannya. “Pelatih Inter Andrea Stramaccioni sangat menginginkan saya. Apa yang dia suka tentang saya? Saya tidak tahu. Saya hanya berharap dia tidak membuat kesalahan terbesar dalam hidupnya,” ujar Cassano sembari tersenyum. “Hari ini kehidupan hanya berisi anggur dan mawar bagi saya. Besok? saya tidak tahu. Tapi saya berterima kasih kepada dia dan Presiden Massimo Moratti yang langsung membidik saya dan saya akan membayar mereka di atas lapangan,” kata Cassano.
Dalam kesempatan itu, Cassano juga mengungkapkan pertemanannya dengan sosok Yuto Nagatomo. Bek mungil asal Jepang ini dianggap Cassano sebagai teman terdekatnya di Inter Milan. “Kami berteman karena kami sama-sama tidak mengerti saat kami saling berbicara,” canda Cassano. (bbs/jpnn)
