28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Berburu Kado Ulang Tahun

AC Milan vs Siena

MILAN- Kegagalan merebut tiga angka pekan lalu ketika ditahan Bologna 2-2 (11/12), membuat AC Milan kesulitan memenuhi target memimpin klasemen sebelum libur Natal. Namun, peluang belum tertutup sama sekali pada pekan ke-15.

Sekarang Milan berada pada posisi ketiga dengan 28 poin, mereka tertinggal dua angka di belakang Juventus dan Udinese yang berada pada dua besar. Adapun Serie A Liga Italia masih menyisakan dua laga sebelum liburan dimulai.

Sebelum terlalu memikirkan apa hasil yang digapai para pesaingnya, karena mereka baru bertarung pada Minggu (18/12), mending Milan fokus meraih tiga angka. Mereka akan menjamu tim papan bawah Siena dini hari nanti (siaran langsung Indosiar pukul 02.45 WIB).

“Tujuan kami sekarang adalah merebut sebanyak mungkin poin dalam dua laga ke depan. Kami memulai kompetisi dengan lamban, jadi kami harus mengejarnya. Pertandingan kami berikutnya sangat penting,” kata Massimiliano Allegri, pelatih Milan, seperti dikutip Football Italia.
Kalau menang, setidaknya Milan akan memimpin selama sehari dan memberikan tekanan kepada Juve yang akan menjamu Novara serta Udinese yang akan menantang Lazio. Lebih penting lagi, itu jadi kado ulang tahun ke-112 buat Milan yang jatuh pada 16 Desember kemarin.

“Tentu saja semua ingin mempersembahkan yang terbaik buat ulang tahun klub ini. Apalagi, kami akan bermain di hadapan publik sendiri. Kami berharap kado istimewa. Kemenangan dan posisi puncak klasemen adalah harapan kami,” kata Kevin Prince Boateng, gelandang Milan.

Di atas kertas, Milan tidak akan kesulitan mengalahkan Siena. Dalam 14 bentrok terakhir kedua tim di Serie A, Milan hanya kalah sekali dan menang 11 kali, sisanya imbang. Milan juga hanya sekali gagal membobol gawang Siena, yakni saat ditahan imbang tanpa gol pada Oktober 2006.

Apalagi, Milan bermain di kandang di mana mereka sudah mencatat 17 pertandingan tanpa tersentuh kekalahan. Situasi yang kontras dibandingkan Siena yang selalu kalah dalam tiga laga terakhir di Serie A dan juga tak mampu mencetak gol.

Hanya, Milan punya masalah dengan banyaknya pemain yang cedera. Di jantung pertahanan, setelah Alessandro Nesta duluan cedera, menyusul kemudian Mario Yepes yang selama ini menjadi pelapisnya. Kiper Christian Abbiati dan fullback Gianluca Zambrotta juga belum pulih.

Berita baiknya, Milan sudah bisa kembali memainkan Antonio Nocerino yang sudah mulai latihan setelah pulih dari cedera betis. Sedangkan, Siena melawat ke San Siro, markas Milan, tanpa gelandang senior Simone Vergassola.  Selain itu, dua pemain andalan mereka lainnya Cristian Del Grosso dan Nicolas Belmonte juga belum fit. (ham/jpnn)

AC Milan vs Siena

MILAN- Kegagalan merebut tiga angka pekan lalu ketika ditahan Bologna 2-2 (11/12), membuat AC Milan kesulitan memenuhi target memimpin klasemen sebelum libur Natal. Namun, peluang belum tertutup sama sekali pada pekan ke-15.

Sekarang Milan berada pada posisi ketiga dengan 28 poin, mereka tertinggal dua angka di belakang Juventus dan Udinese yang berada pada dua besar. Adapun Serie A Liga Italia masih menyisakan dua laga sebelum liburan dimulai.

Sebelum terlalu memikirkan apa hasil yang digapai para pesaingnya, karena mereka baru bertarung pada Minggu (18/12), mending Milan fokus meraih tiga angka. Mereka akan menjamu tim papan bawah Siena dini hari nanti (siaran langsung Indosiar pukul 02.45 WIB).

“Tujuan kami sekarang adalah merebut sebanyak mungkin poin dalam dua laga ke depan. Kami memulai kompetisi dengan lamban, jadi kami harus mengejarnya. Pertandingan kami berikutnya sangat penting,” kata Massimiliano Allegri, pelatih Milan, seperti dikutip Football Italia.
Kalau menang, setidaknya Milan akan memimpin selama sehari dan memberikan tekanan kepada Juve yang akan menjamu Novara serta Udinese yang akan menantang Lazio. Lebih penting lagi, itu jadi kado ulang tahun ke-112 buat Milan yang jatuh pada 16 Desember kemarin.

“Tentu saja semua ingin mempersembahkan yang terbaik buat ulang tahun klub ini. Apalagi, kami akan bermain di hadapan publik sendiri. Kami berharap kado istimewa. Kemenangan dan posisi puncak klasemen adalah harapan kami,” kata Kevin Prince Boateng, gelandang Milan.

Di atas kertas, Milan tidak akan kesulitan mengalahkan Siena. Dalam 14 bentrok terakhir kedua tim di Serie A, Milan hanya kalah sekali dan menang 11 kali, sisanya imbang. Milan juga hanya sekali gagal membobol gawang Siena, yakni saat ditahan imbang tanpa gol pada Oktober 2006.

Apalagi, Milan bermain di kandang di mana mereka sudah mencatat 17 pertandingan tanpa tersentuh kekalahan. Situasi yang kontras dibandingkan Siena yang selalu kalah dalam tiga laga terakhir di Serie A dan juga tak mampu mencetak gol.

Hanya, Milan punya masalah dengan banyaknya pemain yang cedera. Di jantung pertahanan, setelah Alessandro Nesta duluan cedera, menyusul kemudian Mario Yepes yang selama ini menjadi pelapisnya. Kiper Christian Abbiati dan fullback Gianluca Zambrotta juga belum pulih.

Berita baiknya, Milan sudah bisa kembali memainkan Antonio Nocerino yang sudah mulai latihan setelah pulih dari cedera betis. Sedangkan, Siena melawat ke San Siro, markas Milan, tanpa gelandang senior Simone Vergassola.  Selain itu, dua pemain andalan mereka lainnya Cristian Del Grosso dan Nicolas Belmonte juga belum fit. (ham/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/