SOLO-Sritex Dragons Pertamina Solo kembali menuai hasil mengecewakan pada lanjutan Speedy WNBL Indonesia seri IV. Status tuan rumah tampaknya tak membawa keuntungan besar bagi Sritex. Kemarin, Maharani Adhipuspitasari dkk menelan kekalahan ketiga dari empat pertandingan di seri ini.
Sritex dibekuk juara bertahan Surabaya Fever dengan skor 47-60. Kekalahan itu membuat peluang Stritex untuk menembus empat besar agar bisa berlaga di Championship Series Mei mendatang sangat berat. Bahkan bisa dikatakan tertutup.
Sebab Sritex sudah kalah head to head dengan dua pesaingnya, Sahabat Semarang dan Medco Merah Putih Predators Jakarta. Melawan Sahabat, Sritex kalah 1-2. Sedangkan menghadapi Merah Putih, Sritex justru sudah tertinggal 0-2.
Apalagi di Seri V Surabaya nanti, Sritex akan menjalani jadwal neraka. Berhadapan dengan dua tim terkuat Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta dan Surabaya Fever, plus Merah Putih. Di atas kertas, Sritex akan sulit untuk mengambil tiga kemenangan dalam pertandingan tersebut.
Pelatih Sritex Wempi Wiyanto, mengaku peluang timnya menembus Championship Series akan berat. Namun, dia berjanji akan berjuang semaksimal mungkin. “Kami akan berusaha terus untuk mengambil kesempatan menang. Hari ini (kemarin, red) kami sudah berusaha maksimal untuk menang,” tutur Wempi.
“Semangat itu (ingin menang) memang hal yang kami inginkan. Tapi anak-anak masih ada tekanan,” tambahnya. (nur/jpnn)