SOUTHAMPTON-Liverpool gagal meneruskan raihan positifnya di empat laga terakhir saat bertandang ke markas Southampton. Di 90 menit laga, The Reds harus mengakui keunggulan The Saints 1-3.
Pada laga yang dihelat di St Mary’s Stadium, Sabtu (16/3) malam WIB, Soton sudah unggul di menit keenam, melalui bola silang Gaston Ramirez ke tiang jauh yang kemudian disundul Jay Rodriguez, bola kemudian disambar Schneiderlin yang memenangi duel dengan Skrtel dan menaklukkan Brad Jones.
Striker bernomor punggung tujuh, Lambert, menambah keunggulan tuan rumah menit 33. Berawal pelanggaran Skrtel, Soton mendapatkan free kick dan Lambert mengeksekusinya, bola membentur Daniel Sturridge dan bola bergulir ke arah gawang tanpa bisa dihalau Jones.
Liverpool memperkecil ketertinggalan di menit 45 lewat Coutinho. Memanfaatkan kemelut di depan gawang setelah tembakan Sturridge diblok bek Soton, bola liar kemudian disambar Coutinho dan menjebol jala Boruc.
Rodriguez menjauhkan lagi keunggulan Soton di menit 80 lewat gol solo run dari tengah yang membelah pertahanan Liverpool dan diakhiri dengan sepakan pelan yang bisa ditepis Jones, bola muntah cepat disontek Rodriguez ke dalam gawang. Skor 3-1 tak berubah hingga akhir laga.
Dengan kekalahan ini Liverpool turun ke posisi tujuh klasemen dengan 45 poin dari 30 laga, selisih tiga poin dengan Everton yang berada di atas dan masih menyimpan satu laga. Lalu Soton naik ke posisi ke-15 dengan 31 poin.
Sementara The Reds yang baru saja mengalami hari buruk di St Mary’s, diminta cepat bangkit dan menang lagi demi misi lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Dengan hasil itu, Liverpool menelan kekalahan kesembilan mereka musim ini dan untuk ke-11 kalinya mereka tak mampu menang jika tertinggal lebih dulu.
Penampilan buruk ini niscaya akan lama dirasakan Li-verpool mengingat kompetisi akan rehat dua pekan untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2014.
Di pekan ke-31 mereka menghadapi Aston Villa di Villa Park, tim yang menaklukkan mereka 3-1 di Anfield beberapa bulan lalu.
Jika kalah lagi, jelas mereka akan kian terbenam atas impian lolos ke kompetisi Eropa musim depan. “Masih ada beberapa laga yang kami harus mainkan. Kami masih punya delapan pertandingan lagi. Ini hanya soal konsentrasi dan menjaga fokus untuk laga-laga berikutnya. Kami tidak bisa berharap banyak,” tutur Manajer The Reds Brendan Rodgers.
“Kami banyak mendapat pujian dalam beberapa pekan terakhir karena banyaknya gol yang kami buat dan hasil kerja kami. Tapi kekalahan ini menjadi peringatan, kami masih harus membangun skuad dan melakukan perbaikan,” tambahnya.
“Para pemain sudah tampil brilian, saya tidak bisa meminta lebih lagi dari mereka. Anda tidak bisa selalu bermain sempurna,” tandas Rodgers di situs resmi tim.
Sementara Manajer Soton Mauricio Pochettino sangat puas dengan kemenangan timnya atas Liverpool. Namun ada juga penyesalan, menurutnya Soton harusnya bisa mencetak gol lebih banyak dari banyak peluang di babak pertama. “Saya sangat puas. Di babak pertama kami bermain sangat baik dan kami punya banyak sekali peluang untuk bisa unggul 4-0 atau 5-0,” katanya di Sky Sports.
“Kami sangat fokus pada laga ini. Tim saya sangat percaya diri dan mental kami sangat baik sekali. Kami mempersiapkan diri dengan baik untuk laga ini dan sangat pantas menang,” tambah Mauricio.
Soton pun kini mengalihkan fokusnya untuk menghadapi laga tandang ke Chelsea pada pekan ke-31. “Hal yang terpenting adalah mendapatkan tiga poin di laga kontra Chelsea dan juga kami harus fokus untuk persiapan di laga berikutnya,” pungkas pria asal Argentina itu. (bbs/jpnn)
