LONDON – Tottenham Hotspur bakal sibuk di bursa transfer musim panas ini. Bukan hanya mencari tambahan pemain, tapi juga menjaga agar bintang lapangan tengah mereka asal Kroasia Luka Modric tetap bertahan di White Hart Lane.
Bukan tugas mudah bagi manajer Tottenham Harry Redknapp untuk menjaga salah satu aset terbaiknya itu. Pasalnya, yang berminat terhadap Modric adalah klub-klub elite Premier League yang terkenal dengan dana besarnya.
Chelsea sudah lebih dulu mengajukan tawaran 22 juta pounds atau setara Rp 304 miliar, tapi ditolak mentah-mentah. Tentu saja Chelsea tidak akan menyerah begitu saja. Mereka kabarnya siap melayangkan tawaran yang lebih menggiurkan. Selain Chelsea, dou Manchester juga terpikat pada kepiawaian Modric dalam mengatur lini tengah. Manchester City sudah siap melayangkan tawaran senilai 30 juta pounds atau setara Rp 414,8 miliar. Adapun Manchester United juga siap dengan tawaran di kisaran itu.
Hanya, berdasarkan kabar yang klaim Daily Mail, tim berjuluk Spurs itu tidak bakal melepas Modric dengan tawaran di bawah 35 juta pounds atau setara Rp 484 miliar. Harga yang dianggap pantas oleh chairman Spurs Daniel Levy.
Hanya, Redknapp tetap ngotot agar gelandang serang kreatifnya itu tetap bertahan. “Tottenham tidak akan menjual Modric, cerita berakhir. Saya sudah bicara dengan chairman Daniel Levy dan dia juga setuju kalau Modric tidak akan dijual,” ketus Redknapp kepada The Sun.
Menurut dia, jawaban itu sudah cukup untuk menjelaskan bahwa Spurs tetap mempertahankan Modric. “Setiap klub di dunia menginginkan pemain dengan kemampuan seperti dia, tapi dia milik kami dan dia akan bertahan di sini,” tegas manajer berusia 64 tahun itu.
Bahkan, Redknapp menertawakan tawaran yang diajukan Chelsea yang dianggapnya tidak pantas. “Saya mendengar harga yang ditawarkan untuk Modric seperti membayar pemain yang tidak fit untuk memakai sepatu,” sindirnya.
Tawaran Chelsea, City, dan United, tentu membuat Modric berpikir ulang akan karirnya. Apalagi, United sangat menginginkan dirinya sebagai pengganti Paul Scholes yang memutuskan pensiun pada akhir musim lalu.
“Cara bermain yang ditampilkan Modric membuatnya menjadi pemain yang paling ideal untuk menggantikan Scholes,” kata Gary Pallister, mantan United. (ham/jpnn)