MEDAN- Persaingan di grup C terbilang masih ketat. Langkah masing-masing tim ke babak perempat final masih akan ditentukan pada laga terakhir yang digelar Selasa (19/6) dinihari nanti, pukul 01.45 WIB.
Meski Spanyol kini berada di puncak grup C, bukan berarti bisa melenggang mulus. Mereka harus melewati hadangan Kroasia yang menjadi kuda hitam di grup ini. Kroasia yang juga masih memiliki peluang, tentu tak ingin melepasnya begitu saja. Mereka pasti tampil ngotot untuk menjaga peluang itu.
Demikian juga dengan Italia yang akan menghadapi Irlandia yang telah mengalami dua kali kekalahan. Italia harus mampu mengalahkan Irlandia untuk bisa lolos ke perempat final.
Menyikapi peluang di grup C ini, Wakil Ketua DPRD Sumut Kamaluddin Harahap memprediksi, Spanyol dan Italia yang bakal lolos. Menurut politisi PAN ini, Spanyol akan mampu mengatasi perlawanan Kroasia. Demikian juga dengan Italia, akan menang melawan Irlandia.
“Selain memiliki pemain kelas dunia, permainan Spanyol juga sangat bagus. Saya yakin laga ini akan seru, karena Kroasia juga pasti tampil ngotot untuk menjaga peluangnya,” kata Kamal yang juga Wakil Sekjen DPP PAN kepada wartawan koran ini, Minggu (17/6).
Karenanya, politisi PAN yang berencana maju menjadi Cagubsu ini memprediksi Spanyol hanya bisa menang tipis atas Kroasia. “Kalau skor, saya kira Spanyol akan menang tipis. Antara 1-0 atau 2-1,” kata Kamal.
Sedangkan Italia, kata Kamal, di atas kertas akan mudah mengalahkan Irlandia. Pasalnya, Italia memiliki nama besar dan pemain-pemain berkualitas kelas dunia. Sebut saja pemain veteran Andrea Pirlo, Antonio Cassano, Mario Balloteli dan lainnya. “Saya prediksi, Italia bisa menang 2-0. Dengan kemenangan ini, Italia akan meraih poin 5. Jika Kroasia kalah dari Spanyol, maka Italia dan Spanyol yang lolos ke perempat final dari grup C ini,” beber Kamal.
Sementara anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS Taufik Hidayat mengungkapkan, pertandingan terakhir Grup C antara Italia melawan Irlandia akan berlangsung sengit. Terutama bagi kubu Gli Azzuri. Menurut Taufik, pertandingan ini merupakan pertandingan penentu bagi tim asuhan Cesare Prandelli. Pasalnya, di dua laga sebelumnya, melawan Spanyol dan Kroasia, Italia hanya mampu bermain imbang.
“Untuk merebut satu tiket ke babak selanjutnya, Italia harus menang melawan Irlandia. Karena Italia baru mengumpulkan poin dua dari dua pertandingan sebelumnya. Untuk Irlandia, sudah tertutup peluang untuk maju ke babak selanjutnya. Jadi, saya pikir Italia akan bermain habis-habisan untuk memenangkan pertandingan tersebut. Italia bisa memenangi pertandingan itu dengan skor 2-0. Tapi dengan catatan, Kroasia harus kalah dari Spanyol,” kata Taufik Hidayat.
Untuk pertandingan lainnya, antara Spanyol dan Kroasia, pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut memperkirakan, pertandingan itu juga akan berjalan alot. Karena kedua tim sama-sama memiliki peluang yang sama untuk melaju ke babak selanjutnya. Kedua tim mengumpulkan hasil yang sama, dengan nilai empat dari dua kali pertandingan dengan meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang. Namun, tetap saja Spanyol memiliki kans yang lebih besar dari Kroasia.
Menurutnya, Spanyol lagi pada masa top form. Terakhir membantai Irlandia dengan skor 4-0. Dia juga menyamakan permainan Spanyol dengan Barca, dengan umpan dari kaki ke kaki, ditambah skill pemain yang merata di semua lini. “Skema permainan Spanyol masih di atas Kroasia. Namun, Kroasia tidak bisa disepelekan begitu saja. Kroasia selalu mengandalkan serangan balik. Sementara ketiadaan Carlos Puyol di benteng pertahanan Spanyol memberi sedikit pengaruh. Ini yang harus diantisipasi Spanyol. Tapi saya pikir, Spanyol akan tetap meraih kemenangan dengan skor 3-1,” ulasnya. (ade/ari/mag-17/gus/far/mag-12)
