SUMUTPOS.CO- FIFA disebut-sebut sebagai badan olahraga yang sangat korup dan penuh dengan praktek suap. Proses investigasi yang terus berlanjut, membuat Sekjen Jerome Valcke harus menepi dari tugasnya.
Dia terseret karena dianggap bermasalah dengan beberapa kasusu. selain kasus penjualan tiket yang dibikin mahal, dia juga terlibat dalam suap USD 10 juta untuk memuluskan Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010 silam.
FIFA sempat meluncurkan rilis yang disertai surat resmi, isinya, ada indikasi Jerome terlibat dalam proses transfer USD 10 juta ke akun Bank of America milik Jack Warner, pejabat FIFA yang terlibat kasus terseut.
Sebuah surat dari SAFA (federasi sepak bola Afsel) kepada Sekjen FIFA yang didapatkan oleh Press Association, membuktikan bahwa Valcke mengetahui hal itu.
Pernyataan FIFA mengatakan, “Valcke, rekan Blatter yang cukup lama dekat, atau pun sang presiden sendiri, tak terlibat dalam inisiasi, persetujuan, dan pelaksanaan proyek di atas.”
Media asing The Guardian, mengungkap adanya instruksi bagaimana uang harus dibayarkan. Presiden SAFA, Molefi Oliphant, meminta uang 10 juta dolar itu dipotong dari 423 juta dolar yang digunaka untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2010. Kemudian, uang tersebut dialihkan ke program yang dikendalikan oleh Jack Warner, Diaspora Legacy. (dkk/jpnn)