SOFIA- Hampir semua pelatih di dunia pernah merasakan sakitnya dipecat dari klub yang ditanganinya. Namun, apa yang dialami Tsanko Tsvetanov luar biasa. Pasalnya, dalam semusim, dia tiga kali dipecat klub yang sama. Lho kok bisa?
Tsvetanov yang menangani klub Etar Veliko Tarnovo yang bermain di Liga Bulgaria ini memang sial. Pada Agustus lalu, manajemen Etar memecatnya setelah kalah 0-1 dari Beroe Stara Zagora.
Kemudian pada September, dia dipecat lagi setelah Eter kalah lagi dalam laga tandang menghadapi klub pendatang baru Pirin Gotse Delchev. Dan terakhir, dia dipecat pada Senin (15/10) lalu.
Lho, sudah dipecat kok masih bisa melatih lagi? Ternyata para penggemar klub memprotes manajemen setiap kali pemecatan Tsvetanov.
Pelatih berusia 42 tahun itu memang idola penonton. Dia pernah memperkuat timnas Bulgaria sebanyak 40 kali dan ikut membawa Bulgaria menjadi juara keempat Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Tsvetanov ditunjuk menangani Etar pada Januari lalu dan berhasil membawa klub ini ke Divisi Utama Liga Bulgaria setelah 14 tahun berkutat di level bawah. Tetapi, nampaknya manajemen tak mengindahkan prestasi dan tekanan pendukung. Buktinya pada Senin (15/10) Tsvetanov kembali dipecat untuk yang ketiga kalinya.
Dalam pernyataan resminya, manajemen Etar mengatakan, pemecatan ini disebabkan Tsvetanov berselisih dengan pemiliki klub yang berasal dari Turki, Feyzi Ilhani. Selain itu, Tsvetanov dinilai kurang menghormati sejarah klub.
Bulan lalu, Ilhani bahkan menuduh Tsvetanov terlibat dalam pengaturan skor. Aparat keamanan Bulgaria juga tengah menyelidiki kasus ini. Tsvetanov sudah membantah terlibat dalam pengaturan skor.
Etar pernah menjadi juara Liga Bulgaria pada 1991 dan menyumbangkan lima pemainnya ke timnas yang tampil pada Piala Dunia 1994. Namun kini, klub itu berada di jurang degradasi Divisi Utama Liga Bulgaria.(bbs/jpnn)
