DI awal musim Fulham sempat tampil hebat dengan mengalahkan sejumlah tim-tim mapan. Tapi, secara perlahanĀ The Cottagers (julukan Fulham) mengalami penurunan prestasi.
Bebarapa pihak menuding jika kemerosotan prestasi tim ini disebabkan disharmonisasi antara pelatih Martin Jol dan sang kapten John Arne Risse.
Tapi kemarin (17/1) Martin Jol membantah tudingan tersebut. Secara tegas pria berkebangsaan Belanda ini mengatakan bahwa dirinya tak pernah berseteru dengan anak asuhnya, termasuk dengan John Arne Risse.
āHubungan saya dengan John sangat bagus. Kami memiliki hubungan yang fantastis. Jadi jika saya tak memainkannya, jangan mengatakan bahwa saya berseteru dengannya,ā kilah Jol.
āSaya telah berdiskusi dengannya pada Kamis (17/1) lalu. Saya katakan kepadanya (John Arne Risse), bahwa dia harus berusaha mendapatkan posisinya kembali (menjadi starter). Ini berlaku untuk semua pemain, bukan untuk dia semata,ā tandas Jol lagi.
Terkait tudingan yang dilontarkan Bjorn Helge, agen yang juga kakak John Arne Risse yang mengatakan bahwa kliennya tak betah di Fulham karena tak sepaham dengan pelatihnya, Jol mengungkapkan bahwa Bjorne Helge telah menemuinya dan mengaku bersalah.
āAkhirnya dia (Bjorne Helge) sadar bahwa komentarnya itu tidak bagus bagi tim. Dia sudah menyesal dan minta maaf sambil menangis. Jadi, saya pikir masalah ini sudah selesai,ā tuntas Martin Jol. (ije)