30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Belum Saatnya, Cervera

RCD Espanyol vs Santander

HINGGA memasuki jornada ke-27 La Liga Primera, posisi Racing Santander tak kunjung membaik. Tim ini masih berada di posisi ke-18 alias berada di zona degradasi.

Ya, dengan 24 poin yang mereka kumpulkan hasil dari 4 kali menang, 12 kali imbang dan 10 kali kalah, terasa kian berat bagi Racing untuk terus bertahan di ajang La Liga. Apalagi musim ini hanya menyisakan 12 pertandingan lagi.

Dengan kondisi seperti itu, tak heran bila pekan lalu manajemen Racing menunjuk pelatih ketiganya musim ini Alvaro Cervera, setelah sebelumnya Racinguistas (julukan Racing Santander) mempergunakan jasa pelatih Hector Cuper dan Juan Jose Gonzales.

Mendatangkan Cervera ke El Sardinero bukannya tanpa alasan. Ikatan emosional yang  kuat karena dirinya yang memulai karir professional di Racing, dianggap sebagai nilai plus bagi pria yang musim lalu membesut Recreativo Huelva itu.

Namun sayangnya, debut Cervera bersama Racinguistas pekan lalu tak berjalan mulus. Meski tampil di hadapan pendukungnya sendiri, tim ini dipaksa menyerah oleh tim raksasa Barcelona dengan skor 0-2

“Itu (kekalahan, Red) bukan yang pertama. Lihatlah sudah tujuh pertandingan dilalui tim ini tanpa kemenangan. Itu bukan hasil yang bagus. Tapi saya akan berupaya mengakhirinya,” bilang Alvaro Cervera, entrenador Racing Santander.

Parahnya, ketika pelatih berusia 46 tahun itu mengapungkan tekadnya untuk mengakhiri catatan negatif yang dituai Racinguistas, di saat itu pula lawan kuat lainnya, yang juga dari Katalan, Espanyol telah menunggu mereka di Estadi Cornellà-El Prat, dini hari nanti.

Meski kerap tampil angin-anginan namun Espanyol masih memiliki harapan untuk mentas di ajang Europa League musim depan. Motivasi inilah yang akan menyulitkan Racing untuk mencuri kemenangan atas anak asuh  Mauricio Pochettino itu.

Apalagi, pada akhir pekan lalu Espanyol mampu berpesta lima gol tanpa balas saat menjamu Rayo Valecano. “Semua orang melihat bagaimana cara tim ini meraih kemenangan. Mereka (Rayo Valecano) dibuat sulit pada setiap detiknya. Itulah yang akan kami lakukan terhadap Racing Santander,” tandas Mauricio Pochettino, entrenador Espanyol.

Pochettino pun kian sumringah mendapati fakta bahwa beberapa pemain pilarnya telah pulih dari cedera dan siap dimainkan. Centre back Raul Rodriguez pulih dari cedera hamstring. Demikian juga dengan Cristian Alvarez, Víctor Sánchez, Juan Albin dan Javi Marquez.

“Masih adakah yang meragukan tim ini. Jika mereka (Racing Santander) mengincar kemenangan, jelas mereka tak mendapatkannya dari kami. Silahkan mereka mengejarnya (kemenangan, Red) atas tim lain,” tandas Pochettino.

Artinya, meski musim lalu Racing mampu mencuri kemenangan 2-1 di  Cornellà-El Prat, namun untuk pertemuan yang berlangsung dini hari nanti, Alvaro Cervera jangan terlalu berharap hasil yang sama akan kembali diraih. (*)

RCD Espanyol vs Santander

HINGGA memasuki jornada ke-27 La Liga Primera, posisi Racing Santander tak kunjung membaik. Tim ini masih berada di posisi ke-18 alias berada di zona degradasi.

Ya, dengan 24 poin yang mereka kumpulkan hasil dari 4 kali menang, 12 kali imbang dan 10 kali kalah, terasa kian berat bagi Racing untuk terus bertahan di ajang La Liga. Apalagi musim ini hanya menyisakan 12 pertandingan lagi.

Dengan kondisi seperti itu, tak heran bila pekan lalu manajemen Racing menunjuk pelatih ketiganya musim ini Alvaro Cervera, setelah sebelumnya Racinguistas (julukan Racing Santander) mempergunakan jasa pelatih Hector Cuper dan Juan Jose Gonzales.

Mendatangkan Cervera ke El Sardinero bukannya tanpa alasan. Ikatan emosional yang  kuat karena dirinya yang memulai karir professional di Racing, dianggap sebagai nilai plus bagi pria yang musim lalu membesut Recreativo Huelva itu.

Namun sayangnya, debut Cervera bersama Racinguistas pekan lalu tak berjalan mulus. Meski tampil di hadapan pendukungnya sendiri, tim ini dipaksa menyerah oleh tim raksasa Barcelona dengan skor 0-2

“Itu (kekalahan, Red) bukan yang pertama. Lihatlah sudah tujuh pertandingan dilalui tim ini tanpa kemenangan. Itu bukan hasil yang bagus. Tapi saya akan berupaya mengakhirinya,” bilang Alvaro Cervera, entrenador Racing Santander.

Parahnya, ketika pelatih berusia 46 tahun itu mengapungkan tekadnya untuk mengakhiri catatan negatif yang dituai Racinguistas, di saat itu pula lawan kuat lainnya, yang juga dari Katalan, Espanyol telah menunggu mereka di Estadi Cornellà-El Prat, dini hari nanti.

Meski kerap tampil angin-anginan namun Espanyol masih memiliki harapan untuk mentas di ajang Europa League musim depan. Motivasi inilah yang akan menyulitkan Racing untuk mencuri kemenangan atas anak asuh  Mauricio Pochettino itu.

Apalagi, pada akhir pekan lalu Espanyol mampu berpesta lima gol tanpa balas saat menjamu Rayo Valecano. “Semua orang melihat bagaimana cara tim ini meraih kemenangan. Mereka (Rayo Valecano) dibuat sulit pada setiap detiknya. Itulah yang akan kami lakukan terhadap Racing Santander,” tandas Mauricio Pochettino, entrenador Espanyol.

Pochettino pun kian sumringah mendapati fakta bahwa beberapa pemain pilarnya telah pulih dari cedera dan siap dimainkan. Centre back Raul Rodriguez pulih dari cedera hamstring. Demikian juga dengan Cristian Alvarez, Víctor Sánchez, Juan Albin dan Javi Marquez.

“Masih adakah yang meragukan tim ini. Jika mereka (Racing Santander) mengincar kemenangan, jelas mereka tak mendapatkannya dari kami. Silahkan mereka mengejarnya (kemenangan, Red) atas tim lain,” tandas Pochettino.

Artinya, meski musim lalu Racing mampu mencuri kemenangan 2-1 di  Cornellà-El Prat, namun untuk pertemuan yang berlangsung dini hari nanti, Alvaro Cervera jangan terlalu berharap hasil yang sama akan kembali diraih. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/