31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

180 Menit Jalan ke Final

Atl Madrid v Valencia

MADRID- La Liga tengah bangga. Lima wakil mereka sukses masuk semifinal kompetisi Eropa. Dua di Liga Champions, tiga lagi di Europa League. Atletico Madrid dan Valencia salah duanya, yang bahkan harus saling bunuh untuk mencapai final Europa League musim ini.

Pada laga leg perdana semifinal yang lebih dulu digelar di Vicente Calderon-markas Atletico Madrid, Jumat (20/4) dini hari WIB. Ini keuntungan bagi Atletico, tentu saja. Kesempatan borong gol jadi modal utama. Main di hadapan publik sendiri tentu saja nilai lebih.
Apalagi Atleti-julukan tim asal Kota Madrid ini memang menarget masuk final kompetisi kasta kedua Eropa itu. Tak sekadar masuk final, jadi juara tentu saja jadi impian.

“Jelas masuk final Europa League adalah impian kami semua. Tapi di tahap ini, kami harus melewati Valencia dulu. Kami rasa kami bisa melakukannya dengan baik,” kata bomber andalan Atleti, Radamel Falcao seperti dilansir Marca kemarin.

Tapi di sisi lain, konsentrasi klub asuhan Diego Simeone itu terbelah. Selain menarget menggaet trofi Europa League, mereka juga dituntut agar mengamankan tiket ke kompetisi Liga Champions musim depan. Dan itu beban bagi seluruh skuad. “Kami yakin masih bisa karena secara matematis memang masih memungkinkan. Tapi pasti berat, karena kami butuh enam poin untuk itu,” sambung Falcao menjawab soal itu.

Memang cukup berat mengingat mereka kini tercecer di peringkat delapan dengan 45 angka. Setidaknya mereka harus menyodok ke peringkat empat besar dan mengkudeta Malaga di posisi itu, dengan raihan 51 angka.

Kubu Valencia juga berambisi merebut mahkota Europa League. Gelandang Jordi Alba bahkan sudah menelisik kemungkinan melangkah ke final. Dilansir Marca, Alba menyebutkan bahwa timnya punya peluang masuk final, jika sukses melewati 180 menit di semifinal dengan keberhasilan.

“Seluruh anggota tim termotivasi untuk partai ini. Saat ini kami berada di 180 menit jalan ke final,” katanya.
Melawan sesama tim Spanyol, Alba tak mempersoalkannya. “Kami berada di tingkatan yang sama. Tapi aku yakin bahwa Valencia adalah favorit juara,” tambahnya.

Sebelumnya, kedua tim sudah sempat bertemu di ajang yang sama dua musim lalu. Saat itu kedua tim saling tikam di perempat final. Dan ada kontroversi yang masih diingat kedua tim. Yakni saat Nichola Zigic yang saat itu membela Valencia dijatuhkan bek Atletico Madrid Juanito di kotak penalti, pada menit 86. Wasit yang memimpin laga tak melihat hal itu sebagai pelanggaran, padahal kostum Zigic saat itu hingga robek sedemikian rupa karena kuatnya tarikan Juanito.

“Seharusnya wasit malu melihat rekaman ulang peristiwa itu. Mereka tak punya keberanian untuk mengambil keputusan,” kata Arsitek Valencia Unai Emiry saat itu seperti dilansir Guardian.

Dan Jordi Alba juga mengomentari hal itu. “Fans dan pemain yang melihat hal itu pasti masih mengenangnya. Tapi saat ini kondisi sudah berbeda. Yang pasti kami akan terus mencoba untuk menang,” bebernya. (*)

Atl Madrid v Valencia

MADRID- La Liga tengah bangga. Lima wakil mereka sukses masuk semifinal kompetisi Eropa. Dua di Liga Champions, tiga lagi di Europa League. Atletico Madrid dan Valencia salah duanya, yang bahkan harus saling bunuh untuk mencapai final Europa League musim ini.

Pada laga leg perdana semifinal yang lebih dulu digelar di Vicente Calderon-markas Atletico Madrid, Jumat (20/4) dini hari WIB. Ini keuntungan bagi Atletico, tentu saja. Kesempatan borong gol jadi modal utama. Main di hadapan publik sendiri tentu saja nilai lebih.
Apalagi Atleti-julukan tim asal Kota Madrid ini memang menarget masuk final kompetisi kasta kedua Eropa itu. Tak sekadar masuk final, jadi juara tentu saja jadi impian.

“Jelas masuk final Europa League adalah impian kami semua. Tapi di tahap ini, kami harus melewati Valencia dulu. Kami rasa kami bisa melakukannya dengan baik,” kata bomber andalan Atleti, Radamel Falcao seperti dilansir Marca kemarin.

Tapi di sisi lain, konsentrasi klub asuhan Diego Simeone itu terbelah. Selain menarget menggaet trofi Europa League, mereka juga dituntut agar mengamankan tiket ke kompetisi Liga Champions musim depan. Dan itu beban bagi seluruh skuad. “Kami yakin masih bisa karena secara matematis memang masih memungkinkan. Tapi pasti berat, karena kami butuh enam poin untuk itu,” sambung Falcao menjawab soal itu.

Memang cukup berat mengingat mereka kini tercecer di peringkat delapan dengan 45 angka. Setidaknya mereka harus menyodok ke peringkat empat besar dan mengkudeta Malaga di posisi itu, dengan raihan 51 angka.

Kubu Valencia juga berambisi merebut mahkota Europa League. Gelandang Jordi Alba bahkan sudah menelisik kemungkinan melangkah ke final. Dilansir Marca, Alba menyebutkan bahwa timnya punya peluang masuk final, jika sukses melewati 180 menit di semifinal dengan keberhasilan.

“Seluruh anggota tim termotivasi untuk partai ini. Saat ini kami berada di 180 menit jalan ke final,” katanya.
Melawan sesama tim Spanyol, Alba tak mempersoalkannya. “Kami berada di tingkatan yang sama. Tapi aku yakin bahwa Valencia adalah favorit juara,” tambahnya.

Sebelumnya, kedua tim sudah sempat bertemu di ajang yang sama dua musim lalu. Saat itu kedua tim saling tikam di perempat final. Dan ada kontroversi yang masih diingat kedua tim. Yakni saat Nichola Zigic yang saat itu membela Valencia dijatuhkan bek Atletico Madrid Juanito di kotak penalti, pada menit 86. Wasit yang memimpin laga tak melihat hal itu sebagai pelanggaran, padahal kostum Zigic saat itu hingga robek sedemikian rupa karena kuatnya tarikan Juanito.

“Seharusnya wasit malu melihat rekaman ulang peristiwa itu. Mereka tak punya keberanian untuk mengambil keputusan,” kata Arsitek Valencia Unai Emiry saat itu seperti dilansir Guardian.

Dan Jordi Alba juga mengomentari hal itu. “Fans dan pemain yang melihat hal itu pasti masih mengenangnya. Tapi saat ini kondisi sudah berbeda. Yang pasti kami akan terus mencoba untuk menang,” bebernya. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/