25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Eropa & ANgkernya Iberostar

PADA kenyataannya, Rayo Vallecano berhasil tampil cukup konsisten musmi ini sehingga layak duduk di papan tengah. Berada di peringkat sembilan dengan 44 angka membuat mereka berambisi main di kompetisi Eropa musim depan.

Bermimpi tak salah bukan? Hal itu yang diungkapan pelatih Vallecano, Paco Jemez. Dia terus memotivasi anak asuhnya agar terus menang demi kans meraih mimpi. Tak perlu mimpi main di Liga Champions, sebab masih ada kasta kedua: Europa League.

“Kami belum meraih apa-apa, tapi tampil di kompetisi Eropa adalah mimpi yang bisa dicapai,” beber Jemez di Football Espana.
Kepercayaan diri itu setelah meraih kemenangan di kandang Celta Vigo. Namun akhir pekan lalu, Vallecano tergelincir dan kalah dari seteru calon penghuni kompetisi Eropa lainnya dari papan tengah yang kini menduduki tempat ke empat: Real Sociedad.

Lebih parah, Vallecano juga berpeluang meraih kegagalan menang kali kedua berturutan sebab harus bertandang ke markas Mallorca, Iberostar Estadi dini hari WIB nanti.

Dari statistik yang dirangkum Soccerway, Mallorca cukup berjaya ketika bertemu Vallecano. Dari 13 pertemuan, Mallorca sukses mengamankan delapan kemenangan berbanding tiga kemenangan saja milik Vallecano dan sekali imbang. Jika Vallecano bisa memaksakan hasil imbang, maka kans tetap di papan tengah atau bahkan beranjak setingkat lebih baik bisa terbuka.

Dari enam laga di kandang Mallorca, Vallecano sukses menang lima kali dan sekali imbang. Tentu saja catatan itu menakutkan bagi tim tamu. Maka itu pula bursa di Eropa memberi prediksi bahwa tuan rumah bakal menang walau tak menang besar. Unik sebab Mallorca saat ini berada di peringat dua dari bawah alias di zona degradasi.

Apalagi akhir pekan lalu mereka baru menang dari penghuni juru kunci, Celta Vigo. Kepercayaan Mallorca yang diasuh Gregorio Manzano meningkat jelang laga ini. Walau sang arsitek mengaku masih kecewa karena dibantai Barcelona 5-0 pekan sebelumnya, padahal Lionel Messi tak main pada laga itu karena cedera.  “Saya melihat Mallorca saat itu sebagai yang terburuk sejak saya di sini,” katanya usai laga itu. (ful)

PADA kenyataannya, Rayo Vallecano berhasil tampil cukup konsisten musmi ini sehingga layak duduk di papan tengah. Berada di peringkat sembilan dengan 44 angka membuat mereka berambisi main di kompetisi Eropa musim depan.

Bermimpi tak salah bukan? Hal itu yang diungkapan pelatih Vallecano, Paco Jemez. Dia terus memotivasi anak asuhnya agar terus menang demi kans meraih mimpi. Tak perlu mimpi main di Liga Champions, sebab masih ada kasta kedua: Europa League.

“Kami belum meraih apa-apa, tapi tampil di kompetisi Eropa adalah mimpi yang bisa dicapai,” beber Jemez di Football Espana.
Kepercayaan diri itu setelah meraih kemenangan di kandang Celta Vigo. Namun akhir pekan lalu, Vallecano tergelincir dan kalah dari seteru calon penghuni kompetisi Eropa lainnya dari papan tengah yang kini menduduki tempat ke empat: Real Sociedad.

Lebih parah, Vallecano juga berpeluang meraih kegagalan menang kali kedua berturutan sebab harus bertandang ke markas Mallorca, Iberostar Estadi dini hari WIB nanti.

Dari statistik yang dirangkum Soccerway, Mallorca cukup berjaya ketika bertemu Vallecano. Dari 13 pertemuan, Mallorca sukses mengamankan delapan kemenangan berbanding tiga kemenangan saja milik Vallecano dan sekali imbang. Jika Vallecano bisa memaksakan hasil imbang, maka kans tetap di papan tengah atau bahkan beranjak setingkat lebih baik bisa terbuka.

Dari enam laga di kandang Mallorca, Vallecano sukses menang lima kali dan sekali imbang. Tentu saja catatan itu menakutkan bagi tim tamu. Maka itu pula bursa di Eropa memberi prediksi bahwa tuan rumah bakal menang walau tak menang besar. Unik sebab Mallorca saat ini berada di peringat dua dari bawah alias di zona degradasi.

Apalagi akhir pekan lalu mereka baru menang dari penghuni juru kunci, Celta Vigo. Kepercayaan Mallorca yang diasuh Gregorio Manzano meningkat jelang laga ini. Walau sang arsitek mengaku masih kecewa karena dibantai Barcelona 5-0 pekan sebelumnya, padahal Lionel Messi tak main pada laga itu karena cedera.  “Saya melihat Mallorca saat itu sebagai yang terburuk sejak saya di sini,” katanya usai laga itu. (ful)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/