29 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Juventus Menuju Samsung Stadium

TURIN-Juventus Stadium merupakan stadion pertama di Italia yang dimiliki klub. Umumnya, klub-klub di Italia menyewa stadion milik pemerintah lokal. Terobosan tersebut membuat neraca keuangan Juventus terus membaik.

Karena stadion milik sendiri, Juve tidak perlu mengeluarkan uang sewa, justru mereka bisa mendapatkan tambahan dari area bisnis yang dibangun di sekitar stadion. Mereka juga mengorganisir tur stadion dan museum dengan lebih profesional.

Kini, Juve berpotensi mendapatkan pemasukan lebih besar lagi dari penamaan stadion. Selama ini, mereka sudah terikat kontrak dengan Sportfive selama 12 tahun untuk hak penamaan dengan nilai 6,25 juta Euro atau setara Rp78 miliar.

Sportfive yang berhak memasang nama, mengorganisir sky box dan kursi VIP. Kini, Sportfive sedang dalam pembicaraan dengan Samsung yang siap membeli hak atas nama stadion. Mereka menginginkan Juventus Stadium berganti menjadi Samsung Stadium.

Sportmediaset melansir, perusahaan asal Korea Selatan itu bersedia menggelontorkan 120 juta Euro (Rp1,52 triliun) demi memuluskan kontrak lima tahun penamaan stadion. Kerja sama yang menguntungkan untuk kedua belah pihak tentunya.

Nilai yang ditawarkan Samsung memang kalah besar ketimbang kontrak nama stadion milik Arsenal Emirates Stadium. Untuk lima tahun, dalam kontrak barunya pada November 2012 lalu, Arsenal mendapat gelontoran 150 juta pounds (Rp2,22 triliun).

Sejatinya, hubungan Juventus Stadium dengan Samsung sudah terbangun sejak November 2012. Mereka bersepakat untuk memakai produk Samsung dalam setiap alat elektronik dan teknologi di stadion berkapasitas 41 ribu penonton itu. (ham/ttg/jpnn)

TURIN-Juventus Stadium merupakan stadion pertama di Italia yang dimiliki klub. Umumnya, klub-klub di Italia menyewa stadion milik pemerintah lokal. Terobosan tersebut membuat neraca keuangan Juventus terus membaik.

Karena stadion milik sendiri, Juve tidak perlu mengeluarkan uang sewa, justru mereka bisa mendapatkan tambahan dari area bisnis yang dibangun di sekitar stadion. Mereka juga mengorganisir tur stadion dan museum dengan lebih profesional.

Kini, Juve berpotensi mendapatkan pemasukan lebih besar lagi dari penamaan stadion. Selama ini, mereka sudah terikat kontrak dengan Sportfive selama 12 tahun untuk hak penamaan dengan nilai 6,25 juta Euro atau setara Rp78 miliar.

Sportfive yang berhak memasang nama, mengorganisir sky box dan kursi VIP. Kini, Sportfive sedang dalam pembicaraan dengan Samsung yang siap membeli hak atas nama stadion. Mereka menginginkan Juventus Stadium berganti menjadi Samsung Stadium.

Sportmediaset melansir, perusahaan asal Korea Selatan itu bersedia menggelontorkan 120 juta Euro (Rp1,52 triliun) demi memuluskan kontrak lima tahun penamaan stadion. Kerja sama yang menguntungkan untuk kedua belah pihak tentunya.

Nilai yang ditawarkan Samsung memang kalah besar ketimbang kontrak nama stadion milik Arsenal Emirates Stadium. Untuk lima tahun, dalam kontrak barunya pada November 2012 lalu, Arsenal mendapat gelontoran 150 juta pounds (Rp2,22 triliun).

Sejatinya, hubungan Juventus Stadium dengan Samsung sudah terbangun sejak November 2012. Mereka bersepakat untuk memakai produk Samsung dalam setiap alat elektronik dan teknologi di stadion berkapasitas 41 ribu penonton itu. (ham/ttg/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/