25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Selama 90 Menit Bermain di Tiga Posisi Berbeda

Makoto Hasebe, Kiper Jepang Pertama yang Tampil di Bundesliga

Kiper bukanlah posisi Makoto Hasebe. Posisi aslinya gelandang tengah, bisa juga di bek kanan. Tapi, pada pekan keenam Bundesliga Jerman, dia terpaksa jadi kiper dadakan Wolsfburg.

Pelatih Wolfsburg Felix Magath dibuat pusing tujuh keliling gara-gara kartu merah yang dijatuhkan kepada kiper Marwin Hitz pada menit ke-80 ketika melawan TSG Hoffenheim. Penyebabnya, dia sudah melakukan tiga pergantian pemain. Artinya, kiper pengganti tidak bisa dimasukkan.

Sebelumnya, Magath telah memasukkan Ashkan Dejagah, Rasmus Jonsson, dan Patrick Ochs, untuk menggantikan Jan Polak, Koo Ja-cheol, dan Mario Mandzukic. Makanya, tidak ada pilihan lain di bawah mistar gawang, kecuali memainkan pemain yang ada di lapangan.

Semula Magath menunjuk bek Marco Russ sebagai kiper, tapi Russ menolaknya. Setelah pertemuan singkat antara beberapa pemain, maka Hasebe yang kemudian memutuskan menggantikan Hitz di bawah mistar gawang.
Keputusan yang tidak meyakinkan. Pasalnya, Hasebe tidak pernah menjadi kiper sebelumnya. Ketika mengenakan sarung tangan, dia sempat mengalami kesulitan dan dibantu asisten. Hasebe bakal tampil di sepuluh menit waktu normal, plus waktu tambahan.

“Seseorang harus menjadi kiper. Kami punya momentum (setelah memperkecil ketertinggalan pada menit ke-67) dan saya merasa bisa menjaga gawang agar kami bisa meraih hasil seri. Jadi saya kecewa dengan hasil ini,” kata Hasebe, seperti dikutip Goal.

Ya, sejak babak pertama Wolfsburg telah tertinggal dua gol melalui Ryan Babel pada menit ke-20 dan Roberto Firmino tiga menit kemudian. Lalu, pada menit ke-67, Wolfsburg bangkit dan memperkecil ketertinggalan melalui Dejagah.
Sayang, ketika Hasebe menjadi kiper, dia tak sanggup untuk menahan sepakan Firmino pada menit ke-85 setelah berhadapan satu lawan satu. Selain satu gol itu, dia mampu menguasai gawangnya dengan cukup baik selama sekitar 15 menit.

Meski kalah dan kebobolan satu gol, tapi pujian tetap diberikan Magath kepada Hasebe. “Saya bangga akan Hasebe. Pemain asal Jepang memang sangat disiplin dan siap bermain di berbagai posisi. Padahal, dia tidak pernah berlatih sebagai kiper,” bilang Magath.

Hasebe memang piawai bermain di beberapa posisi berbeda. Dia memulai pertandingan dengan mengisi posisi bek kanan, lalu pada babak kedua dia beralih ke lini tengah. “Dia dapat memerankan posisi yang diberikannya dengan baik,” lanjut Magath.

Dengan penunjukkan Hasebe sebagai kiper dadakan itu menjadikannya masuk rekor sebagai pemain Jepang pertama yang menjadi kiper di Bundesliga Jerman. Meski statusnya bukan sebagai kiper tetap.(ham/jpnn))

Makoto Hasebe, Kiper Jepang Pertama yang Tampil di Bundesliga

Kiper bukanlah posisi Makoto Hasebe. Posisi aslinya gelandang tengah, bisa juga di bek kanan. Tapi, pada pekan keenam Bundesliga Jerman, dia terpaksa jadi kiper dadakan Wolsfburg.

Pelatih Wolfsburg Felix Magath dibuat pusing tujuh keliling gara-gara kartu merah yang dijatuhkan kepada kiper Marwin Hitz pada menit ke-80 ketika melawan TSG Hoffenheim. Penyebabnya, dia sudah melakukan tiga pergantian pemain. Artinya, kiper pengganti tidak bisa dimasukkan.

Sebelumnya, Magath telah memasukkan Ashkan Dejagah, Rasmus Jonsson, dan Patrick Ochs, untuk menggantikan Jan Polak, Koo Ja-cheol, dan Mario Mandzukic. Makanya, tidak ada pilihan lain di bawah mistar gawang, kecuali memainkan pemain yang ada di lapangan.

Semula Magath menunjuk bek Marco Russ sebagai kiper, tapi Russ menolaknya. Setelah pertemuan singkat antara beberapa pemain, maka Hasebe yang kemudian memutuskan menggantikan Hitz di bawah mistar gawang.
Keputusan yang tidak meyakinkan. Pasalnya, Hasebe tidak pernah menjadi kiper sebelumnya. Ketika mengenakan sarung tangan, dia sempat mengalami kesulitan dan dibantu asisten. Hasebe bakal tampil di sepuluh menit waktu normal, plus waktu tambahan.

“Seseorang harus menjadi kiper. Kami punya momentum (setelah memperkecil ketertinggalan pada menit ke-67) dan saya merasa bisa menjaga gawang agar kami bisa meraih hasil seri. Jadi saya kecewa dengan hasil ini,” kata Hasebe, seperti dikutip Goal.

Ya, sejak babak pertama Wolfsburg telah tertinggal dua gol melalui Ryan Babel pada menit ke-20 dan Roberto Firmino tiga menit kemudian. Lalu, pada menit ke-67, Wolfsburg bangkit dan memperkecil ketertinggalan melalui Dejagah.
Sayang, ketika Hasebe menjadi kiper, dia tak sanggup untuk menahan sepakan Firmino pada menit ke-85 setelah berhadapan satu lawan satu. Selain satu gol itu, dia mampu menguasai gawangnya dengan cukup baik selama sekitar 15 menit.

Meski kalah dan kebobolan satu gol, tapi pujian tetap diberikan Magath kepada Hasebe. “Saya bangga akan Hasebe. Pemain asal Jepang memang sangat disiplin dan siap bermain di berbagai posisi. Padahal, dia tidak pernah berlatih sebagai kiper,” bilang Magath.

Hasebe memang piawai bermain di beberapa posisi berbeda. Dia memulai pertandingan dengan mengisi posisi bek kanan, lalu pada babak kedua dia beralih ke lini tengah. “Dia dapat memerankan posisi yang diberikannya dengan baik,” lanjut Magath.

Dengan penunjukkan Hasebe sebagai kiper dadakan itu menjadikannya masuk rekor sebagai pemain Jepang pertama yang menjadi kiper di Bundesliga Jerman. Meski statusnya bukan sebagai kiper tetap.(ham/jpnn))

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/