Ajang Cazorla

READING-Tim tamu Arsenal meraih kemenangan meyakinkan saat melawat ke Reading. The Gunners membawa pulang tiga poin hasil keunggulan 5-2, di mana tiga gol di antaranya dibuat Santi Cazorla.

Bermain di Madejski Stadium, Selasa (18/12) dinihari WIB, Arsenal unggul cepat melalui Lukas Podolski. Dua gol lainnya dari Santi Cazorla membuat ‘Gudang Peluru menutup babak pertama dengan keunggulan tiga gol.

Skor sempat berubah jadi 4-0 setelah Cazorla melengkapi penampilannya dengan hat-trick. Namun Reading membalas dua kali lewat Jimmy Kebbe dan Adam le Fondre, meski kemudian Theo Walcott memastikan kemenangan timnya dengan gol yang dia buat jelang laga tuntas.
Tiga poin dari laga ini mengantar Arsenal naik ke posisi lima klasemen sementara dengan poin 27, terpaut dua poin dari Tottenham Hotspur sebagai klub terakhir di zona Liga Champions. Kemenangan besar ini juga jawaban tuntas Arsene Wenger yang belakangan dapat tekanan hebat karena serangkaian hasil buruk yang diterima timnya.

Pelatih Arsenal Arsene Wenger menggarisbawahi pentingnya kemenangan 5-2 atas Reading. “Target kami adalah memetik kemenangan dengan meyakinkan,” cetus pelatih asal Prancis kepada wartawan.

“Kami fokus memainkan permainan kami. Setelah unggul 4-0 kami sempat goyah. Dan ketika kedudukan menjadi 4-2, setelah apa yang terjadi pekan lalu, kami menjadi sedikit tidak yakin. Kami kehilangan fokus dan kami harus membayar untuk itu,” tambahnya.

“Tapi secara keseluruhan, penting bagi kami untuk bermain bagus dan segera menjawab (keraguan) di tengah lapangan,” tandasnya.
The Professor mengaku, tim besutannya memang menjalani pekan yang berat setelah tersingkir di Piala Liga. “Selama 16 tahun terakhir hanya satu kali kami tersingkir oleh tim dari divisi yang lebih rendah. Jika anda membandingkan itu dengan klub-klub lain di Inggris, itu tetap menjadi rekor terbaik,” lugas Wenger.

“Saya setuju, hal itu menyakitkan, dan sangat mengecewakan. Tapi pada pertandingan itu Bradford tampil sangat baik. Saya bertanggung jawab ketika tim bermain bagus, dan saya juga harus menerima kritik ketika penampilan kami tidak bagus,” tuntasnya. (bbs/jpnn)

READING-Tim tamu Arsenal meraih kemenangan meyakinkan saat melawat ke Reading. The Gunners membawa pulang tiga poin hasil keunggulan 5-2, di mana tiga gol di antaranya dibuat Santi Cazorla.

Bermain di Madejski Stadium, Selasa (18/12) dinihari WIB, Arsenal unggul cepat melalui Lukas Podolski. Dua gol lainnya dari Santi Cazorla membuat ‘Gudang Peluru menutup babak pertama dengan keunggulan tiga gol.

Skor sempat berubah jadi 4-0 setelah Cazorla melengkapi penampilannya dengan hat-trick. Namun Reading membalas dua kali lewat Jimmy Kebbe dan Adam le Fondre, meski kemudian Theo Walcott memastikan kemenangan timnya dengan gol yang dia buat jelang laga tuntas.
Tiga poin dari laga ini mengantar Arsenal naik ke posisi lima klasemen sementara dengan poin 27, terpaut dua poin dari Tottenham Hotspur sebagai klub terakhir di zona Liga Champions. Kemenangan besar ini juga jawaban tuntas Arsene Wenger yang belakangan dapat tekanan hebat karena serangkaian hasil buruk yang diterima timnya.

Pelatih Arsenal Arsene Wenger menggarisbawahi pentingnya kemenangan 5-2 atas Reading. “Target kami adalah memetik kemenangan dengan meyakinkan,” cetus pelatih asal Prancis kepada wartawan.

“Kami fokus memainkan permainan kami. Setelah unggul 4-0 kami sempat goyah. Dan ketika kedudukan menjadi 4-2, setelah apa yang terjadi pekan lalu, kami menjadi sedikit tidak yakin. Kami kehilangan fokus dan kami harus membayar untuk itu,” tambahnya.

“Tapi secara keseluruhan, penting bagi kami untuk bermain bagus dan segera menjawab (keraguan) di tengah lapangan,” tandasnya.
The Professor mengaku, tim besutannya memang menjalani pekan yang berat setelah tersingkir di Piala Liga. “Selama 16 tahun terakhir hanya satu kali kami tersingkir oleh tim dari divisi yang lebih rendah. Jika anda membandingkan itu dengan klub-klub lain di Inggris, itu tetap menjadi rekor terbaik,” lugas Wenger.

“Saya setuju, hal itu menyakitkan, dan sangat mengecewakan. Tapi pada pertandingan itu Bradford tampil sangat baik. Saya bertanggung jawab ketika tim bermain bagus, dan saya juga harus menerima kritik ketika penampilan kami tidak bagus,” tuntasnya. (bbs/jpnn)