PARIS-Kompetisi Bundesliga tampaknya menarik minat Zlatan Ibrahimovic. Jika hijrah ke sana, Ibra mengaku cuma mau membela Bayern Munchen.
Pada usianya yang menginjak angka 31, Ibra sudah membela tujuh klub di lima negara berbeda. Klub ketujuhnya, Paris Saint Germain (PSG), ia bela sedari musim panas usai hijrah dari AC Milan.
Bukan tidak mungkin perjalanan mantan pemain Malmo, Ajax, Juventus, Inter Milan, dan Barcelona itu belum akan berhenti sampai sini, seiring dengan pengakuannya sekarang. “Bundesliga sudah pasti adalah sebuah liga yang menarik buatku. Suatu hari aku mungkin akan ke sana,” ungkapnya seperti dikutip Football Italia.
“Aku masih punya sedikit waktu dalam karierku. Jika aku memilih untuk pergi ke Jerman, aku akan ke Bayern Munchen. Buatku mereka adalah satu dari lima klub top dunia,” tambahnya.
“Aku sudah hidup di lima negara, Swedia, Belanda, Italia, Spanyol, dan kini Prancis. Aku sudah belajar mengenali orang-orang dan budaya baru. Itu sudah pasti membuatku lebih dewasa,” lugas pemain asal Swedia tersebut.
Mulai musim depan Munchen akan dibesut oleh Pep Guardiola, pelatih yang pernah menangani Ibra di Barca. Hubungan Ibra dengan Guardiola sendiri acapkali dikabarkan tidak harmonis. Kepindahan Ibra dari Barca ke Milan pun disebut-sebut juga dikarenakan faktor Guardiola. (bbs/jpnn)
PARIS-Kompetisi Bundesliga tampaknya menarik minat Zlatan Ibrahimovic. Jika hijrah ke sana, Ibra mengaku cuma mau membela Bayern Munchen.
Pada usianya yang menginjak angka 31, Ibra sudah membela tujuh klub di lima negara berbeda. Klub ketujuhnya, Paris Saint Germain (PSG), ia bela sedari musim panas usai hijrah dari AC Milan.
Bukan tidak mungkin perjalanan mantan pemain Malmo, Ajax, Juventus, Inter Milan, dan Barcelona itu belum akan berhenti sampai sini, seiring dengan pengakuannya sekarang. “Bundesliga sudah pasti adalah sebuah liga yang menarik buatku. Suatu hari aku mungkin akan ke sana,” ungkapnya seperti dikutip Football Italia.
“Aku masih punya sedikit waktu dalam karierku. Jika aku memilih untuk pergi ke Jerman, aku akan ke Bayern Munchen. Buatku mereka adalah satu dari lima klub top dunia,” tambahnya.
“Aku sudah hidup di lima negara, Swedia, Belanda, Italia, Spanyol, dan kini Prancis. Aku sudah belajar mengenali orang-orang dan budaya baru. Itu sudah pasti membuatku lebih dewasa,” lugas pemain asal Swedia tersebut.
Mulai musim depan Munchen akan dibesut oleh Pep Guardiola, pelatih yang pernah menangani Ibra di Barca. Hubungan Ibra dengan Guardiola sendiri acapkali dikabarkan tidak harmonis. Kepindahan Ibra dari Barca ke Milan pun disebut-sebut juga dikarenakan faktor Guardiola. (bbs/jpnn)
