VILLAREAL-Tim-tim papan atas La Liga Primera seakan tak henti memakan korban. Itu bisa terjadi karena semua tim papan atas membutuhkan poin maksimal agar dapat berlaga di ajang Liga Champions musim depan.
Tak ayal, tim-tim kacangan seperti Real Zaragoza adalah target utama tim papan atas tadi untuk mendulang poin demi poin. Itu lah yang dilakukan saat Villareal menjamu Real Zaragoza di Stadion El Madrigal, kemarin (19/4) dinihari. Ya, tiga angka diamankan Villarreal setelah menundukkan Real Zaragoza. Usaha kedua tim sempat berjalan buntu hingga wasit menunjuk titik putih ketika Leonardo Ponzio melanggar striker El Submarino Amarillo, Giuseppe Rossi, di menit ke-71.
Striker asal Italia itu mengeksekusi sendiri penalti tersebut untuk merobek gawang Antonio “Toni” Doblas.
Gol ke-16 Rossi di La Liga 2010/11 itu tak mampu dibalas Zaragoza hingga pertandingan berakhir. Meski bermain di markas lawan, Zaragoza berani mengambil inisiatif penyerangan di menit-menit awal.
Kans mencetak gol sudah didapat tim yang diarsiteki Javier Aguirre itu di menit keempat, tapi tendangan kaki kiri Ivan Obradovic masih luput.
Peluang ini kemudian disusul sepakan jarak jauh Gabi Fernandez yang memaksa kiper Villarreal, Diego Lopez, berjibaku menyelamatkan gawangnya.
Kubu El Madrigal ganti mengkreasikan peluang tak berapa lama berselang. Tapi usaha Rossi masih bisa digagalkan Doblas.
Menginjak menit ke-71, justru Villarreal yang mendapat keuntungan setelah Rossi dijatuhkan Ponzio di kotak terlarang. Eks striker Manchester
United itu tak menyia-nyiakan penalti tersebut sekaligus mengantar timnya memimpin 1-0.
Defisit satu gol, Zaragoza tak menyerah. Mereka membombardir tuan rumah, tapi tak satu pun yang berbuah gol penyeimbang. Di pengujung pertandingan, justru Cazorla yang nyaris menggandakan keunggulan Villarreal, sayang tendangannya masih diantisipasi Doblas. (net/jpnn)
