PLAYMAKER Inter Milan, Wesley Sneijder mengaku tidak ada masalah dengan pelatih, Andrea Stramaccioni. Menurutnya, apa yang dipandang publik hanya opini semata.
Desas-desus hubungan mereka memburuk adalah ketika Strama mengganti Sneijder dengan Antonio Cassano di menit 66, saat Inter sua Torino di laga lanjutan Serie A, Minggu (16/9) lalu.
Cassano bahkan mencetak gol di menit 86 dan membuat kedudukan menjadi 2-0. Gol pertama Nerrazurri dicetak Diego Milito di menit 13.
“Saya agak kesal karena ingin bermain penuh. Bukan karena saya memiliki masalah dengan pelatih. Tapi, saya tahu masih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Kini kami harus bersiap untuk menghadapi laga di Europa League,” ujar Sneijder dilansir ITV.
Sedangkan Strama memaklumi kekecewaan Sneijder. Ia juga tidak membantah jika pemain Belanda tersebut sempat frustrasi karena tidak dimainkan selama 90 menit.
“Itu reaksi yang normal, dia hanya ingin bermain penuh di semua pertandingan. Wesley merupakan pemain kunci kami dan dia sudah bermain di dua pertandingan Serie A berturut-turut, serta tampil bersama timnas Belanda. Saya pikir laga melawan Torino adalah waktu yang pas untuk mengistirahatkannya,” ujar Strama dilansir situs resmi klub.
Musim ini, Sneijder memang kerap diberitakan akan hengkang dari Inter. Sejumlah klub seperti Fenerbahce, Zenit St Petersburg hingga Manchester United berminat untuk mendapatkan tanda tangan pemain 28 tahun tersebut. (bbs/jpnn)