32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Demi 25

Tottenham vs Chelsea

LAGA panas, penuh gensi dan dendam akan tersaji pada pertandingan sesama tim asal Kota London di White Hart Lane, malam ini. Tuan rumah Tottenham Hotspurs yang tengah bergairah bakal menjamu pemuncak klasemen Premier League, Chelsea.

Spurs (sebutan Tottenham Hotspurs) tidak terkalahkan pada sembilan  pertandingan terakhirnya di semua ajang. Paling fenomenal, tentu saja kemenangan 3-2 yang mereka raih saat bertandang ke Stadion Old Trafford.

Sepekan berselang, Spurs melanjutkan tren positif yang telah terbangun dengan menundukkan Aston Villa dengan skor 2-0. “Kami sudah melewati beberapa pertandingan yang sulit. Tapi, semua orang melihat jika kami tak takut menjalaninya. Kami pun mampu meraih kemenangan pada pertandingan itu,” bilang Andres Villas-Boas, pelatih Tottenham.

“Kami akan melakukan hal yang sama saat menghadapi mereka (Chelsea, Red) besok (hari ini, Red). Kemenangan adalah harga mati yang harus diraih. Kami belum lupa bagaimana meraihnya,” tambah Villas-Boas.

Sah-sah saja jika Villas-Boas ingin menaklukkan Chelsea pada pertandingan hari ini. Betapa tidak, Villas-Boas memiliki kenangan yang cukup buruk dengan klub berjuluk The Blues tersebut.

Villas-Boas adalah pelatih Chelsea pada musim lalu, namun kariernya di Stamford Bridge tak cukup lama. Di pertengahan musim, Villas-Boas dilengserkan, untuk selanjutnya manajemen klub mengangkat asisten pelatih Roberto Di Matteo sebagai suksesor.

“Akhirnya, memang selalu ada yang dibesar-besarkan. Ini sudah jelas bukan masalah personal. Laga ini takkan menentukan masa depan kedua tim di Premier League,” ujar Villas-Boas.

Pelatih asal Portugal ini malah menilai bahwa para pemainnya memiliki motivasi yang lebih dari laga ini dibandingkan dirinya. Pasalnya, tiket Liga Champions yang didapat Spurs untuk musim ini harus hilang usai Chelsea meraih gelar juara Liga Champions.

“Mereka (Chelsea) adalah klub yang menyingkirkan Spurs dari Liga Champions, Jadi, kami memiliki alasan laga ini akan menjadi pertandingan hebat. Tapi, yang pasti kami harus meraih hasil bagus karena itu akan menaikkan posisi, itulah yang kami inginkan,” bilangnya.

Di tempat terpisah pelatih Chelsea Roberto Di Matteo seakan tak ingin kalah gertak. Bahkan pria yang pernah menjadi pencetak gol tercepat dalam sejarah Chelsea itu telah meminta pemainnya untuk menunjukkan kualitas terbaik.

“Pekan ini menjadi pekan paling berat dalam perjalanan tim. Karenanya kami harus memiliki prioritas. Dan Spurs adalah salah satu prioritas utama untuk meraih tiga angka sempurna di antara beberapa laga berat yang akan kami  lakoni,” bilang Di Matteo.
Memang, pekan berat Chelsea akan dimulai saat menghadapi Spurs, malam ini. Sepekan setelah bertamu ke Spurs, The Blues harus menjamu tim tangguh lainnya, Manchester United.

Menyelingi dua pertandingan berat tersebut adalah laga ke kandang Shaktar Donetsk di matchday ketiga Liga Champions.
“Ketiga pertandingan itu harus dimenangi. Dan karena Spurs adalah lawan pertama, maka mereka yang akan kami kalahkan lebih dulu” lanjut manager asal Italia yang pertama kali bersinar saat memperkuat Lazio itu.

Terlepas dari tekad kedua pelatih yang sama-sama optimis mampu memenangi  laga, yang pasti, tim manapun yang tampil sebagai pemenang, maka  akan meraih kemenangan ke-25 dalam sejarah pertemuan kedua tim yang pernah terjadi di White Hart Lane.
Sebelumnya, Tottenham telah 65 kali menjamu Chelsea. Hasilnya, kedua tim sama-sama meraih 24 kemenangan, dengan 17 pertandingan lainnya berakhir imbang. Pertanyaannya, siapakah pemilik kemenangan ke-25  malam ini? (*)

Tottenham vs Chelsea

LAGA panas, penuh gensi dan dendam akan tersaji pada pertandingan sesama tim asal Kota London di White Hart Lane, malam ini. Tuan rumah Tottenham Hotspurs yang tengah bergairah bakal menjamu pemuncak klasemen Premier League, Chelsea.

Spurs (sebutan Tottenham Hotspurs) tidak terkalahkan pada sembilan  pertandingan terakhirnya di semua ajang. Paling fenomenal, tentu saja kemenangan 3-2 yang mereka raih saat bertandang ke Stadion Old Trafford.

Sepekan berselang, Spurs melanjutkan tren positif yang telah terbangun dengan menundukkan Aston Villa dengan skor 2-0. “Kami sudah melewati beberapa pertandingan yang sulit. Tapi, semua orang melihat jika kami tak takut menjalaninya. Kami pun mampu meraih kemenangan pada pertandingan itu,” bilang Andres Villas-Boas, pelatih Tottenham.

“Kami akan melakukan hal yang sama saat menghadapi mereka (Chelsea, Red) besok (hari ini, Red). Kemenangan adalah harga mati yang harus diraih. Kami belum lupa bagaimana meraihnya,” tambah Villas-Boas.

Sah-sah saja jika Villas-Boas ingin menaklukkan Chelsea pada pertandingan hari ini. Betapa tidak, Villas-Boas memiliki kenangan yang cukup buruk dengan klub berjuluk The Blues tersebut.

Villas-Boas adalah pelatih Chelsea pada musim lalu, namun kariernya di Stamford Bridge tak cukup lama. Di pertengahan musim, Villas-Boas dilengserkan, untuk selanjutnya manajemen klub mengangkat asisten pelatih Roberto Di Matteo sebagai suksesor.

“Akhirnya, memang selalu ada yang dibesar-besarkan. Ini sudah jelas bukan masalah personal. Laga ini takkan menentukan masa depan kedua tim di Premier League,” ujar Villas-Boas.

Pelatih asal Portugal ini malah menilai bahwa para pemainnya memiliki motivasi yang lebih dari laga ini dibandingkan dirinya. Pasalnya, tiket Liga Champions yang didapat Spurs untuk musim ini harus hilang usai Chelsea meraih gelar juara Liga Champions.

“Mereka (Chelsea) adalah klub yang menyingkirkan Spurs dari Liga Champions, Jadi, kami memiliki alasan laga ini akan menjadi pertandingan hebat. Tapi, yang pasti kami harus meraih hasil bagus karena itu akan menaikkan posisi, itulah yang kami inginkan,” bilangnya.

Di tempat terpisah pelatih Chelsea Roberto Di Matteo seakan tak ingin kalah gertak. Bahkan pria yang pernah menjadi pencetak gol tercepat dalam sejarah Chelsea itu telah meminta pemainnya untuk menunjukkan kualitas terbaik.

“Pekan ini menjadi pekan paling berat dalam perjalanan tim. Karenanya kami harus memiliki prioritas. Dan Spurs adalah salah satu prioritas utama untuk meraih tiga angka sempurna di antara beberapa laga berat yang akan kami  lakoni,” bilang Di Matteo.
Memang, pekan berat Chelsea akan dimulai saat menghadapi Spurs, malam ini. Sepekan setelah bertamu ke Spurs, The Blues harus menjamu tim tangguh lainnya, Manchester United.

Menyelingi dua pertandingan berat tersebut adalah laga ke kandang Shaktar Donetsk di matchday ketiga Liga Champions.
“Ketiga pertandingan itu harus dimenangi. Dan karena Spurs adalah lawan pertama, maka mereka yang akan kami kalahkan lebih dulu” lanjut manager asal Italia yang pertama kali bersinar saat memperkuat Lazio itu.

Terlepas dari tekad kedua pelatih yang sama-sama optimis mampu memenangi  laga, yang pasti, tim manapun yang tampil sebagai pemenang, maka  akan meraih kemenangan ke-25 dalam sejarah pertemuan kedua tim yang pernah terjadi di White Hart Lane.
Sebelumnya, Tottenham telah 65 kali menjamu Chelsea. Hasilnya, kedua tim sama-sama meraih 24 kemenangan, dengan 17 pertandingan lainnya berakhir imbang. Pertanyaannya, siapakah pemilik kemenangan ke-25  malam ini? (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/