25.2 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Serahkan Sekarang

BARCELONA-Lagi-lagi Barcelona meraih poin sempurna dalam lanjutan La Liga Primera. Poin sempurna itu mereka peroleh di hadapan pendukungnya sendiri yang memenuhi Stadion Nou Camp, kemarin (20/3)  saat menjamu Getafe.
Dua gol dari Dani Alves (17’) dan Bojan Krkick (50’) berbalas satu gol pemain Getafe Manu del Moral (88’), sudah cukup untuk memastikan tambahan angka Los Blaugranas (julukan Barcelona) menjadi 78 poin, atau unggul lima angka dari rivalnya, Real Madrid, yang dua jam setelahnya, juga menang 2-1 pada pertandingan derby menghadapi Atletico Madrid di Vicente Calderon.

Terkait kemenangan timnya ini Pep Guardiola mengatakan bahwa saat ini tidak ada pertandingan yang dapat dilalui dengan mudah.

“Sepertinya semua pertandingan adalah partai final. Beruntung pemain tidak terbebani dengan kondisi ini, bahkan terlihat semakin termotivasi,” bilang Pep Guardiola, entrenador Barcelona.

Selanjutnya Pep mengatakan bahwa kemenangan yang diraih anak asuhnya kemarin menjaga peluang Blaugranas untuk terus di puncak klasemen.

Tapi, masih menurut Pep, penting bagi timnya untuk terus meraih hasil maksimal, termasuk ketika bertandang ke Santiago Bernabeu pada laga bertajukl El Classico yang berlangsung 16 April mendatang.
“Jika sebelum pertandingan itu, baik kami maupun mereka (Real Madrid, Red) terus meraih kemenangan, maka pemenang laga El Classico belum tentu tampil sebagai juara di akhir musim. Masih banyak pertandingan yang harus dilakoni,” bilang Pep.

Memang, usai laga El Classico kedua tim masih harus melakoni  enam pertandingan lagi. Dari sana keduanya berpotensi mendulang 16 poin maksimal.

Sedangkan, untuk menjadi juara La Liga musim ini, setidaknya  Blaugranas harus mampu mengumpulkan poin 95. Artinya, anak asuh Pep Guardiola membutuhkan tambahan 17 poin dari seluruh laga tersisa (sembilan pertandingan).

Nah, bila dari sembilan pertandingan tersisa Los Merengues (julukan Real Madrid) tersandung dari lawannya, maka Messi dkk hanya membutuhkan tambahan angka tak lebih dari 17.

Kemungkinan untuk itu sangat besar terjadi, karena selain menjamu Barcelona, anak asuh Jose Mourinho pun bakal melakoni tiga partai tandang yang berpotensi menghadirkan kekalahan, yakni saat bertamu ke markas Athletic Bilbao (10 April)), Valencia (24 April), Sevilla (8 Mei), dan Villareal (15 Mei).

Sementara Barcelona, praktis hanya Villareal yang berpotensi mengganjal langkah tim ini (Lihat Grafis).
Dengan fakta di atas, tak heran bila akhirnya Michel, entrenador Getafe mengatakan bahwa Los Blaugranas adalah juara La Liga musim ini. “Berikan saja trofi itu kepada Barcelona sekarang juga. Mereka seolah telah memesan trofi itu. Dan saya pikir, mereka (Barcelona) tak harus menunggu hingga musim kompetisi berakhir,” bilang Michel, usai timnya dipermak 1-2 oleh Messi dkk.

Jangan pernah meragukan objektifitas pendapat Michel. Pasalnya, sebelum kompetisi La Liga musim ini bergulir, pria yang pernah menjadi legenda di Santiago Bernabeu itu sangat yakin jika mantan klubnya itu akan mengangkat tropi.

“Mereka (Real Madrid) telah banyak mendatangkan pemain hebat seperti Kaka, Ronaldo, Benzema dan Ozil. Namun ternyata, itu saja tidak cukup untuk memenangi tropi La Liga Primera,” bilang Michel.
“Saya pikir  semua tim di sini (Spanyol) sangat menghormati Barcelona dan Real Madrid. Akibatnya banyak yang merasa kalah sebelum wasit memulai pertandingan. Karenanya, bila tak ada kejutan, saya pikir Barcelona lah yang akan tampil sebagai juara,” pungkas Michel. (jun)

BARCELONA-Lagi-lagi Barcelona meraih poin sempurna dalam lanjutan La Liga Primera. Poin sempurna itu mereka peroleh di hadapan pendukungnya sendiri yang memenuhi Stadion Nou Camp, kemarin (20/3)  saat menjamu Getafe.
Dua gol dari Dani Alves (17’) dan Bojan Krkick (50’) berbalas satu gol pemain Getafe Manu del Moral (88’), sudah cukup untuk memastikan tambahan angka Los Blaugranas (julukan Barcelona) menjadi 78 poin, atau unggul lima angka dari rivalnya, Real Madrid, yang dua jam setelahnya, juga menang 2-1 pada pertandingan derby menghadapi Atletico Madrid di Vicente Calderon.

Terkait kemenangan timnya ini Pep Guardiola mengatakan bahwa saat ini tidak ada pertandingan yang dapat dilalui dengan mudah.

“Sepertinya semua pertandingan adalah partai final. Beruntung pemain tidak terbebani dengan kondisi ini, bahkan terlihat semakin termotivasi,” bilang Pep Guardiola, entrenador Barcelona.

Selanjutnya Pep mengatakan bahwa kemenangan yang diraih anak asuhnya kemarin menjaga peluang Blaugranas untuk terus di puncak klasemen.

Tapi, masih menurut Pep, penting bagi timnya untuk terus meraih hasil maksimal, termasuk ketika bertandang ke Santiago Bernabeu pada laga bertajukl El Classico yang berlangsung 16 April mendatang.
“Jika sebelum pertandingan itu, baik kami maupun mereka (Real Madrid, Red) terus meraih kemenangan, maka pemenang laga El Classico belum tentu tampil sebagai juara di akhir musim. Masih banyak pertandingan yang harus dilakoni,” bilang Pep.

Memang, usai laga El Classico kedua tim masih harus melakoni  enam pertandingan lagi. Dari sana keduanya berpotensi mendulang 16 poin maksimal.

Sedangkan, untuk menjadi juara La Liga musim ini, setidaknya  Blaugranas harus mampu mengumpulkan poin 95. Artinya, anak asuh Pep Guardiola membutuhkan tambahan 17 poin dari seluruh laga tersisa (sembilan pertandingan).

Nah, bila dari sembilan pertandingan tersisa Los Merengues (julukan Real Madrid) tersandung dari lawannya, maka Messi dkk hanya membutuhkan tambahan angka tak lebih dari 17.

Kemungkinan untuk itu sangat besar terjadi, karena selain menjamu Barcelona, anak asuh Jose Mourinho pun bakal melakoni tiga partai tandang yang berpotensi menghadirkan kekalahan, yakni saat bertamu ke markas Athletic Bilbao (10 April)), Valencia (24 April), Sevilla (8 Mei), dan Villareal (15 Mei).

Sementara Barcelona, praktis hanya Villareal yang berpotensi mengganjal langkah tim ini (Lihat Grafis).
Dengan fakta di atas, tak heran bila akhirnya Michel, entrenador Getafe mengatakan bahwa Los Blaugranas adalah juara La Liga musim ini. “Berikan saja trofi itu kepada Barcelona sekarang juga. Mereka seolah telah memesan trofi itu. Dan saya pikir, mereka (Barcelona) tak harus menunggu hingga musim kompetisi berakhir,” bilang Michel, usai timnya dipermak 1-2 oleh Messi dkk.

Jangan pernah meragukan objektifitas pendapat Michel. Pasalnya, sebelum kompetisi La Liga musim ini bergulir, pria yang pernah menjadi legenda di Santiago Bernabeu itu sangat yakin jika mantan klubnya itu akan mengangkat tropi.

“Mereka (Real Madrid) telah banyak mendatangkan pemain hebat seperti Kaka, Ronaldo, Benzema dan Ozil. Namun ternyata, itu saja tidak cukup untuk memenangi tropi La Liga Primera,” bilang Michel.
“Saya pikir  semua tim di sini (Spanyol) sangat menghormati Barcelona dan Real Madrid. Akibatnya banyak yang merasa kalah sebelum wasit memulai pertandingan. Karenanya, bila tak ada kejutan, saya pikir Barcelona lah yang akan tampil sebagai juara,” pungkas Michel. (jun)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/