30 C
Medan
Friday, June 21, 2024

Bantah Lakukan Konspirasi

ROBERTO Di Matteo membantah isu dirinya menusuk Andre Villas-Boas dari belakang dan menyebabkan pria asal Portugal itu dipecat Chelsea. Dia mengaku sudah bekerja sebaik mungkin saat jadi asisten Villas-Boas.

Di Matteo bergabung dengan Chelsea pada musim panas lalu. Saat itu, Villas-Boas yang baru terpilih sebagai manajer The Blues memilihnya sebagai asisten.
Kombinasi Villas-Boas dan Di Matteo ternyata tak bisa mengantarkan Chelsea ke gerbang kejayaan. Akibatnya, Roman Abramovich yang kehilangan kesabaran mendepak Villas-Boas, tapi tetap mempertahankan Di Matteo.

Setelah Villas-Boas pergi, Di Matteo kemudian diangkat jadi caretaker manager. Di bawah kepemimpinan orang Italia ini, Chelsea bangkit dan selalu menang dalam empat laga terakhir. Selain itu, Fernando Torres yang lama mandul pun berhasil mencetak gol lagi.

Di balik keberhasilannya, ada tuduhan Di Matteo telah berkonspirasi menjatuhkan Villas-Boas. Namun, tuduhan ini disangkal oleh Di Matteo.
“Saya tidak berkonspirasi melawan dia dan semua keputusan yang kami ambil, kami putuskan bersama,” tegas Di Matteo di Mirror.
“Saya selalu berperilaku dengan profesionalisme maksimal dan loyalitas terhadap klub, staf, tim, dan fans. Dia (Villas-Boas) adalah manajer dan pribadi yang hebat. Saya akan selalu menghormatinya. Tapi saya tidak ragu-ragu ketika ditawari kesempatan ini. Saya layak mendapatkan peran baru ini. Bagaimana Anda bisa ragu saat ditawari memanajeri salah satu tim paling penting di dunia,” katanya.

“Semua manajer baru pasti menggantikan koleganya saat hal-hal berjalan tidak baik atau hasil tak sesuai dengan ekspektasi. Itu hal yang alami dalam sepakbola. Saya sudah melakukan yang terbaik dan Andre tahu itu,” tuntasnya. (net/jpnn)

ROBERTO Di Matteo membantah isu dirinya menusuk Andre Villas-Boas dari belakang dan menyebabkan pria asal Portugal itu dipecat Chelsea. Dia mengaku sudah bekerja sebaik mungkin saat jadi asisten Villas-Boas.

Di Matteo bergabung dengan Chelsea pada musim panas lalu. Saat itu, Villas-Boas yang baru terpilih sebagai manajer The Blues memilihnya sebagai asisten.
Kombinasi Villas-Boas dan Di Matteo ternyata tak bisa mengantarkan Chelsea ke gerbang kejayaan. Akibatnya, Roman Abramovich yang kehilangan kesabaran mendepak Villas-Boas, tapi tetap mempertahankan Di Matteo.

Setelah Villas-Boas pergi, Di Matteo kemudian diangkat jadi caretaker manager. Di bawah kepemimpinan orang Italia ini, Chelsea bangkit dan selalu menang dalam empat laga terakhir. Selain itu, Fernando Torres yang lama mandul pun berhasil mencetak gol lagi.

Di balik keberhasilannya, ada tuduhan Di Matteo telah berkonspirasi menjatuhkan Villas-Boas. Namun, tuduhan ini disangkal oleh Di Matteo.
“Saya tidak berkonspirasi melawan dia dan semua keputusan yang kami ambil, kami putuskan bersama,” tegas Di Matteo di Mirror.
“Saya selalu berperilaku dengan profesionalisme maksimal dan loyalitas terhadap klub, staf, tim, dan fans. Dia (Villas-Boas) adalah manajer dan pribadi yang hebat. Saya akan selalu menghormatinya. Tapi saya tidak ragu-ragu ketika ditawari kesempatan ini. Saya layak mendapatkan peran baru ini. Bagaimana Anda bisa ragu saat ditawari memanajeri salah satu tim paling penting di dunia,” katanya.

“Semua manajer baru pasti menggantikan koleganya saat hal-hal berjalan tidak baik atau hasil tak sesuai dengan ekspektasi. Itu hal yang alami dalam sepakbola. Saya sudah melakukan yang terbaik dan Andre tahu itu,” tuntasnya. (net/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/