Roma vs Inter
ROMA- Inter Milan berhasil bangkit dari keterpurukan ketika mempermalukan AS Roma dengan skor tipis 1-0 di Stadion Olimpico, pada semifinal Coppa Italia Rabu (20/4) dinihari. Dejan Stankovis menjadi bintang pada laga itu dengan gol tunggalnya.
Jelas hasil ini akan menjadi modal bagus bagi Nerazzurri di pertemuan kedua nanti yang bakal dihelat di markas besar mereka, Giuseppe Meazza. Torehan ini merupakan kebangkitan Inter setelah sebelumnya tumbang di dua laga terakhir.
sesaat sebelum pluit akhir paruh pertama dibunyikan, Stankovic membuat publik tuan rumah tertegun berkat kreasinya. Ia bekerja sama apik dengan Wesley Sneijder sebelum melepas tendangan meroket tanpa bisa dicegah Doni. Skor 1-0 menandai kedua kubu masuk ruang ganti.
Hasil ini pun disambut suka cuta oleh kapten Inter Javier Zanetti. Menurutnya, walau menang, skuad tidak serta merta gampang melewati perlawanan Roma.
“Kemenangan yang sangat penting di markas mereka, karena kami bermain di hadapan pendukung mereka, apalagi ditambah kami berada dalam momen yang sulit” ujar Zanetti lega karena beberapa laga terakhir tim menuai hasil negatif, seperti dilansir Rai Sport usai laga.
“Saya akui bermain di Roma tidak pernah mudah bagi kami. Namun Kami menampilkan permainan yang luar biasa menghadapai sang lawan,” simpul pemain veteran Argentina itu.
Sempat muncul wacana pemberhentian kerja bagi Leonardo menyusul hasil negatif Inter dalam beberapa laga terakhir, Zanetti pun mencoba mendinginkan suasana.
“Saya selalu katakan, Leonardo melakukan tugasnya dengan bagus. Mari lenyapkan apa yang telah mengemuka soal pemecatan Leonardo, dan fokus untuk pertandingan kontra Lazio Sabtu nanti,” tuntas sang kapten.
Sementara bagi AS Roma, kekalahan itu menambah daftar panjang tak keberuntungan. Seperti yang disebutkan gelandang Daniele De Rossi. Proses akuisisi klub juga diakuinya sebagai salah satu faktor yang membuat fokus Giallorossi terpecah.
Setelah tampil sebagai runner-up pada musim lalu, prestasi Roma menurun pada musim ini. Mereka untuk sementara bertengger di peringkat keenam klasemen sementara Seri A dan harus berjuang keras untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Dalam kompetisi Liga Champions, klub sekota Lazio ini tersingkir di babak 16 besar. Sedangkan di Coppa Italia, peluang mereka melaju ke final cukup tipis setelah kalah 0-1 di kandang dari Inter Milan pada leg pertama semifinal.
“Ini adalah tahun kurang beruntung, tapi mungkin kami masih bisa memperjuangkannya,” ujar De Rossi, seperti dikutip Football-Italia. Proses akuisisi klub yang berlarut-larut juga diakui De Rossi telah memengaruhi penampilan timnya. Lewat sebuah proses panjang, Thomas Di Benedetto akhirnya resmi mengambil alih Roma dari keluarga Sensi. “Suatu titik balik bersejarah terjadi di Roma,” pungkas De Rossi. (bbs/jpnn)