32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Inggris Meringis

Inggris U-21 vs Rep Ceska U-21

HERNING-Nasib berbeda dialami Spanyol dan Inggris pada Euro U-21. Spanyol menang telak 3-0 atas Ukraina dan jadi juara Grup B, sementara finalis Euro U-21 sebelumnya Inggris tersingkir usai kalah dramatis 1-2 dari Republik Ceska.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Viborg, The Three Lions (julukan Inggris) sebenarnya nyaris menang atas Rep Ceska. Hingga menit ke-89, mereka unggul 1-0 berkat gol Danny Welbeck pada menit ke-76.
Namun, kemenangan mereka buyar setelah Jan Chramosta mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-89. Mereka makin menderita usai Tomas Pekhart menjebol Frank Fielding pada masa injury time.
Kekalahan ini membuat anak buah Stuart Pearce terpaku di posisi ketiga klasemen Grup B dengan dua poin dari tiga laga. Ceska jadi runner-up dengan enam poin dan menemani Spanyol ke babak semifinal.
Terkait kekalahan ini kapten Inggris Phil Jones mengaku secara spportif bahwa bahwa timnya belum mampu bersaing dengan para kompetitor lainnya.

“Kami sungguh kecewa. Semua memperlihatkan kekecewaannya (di ruang ganti). Kami tidak bisa  berkata jika kami kurang beruntung. Kami  tidak  mampu mencetak gol,” ujar Jones.
“Namun kami tetap harus menatap masa depan. Ini yang menjadikan kami tetap kuat. Kami harus bisa memperbaiki diri,” jelasnya.

Jones yang baru bergabung dengan Manchester United setelah direkrut dari Blackburn Rovers ditunjuk sebagai kapten tim pada laga tersebut. Namun, dirinya tak ingin mengingat pertandingan itu.
Sementara di tempat terpisah, pelatih Inggris U-21 Stuart Pearce tak mampu menutupi kekecewaannya atas kegagalan The Three Lions. Apalagi kali ini Inggris tersingkir di babak penyisihan.
“Sekali kami sudah unggul, kami tahu semua menjadi lebih sulit. Mereka selalu berhasil bangkit saat dalam posisi tertinggal. Meski demikian, saya tetap bangga dengan penampilan tim” kata Pearce.
“Kami tentu kecewa karena kami sudah unggul lebih dulu. Kami seharusnya bisa mempertahankan keunggulan itu,” tambahnya.

Beberapa waktu lalu, tepatnya sebelum Euro U-21 berlangsung, Pearce sudah mendapat kritikan karena memilih memainkan bola-bola panjang di Piala Eropa. Namun, Pearce membantah bila taktik itu menyebabkan kegagalan Inggris. Menurutnya, tim tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada.

“Kami tidak bermain buruk seperti pada dua pertandingan pertama. Saat menghadapi Ukraina, bila kami mengumpan lebih baik, tentu kami yang akan memenangkan pertandingan,” ungkapnya.
“Namun Anda harus melihat penampilan tim secara keseluruhan. Bila emosi sudah turun, kita bisa melihat penampilan individu pemain dan optimistis mereka bakal sukses di lain waktu,” ujar Pearce lagi.
Selanjutnya Pearce yang mantan winger timnas Inggris era 90 an itu mengatakan bahwa banyak pengalaman yang dapat diambil dari kegagalan di ajang Euro U-21.

“Banyak hasil positif yang diperoleh tim. Dua bek tengah kami bisa tampil gemilang. Semua pemain belakang memang bermain bagus. Kiper juga menunjukkan permainan terbaik. Semua pemain bertambah pengalaman dari turnamen ini,” ujar Pearce.

“Itu (pengalaman, Red) akan bermanfaat di masa mendatang. Media memang sudah mengatakan saya akan gagal meski kami termasuk salah satu tim unggulan. Dan, itulah yang terjadi. Saya berharap Ceska bisa meraih sukses,” katanya lagi. (bbs/jpnn)

Inggris U-21 vs Rep Ceska U-21

HERNING-Nasib berbeda dialami Spanyol dan Inggris pada Euro U-21. Spanyol menang telak 3-0 atas Ukraina dan jadi juara Grup B, sementara finalis Euro U-21 sebelumnya Inggris tersingkir usai kalah dramatis 1-2 dari Republik Ceska.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Viborg, The Three Lions (julukan Inggris) sebenarnya nyaris menang atas Rep Ceska. Hingga menit ke-89, mereka unggul 1-0 berkat gol Danny Welbeck pada menit ke-76.
Namun, kemenangan mereka buyar setelah Jan Chramosta mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-89. Mereka makin menderita usai Tomas Pekhart menjebol Frank Fielding pada masa injury time.
Kekalahan ini membuat anak buah Stuart Pearce terpaku di posisi ketiga klasemen Grup B dengan dua poin dari tiga laga. Ceska jadi runner-up dengan enam poin dan menemani Spanyol ke babak semifinal.
Terkait kekalahan ini kapten Inggris Phil Jones mengaku secara spportif bahwa bahwa timnya belum mampu bersaing dengan para kompetitor lainnya.

“Kami sungguh kecewa. Semua memperlihatkan kekecewaannya (di ruang ganti). Kami tidak bisa  berkata jika kami kurang beruntung. Kami  tidak  mampu mencetak gol,” ujar Jones.
“Namun kami tetap harus menatap masa depan. Ini yang menjadikan kami tetap kuat. Kami harus bisa memperbaiki diri,” jelasnya.

Jones yang baru bergabung dengan Manchester United setelah direkrut dari Blackburn Rovers ditunjuk sebagai kapten tim pada laga tersebut. Namun, dirinya tak ingin mengingat pertandingan itu.
Sementara di tempat terpisah, pelatih Inggris U-21 Stuart Pearce tak mampu menutupi kekecewaannya atas kegagalan The Three Lions. Apalagi kali ini Inggris tersingkir di babak penyisihan.
“Sekali kami sudah unggul, kami tahu semua menjadi lebih sulit. Mereka selalu berhasil bangkit saat dalam posisi tertinggal. Meski demikian, saya tetap bangga dengan penampilan tim” kata Pearce.
“Kami tentu kecewa karena kami sudah unggul lebih dulu. Kami seharusnya bisa mempertahankan keunggulan itu,” tambahnya.

Beberapa waktu lalu, tepatnya sebelum Euro U-21 berlangsung, Pearce sudah mendapat kritikan karena memilih memainkan bola-bola panjang di Piala Eropa. Namun, Pearce membantah bila taktik itu menyebabkan kegagalan Inggris. Menurutnya, tim tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada.

“Kami tidak bermain buruk seperti pada dua pertandingan pertama. Saat menghadapi Ukraina, bila kami mengumpan lebih baik, tentu kami yang akan memenangkan pertandingan,” ungkapnya.
“Namun Anda harus melihat penampilan tim secara keseluruhan. Bila emosi sudah turun, kita bisa melihat penampilan individu pemain dan optimistis mereka bakal sukses di lain waktu,” ujar Pearce lagi.
Selanjutnya Pearce yang mantan winger timnas Inggris era 90 an itu mengatakan bahwa banyak pengalaman yang dapat diambil dari kegagalan di ajang Euro U-21.

“Banyak hasil positif yang diperoleh tim. Dua bek tengah kami bisa tampil gemilang. Semua pemain belakang memang bermain bagus. Kiper juga menunjukkan permainan terbaik. Semua pemain bertambah pengalaman dari turnamen ini,” ujar Pearce.

“Itu (pengalaman, Red) akan bermanfaat di masa mendatang. Media memang sudah mengatakan saya akan gagal meski kami termasuk salah satu tim unggulan. Dan, itulah yang terjadi. Saya berharap Ceska bisa meraih sukses,” katanya lagi. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/