25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Cowok Menangis, Cewek Tetap Ceria

SELESAI sudah kiprah kontestan tuan rumah pada Euro 2012. Setelah Polandia yang lebih dulu tersisih, giliran Ukraina menyusul kemarin dini hari. Kekalahan 0-1 dari Inggris membuat mereka melupakan tiket perempat final.

Kesedihan langsung terpancar dari wajah para suporter Ukraina. Mereka seolah tidak percaya tim pujaannya harus tersingkir lebih awal. Banyak fans Ukraina yang memilih meninggalkan Stadion Donbass Arena, Donetsk, sebelum peluit panjang berbunyi. Mereka sudah telanjur putus asa. “Sudah jelas hasilnya, lebih baik pulang saja,” kata Andriy Kaskov, fans Ukraina, kepada Jawa Pos.

Suasana di luar stadion pun langsung senyap. Tidak ada gegap gempita dan fans yang berkumpul. Di area mixed zone para pemain Ukraina terlihat sedih. Mereka ogah melayani sesi wawancara dengan para jurnalis. Hanya Andriy Shevchenko dan Anatoly Timoschuk yang bersedia.

Sheva “sapaan Shevchenko” menjadi pemain yang paling terakhir keluar dari mixed zone. Dia ogah diwawancarai jurnalis Inggris, hanya jurnalis Ukraina. Legenda Ukraina itu sempat berhenti ketika bertemu jurnalis Italia. Mereka sempat berbincang dan Sheva menunjukkan lutut kirinya yang masih bengkak.

Begitu Sheva berlalu menuju bus, jurnalis Ukraina dan Italia memberikan tepuk tangan dan mengelu-elukan nama mantan pemain AC Milan itu. “Bagaimanapun, dia tetaplah pahlawan bagi sepak bola kami. Dia telah memberikan segalanya,” kata Yehven Rybalka, jurnalis asal Ukraina.
Dukungan fans Ukraina pada laga pemungkas grup D sangat besar. Di fan zone Kiev ribuan massa hadir untuk memberikan support kepada Andriy Shevchenko dkk. Sebelum pertandingan, para fans dihibur berbagai macam atraksi di panggung utama. Mereka menari sembari membawa atribut-atribut khas Ukraina.

Saat pertandingan digelar, para suporter optimistis timnya bakal mengalahkan Inggris. Sebab, jalannya pertandingan didominasi anak asuh Blokhin tersebut. Namun, harapan itu pupus ketika Wayne Rooney mencetak gol untuk Inggris. Para suporter terdiam beberapa saat. Tapi, mereka tak putus asa. Mereka terus-menerus meneriakkan nama Shevchenko. “Sheva, Sheva, Sheva”

Fans Ukraina meradang ketika tendangan Marco Devic sudah melewati garis gawang Inggris, tapi tidak disahkan sebagai gol. “Itu seharusnya gol. Bola sudah melewati garis. Apa wasit tidak melihat?” kata Alina Gerus, fans cewek Ukraina, di fan zone di Kiev.
Saat laga berakhir, fans Ukraina larut dalam kesedihan. Beberapa di antara mereka menumpahkan kekecewaan dengan menendang kaleng-kaleng minuman yang berserakan. Beberapa suporter cowok tak kuasa menahan air mata. Ada juga yang sendirian tercenung sambil memegangi kepala.
Yang menarik, suporter perempuan justru tidak terlihat sedih. Mereka tetap bergembira apa pun yang terjadi. Bahkan, saat lahirnya gol Rooney, mereka sempat spontan bersorak sebelum menyadari bahwa itu justru malapetaka bagi Ukraina. “Saya kira itu tim kami yang membobol Inggris. Sedih sih, tapi kami harus tetap gembira dan mendukung Ukraina,” kata Alina. (ham/aga/c14/ca/jpnn)

SELESAI sudah kiprah kontestan tuan rumah pada Euro 2012. Setelah Polandia yang lebih dulu tersisih, giliran Ukraina menyusul kemarin dini hari. Kekalahan 0-1 dari Inggris membuat mereka melupakan tiket perempat final.

Kesedihan langsung terpancar dari wajah para suporter Ukraina. Mereka seolah tidak percaya tim pujaannya harus tersingkir lebih awal. Banyak fans Ukraina yang memilih meninggalkan Stadion Donbass Arena, Donetsk, sebelum peluit panjang berbunyi. Mereka sudah telanjur putus asa. “Sudah jelas hasilnya, lebih baik pulang saja,” kata Andriy Kaskov, fans Ukraina, kepada Jawa Pos.

Suasana di luar stadion pun langsung senyap. Tidak ada gegap gempita dan fans yang berkumpul. Di area mixed zone para pemain Ukraina terlihat sedih. Mereka ogah melayani sesi wawancara dengan para jurnalis. Hanya Andriy Shevchenko dan Anatoly Timoschuk yang bersedia.

Sheva “sapaan Shevchenko” menjadi pemain yang paling terakhir keluar dari mixed zone. Dia ogah diwawancarai jurnalis Inggris, hanya jurnalis Ukraina. Legenda Ukraina itu sempat berhenti ketika bertemu jurnalis Italia. Mereka sempat berbincang dan Sheva menunjukkan lutut kirinya yang masih bengkak.

Begitu Sheva berlalu menuju bus, jurnalis Ukraina dan Italia memberikan tepuk tangan dan mengelu-elukan nama mantan pemain AC Milan itu. “Bagaimanapun, dia tetaplah pahlawan bagi sepak bola kami. Dia telah memberikan segalanya,” kata Yehven Rybalka, jurnalis asal Ukraina.
Dukungan fans Ukraina pada laga pemungkas grup D sangat besar. Di fan zone Kiev ribuan massa hadir untuk memberikan support kepada Andriy Shevchenko dkk. Sebelum pertandingan, para fans dihibur berbagai macam atraksi di panggung utama. Mereka menari sembari membawa atribut-atribut khas Ukraina.

Saat pertandingan digelar, para suporter optimistis timnya bakal mengalahkan Inggris. Sebab, jalannya pertandingan didominasi anak asuh Blokhin tersebut. Namun, harapan itu pupus ketika Wayne Rooney mencetak gol untuk Inggris. Para suporter terdiam beberapa saat. Tapi, mereka tak putus asa. Mereka terus-menerus meneriakkan nama Shevchenko. “Sheva, Sheva, Sheva”

Fans Ukraina meradang ketika tendangan Marco Devic sudah melewati garis gawang Inggris, tapi tidak disahkan sebagai gol. “Itu seharusnya gol. Bola sudah melewati garis. Apa wasit tidak melihat?” kata Alina Gerus, fans cewek Ukraina, di fan zone di Kiev.
Saat laga berakhir, fans Ukraina larut dalam kesedihan. Beberapa di antara mereka menumpahkan kekecewaan dengan menendang kaleng-kaleng minuman yang berserakan. Beberapa suporter cowok tak kuasa menahan air mata. Ada juga yang sendirian tercenung sambil memegangi kepala.
Yang menarik, suporter perempuan justru tidak terlihat sedih. Mereka tetap bergembira apa pun yang terjadi. Bahkan, saat lahirnya gol Rooney, mereka sempat spontan bersorak sebelum menyadari bahwa itu justru malapetaka bagi Ukraina. “Saya kira itu tim kami yang membobol Inggris. Sedih sih, tapi kami harus tetap gembira dan mendukung Ukraina,” kata Alina. (ham/aga/c14/ca/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/