“Saya tak sabar untuk segera berbicara dengan Mourinho dan mengetahui apa rencananya untuk saya,” kata Torres, Rabu (19/6) lalu. “Yang ingin saya ketahui adalah apa yang dia harapkan dari saya, saya sendiri berharap lebih dari saya sendiri. Sekarang saya mendapat tambahan tekanan dari Mourinho dan itu adalah tantangan bagi pemain,” tandasnya.
Terkait kabar ketertarikan Barcelona kepadanya, Torres mengaku kenal baik dengan Presiden Barcelona Sandro Rosell.
“Memang ada hubungan personal antara saya dan dia. Tapi tidak lebih dari itu. Saya hanya ingin fokus ke Piala Konfederasi dulu sebelum berbicara tentang Chelsea,” katanya.
Di sisi lain, Mourinho menggambarkan Torres sebagai pemain yang biasa-biasa saja. Karena sang striker belum menunjukkan potensi terbaiknya di Stamford Bridge.
Torres bergabung ke Chelsea dari Liverpool 2011 dengan nilai transfer sebesar 50 juta euro. Namun pemain asal Spanyol itu kerap mendapat kritik karena dianggap belum bisa mengulangi performa terbaiknya seperti kala berseragam The Reds dengan torehan 65 gol dari 102 pertandingan.
Selama dua setengah tahun berseragam The Blues, Torres sebenarnya sudah mencetak 15 gol dari 82 pertandingan Liga Primer Inggris. Bahkan, musim lalu, ia mampu mencetak 22 gol dari 64 pertandingan di berbagai ajang kompetisi.
Meski demikian, kondisi itu tidak membuat dirinya mendapat apresiasi luar biasa dari publik Si Biru. “Torres begitu biasa-biasa saja,” ujar Mourinho dikutip The Mirror.
“Mungkin ada yang berharap lebih karena potensi yang dimilikinya, dan apa yang dilakukan sebelumnya. Tapi, tidak seburuk yang orang katakan,” tambahnya.
Mourinho juga menyatakan, pemilik klub Roman Abramovich tidak pernah melakukan intervensi terhadap dirinya dalam menjalankan tim di masa kepelatihan pertama di Chelsea.
“Tidak pernah, sang pemilik tidak pernah melakukan intervensi dalam hal-hal mendasar selama saya di sini sebagai manajer, sesi latihan, pemilihan tim, dan profil pemain yang ingin saya datangkan,” ujar Mourinho lagi. (aga/ruk/jpnn)
Ah, Torres Biasa Saja
“Saya tak sabar untuk segera berbicara dengan Mourinho dan mengetahui apa rencananya untuk saya,” kata Torres, Rabu (19/6) lalu. “Yang ingin saya ketahui adalah apa yang dia harapkan dari saya, saya sendiri berharap lebih dari saya sendiri. Sekarang saya mendapat tambahan tekanan dari Mourinho dan itu adalah tantangan bagi pemain,” tandasnya.
Terkait kabar ketertarikan Barcelona kepadanya, Torres mengaku kenal baik dengan Presiden Barcelona Sandro Rosell.
“Memang ada hubungan personal antara saya dan dia. Tapi tidak lebih dari itu. Saya hanya ingin fokus ke Piala Konfederasi dulu sebelum berbicara tentang Chelsea,” katanya.
Di sisi lain, Mourinho menggambarkan Torres sebagai pemain yang biasa-biasa saja. Karena sang striker belum menunjukkan potensi terbaiknya di Stamford Bridge.
Torres bergabung ke Chelsea dari Liverpool 2011 dengan nilai transfer sebesar 50 juta euro. Namun pemain asal Spanyol itu kerap mendapat kritik karena dianggap belum bisa mengulangi performa terbaiknya seperti kala berseragam The Reds dengan torehan 65 gol dari 102 pertandingan.
Selama dua setengah tahun berseragam The Blues, Torres sebenarnya sudah mencetak 15 gol dari 82 pertandingan Liga Primer Inggris. Bahkan, musim lalu, ia mampu mencetak 22 gol dari 64 pertandingan di berbagai ajang kompetisi.
Meski demikian, kondisi itu tidak membuat dirinya mendapat apresiasi luar biasa dari publik Si Biru. “Torres begitu biasa-biasa saja,” ujar Mourinho dikutip The Mirror.
“Mungkin ada yang berharap lebih karena potensi yang dimilikinya, dan apa yang dilakukan sebelumnya. Tapi, tidak seburuk yang orang katakan,” tambahnya.
Mourinho juga menyatakan, pemilik klub Roman Abramovich tidak pernah melakukan intervensi terhadap dirinya dalam menjalankan tim di masa kepelatihan pertama di Chelsea.
“Tidak pernah, sang pemilik tidak pernah melakukan intervensi dalam hal-hal mendasar selama saya di sini sebagai manajer, sesi latihan, pemilihan tim, dan profil pemain yang ingin saya datangkan,” ujar Mourinho lagi. (aga/ruk/jpnn)