AROMA juara sudah mulai tercium dari Bayern Munchen jika menilik pada starting XI yang diusungnya. Kedatangan bintang anyar seperti Mario Goetze dan Thiago Alcantara plus sentuhan Josep “Pep” Guardiola menjadi ancaman serius bagi klub calon kompetitor Die Roten, julukan Bayern.
Namun, kelebihan tersebut bukannya tanpa konsekuensi. Lini tengah Bayern kini makin gemuk dan persaingannya pun juga bertambah ketat. Bukan tidak mungkin dalam bursa transfer musim panas ini akan ada pemain tengah Bayern yang terdepak.
Hingga saat ini, baru nama Xherdan Shaqiri yang dirumorkan terdepak dari skuad Bayern.
Sebagai pemain pilar di Bayern dalam beberapa musim terakhir ini, Arjen Robben tetap yakin tempat utama tidak akan beralih darinya. Musim lalu, winger Belanda ini mencatat penurunan penampilan di Bayern lantaran cedera yang membekapnya. Dia hanya tampil dalam 26 pertandingan di semua turnamen dan mencetak sembilan gol.
Dari jumlah itu, dia 18 kali bermain sebagai starting line up. Sisanya dihabiskan dari bangku cadangan. “Saya rasa saya akan tetap dimainkan di posisi inti. Sekalipun musim ini kami memiliki banyak pemain bagus, itu jelas hal yang bagus bagi tim ini,” ujarnya saat diwawancarai Kicker.
Menurutnya, tidak mudah bersaing dalam skuad utama Bayern nanti. Bukan hanya asal koar, Robben siap untuk menjaga peluangnya bermain di skuad utama pilihan Pep. Salah satunya dengan menjaga kondisi kebugarannya. Dia tidak ingin cedera pinggul yang menyerangnya musim lalu kembali terulang.
“Kualitas kami sekarang lebih besar. Saya tidak mengharapkan kondisi saya ini akan berubah. Yang saya butuhkan saat ini hanyalah menjaga kondisi saya tetap fit, dan kalau sudah seperti itu saya tidak takut semuanya akan berubah,” beber pemain yang menjadi kartu as Bayern saat menggapai juara Liga Champions lalu itu.
Bukan hanya Robben, hal tidak jauh berbeda juga dirasakan oleh pemain tengah senior Bayern yang lain. Franck Ribery juga demikian.
Hanya, pemain nasional Prancis tersebut berharap pemain yang tersisih ke bangku cadangan musim depan lebih terpacu lagi untuk lebih baik. “Mereka harus tetap berpikir positif,” jelasnya. (ren/jpnn)