28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Lanjutkan Trend Positif

Tottenham vs Aston Villa

LONDON-Luar biasa penampilan Tottenham Hotspur dalam delapan pertandingan terakhir yang mereka lakoni. Sejak dikalahkan Manchester City pada awal Oktober lalu, Spurs (juluki Tottenham Hotspurs) telah melalui 8 pertandingan tanpa terkalahkan. Hebatnya lagi, dari 8 pertandingan itu, 7 diantaranya berakhir dengan kemenangan.

Tak ayal kondisi ini memicu motivasi seluruh punggawa tim untuk melanjutkan tren positif yang sedang terbangun. Agar itu dapat terwujud, pelatih Tottenham Joe Jordan berharap gelandang elegan yang mereka miliki Rafael van der Vart dalam kondisi bugar guna membantu Spurs mengalahkan Aston Villa di White Hart Lane, dinihari nanti.
Sebelumnya, Van der Vaart menderita cedera hamstring ketika memperkuat timnas Belanda pada laga ujicoba melawan Swiss pekan lalu. Namun, proses pemulihan Van der Vaart berjalan baik. “Rafa sudah berlatih Rabu (16/11) lalu. Tim medis mengatakan kondisinya 75 persen,” papar pelatih tim utama Joe Jordan kepada wartawan.

“Itu bagus, tapi kami harus meningkatkan 75 persen menjadi 100 persen. Kami akan memantaunya tiap hari dan masih ada beberapa saat sebelum pertandingan. Kami berharap dia siap diturunkan,” harap Jordan.

Sayangnya, meski van der Vart siap diturunkan, namun Jordan belum dapat mempergunakan jasa empat pemain lain yang masih terbelit cedera seperti Niko Kranjcar (Paha), Danny Rose (Pergelangan Kaki), Michael Dawson (Achilles) dan Tom Huddlestone (Engkel)

Atas dasar tersebut, bek Tottenham Ledley King tak ingin menganggap enteng calon lawannya nanti. Menurut King, Aston Villa berpotensi menyulitkan tim manapun. Pasalnya, di sana bercokol tiga striker elit Darren Bent, Gabriel Agbonlahor dan Emile Heskey.  Ketiga striker ini telah mencetak sebelas gol, masing-masing dengan perincian Darrent dan Agbonlahor masing-masing 5 gol, sementara striker veteran Emile Heskey baru mencetak satu gol.
“Pertama kali datang ke sana (Aston Villa, Red) Darren tampil tidak terlalu baik. Tapi sekarang, dia justru menjadi ancaman bagi tim mana pun juga. Tak berbeda dengan Agbonlahor dan Emile Heskey. Sungguh ini deretan striker yang ditakuti,” bilang King.

Kendati begitu, King tetap yakin jika Spurs akan mampu memenangi pertandingan. Ini setelah dirinya berkaca pada dua pertemuan pada musim lalu, tatkala Spurs dua kali mempermalukan Villans, masing-masing dengan skor 2-1.
“Terpenting kemenangan 3-1 yang kami raih atas Fulham telah membangkitkan motivasi karena kemenangan itu membuktikan jika kami mampu meraih kemenangan di mana pun juga,” tandas King.

Lantas, tim manakah yang akan tampil sebagai pemenangan pada pertandingan ini? Apakah Tottenham yang ingin melanjutkan tren positifnya, ataukah justru Aston Villa yang mempermalukan Spurs di hadapan pendukungnya, sebagai revans atas dua kekalahan pada musim lalu? Sama-sama kita tunggu jawabannya dinihari nanti. (jun)

Tottenham vs Aston Villa

LONDON-Luar biasa penampilan Tottenham Hotspur dalam delapan pertandingan terakhir yang mereka lakoni. Sejak dikalahkan Manchester City pada awal Oktober lalu, Spurs (juluki Tottenham Hotspurs) telah melalui 8 pertandingan tanpa terkalahkan. Hebatnya lagi, dari 8 pertandingan itu, 7 diantaranya berakhir dengan kemenangan.

Tak ayal kondisi ini memicu motivasi seluruh punggawa tim untuk melanjutkan tren positif yang sedang terbangun. Agar itu dapat terwujud, pelatih Tottenham Joe Jordan berharap gelandang elegan yang mereka miliki Rafael van der Vart dalam kondisi bugar guna membantu Spurs mengalahkan Aston Villa di White Hart Lane, dinihari nanti.
Sebelumnya, Van der Vaart menderita cedera hamstring ketika memperkuat timnas Belanda pada laga ujicoba melawan Swiss pekan lalu. Namun, proses pemulihan Van der Vaart berjalan baik. “Rafa sudah berlatih Rabu (16/11) lalu. Tim medis mengatakan kondisinya 75 persen,” papar pelatih tim utama Joe Jordan kepada wartawan.

“Itu bagus, tapi kami harus meningkatkan 75 persen menjadi 100 persen. Kami akan memantaunya tiap hari dan masih ada beberapa saat sebelum pertandingan. Kami berharap dia siap diturunkan,” harap Jordan.

Sayangnya, meski van der Vart siap diturunkan, namun Jordan belum dapat mempergunakan jasa empat pemain lain yang masih terbelit cedera seperti Niko Kranjcar (Paha), Danny Rose (Pergelangan Kaki), Michael Dawson (Achilles) dan Tom Huddlestone (Engkel)

Atas dasar tersebut, bek Tottenham Ledley King tak ingin menganggap enteng calon lawannya nanti. Menurut King, Aston Villa berpotensi menyulitkan tim manapun. Pasalnya, di sana bercokol tiga striker elit Darren Bent, Gabriel Agbonlahor dan Emile Heskey.  Ketiga striker ini telah mencetak sebelas gol, masing-masing dengan perincian Darrent dan Agbonlahor masing-masing 5 gol, sementara striker veteran Emile Heskey baru mencetak satu gol.
“Pertama kali datang ke sana (Aston Villa, Red) Darren tampil tidak terlalu baik. Tapi sekarang, dia justru menjadi ancaman bagi tim mana pun juga. Tak berbeda dengan Agbonlahor dan Emile Heskey. Sungguh ini deretan striker yang ditakuti,” bilang King.

Kendati begitu, King tetap yakin jika Spurs akan mampu memenangi pertandingan. Ini setelah dirinya berkaca pada dua pertemuan pada musim lalu, tatkala Spurs dua kali mempermalukan Villans, masing-masing dengan skor 2-1.
“Terpenting kemenangan 3-1 yang kami raih atas Fulham telah membangkitkan motivasi karena kemenangan itu membuktikan jika kami mampu meraih kemenangan di mana pun juga,” tandas King.

Lantas, tim manakah yang akan tampil sebagai pemenangan pada pertandingan ini? Apakah Tottenham yang ingin melanjutkan tren positifnya, ataukah justru Aston Villa yang mempermalukan Spurs di hadapan pendukungnya, sebagai revans atas dua kekalahan pada musim lalu? Sama-sama kita tunggu jawabannya dinihari nanti. (jun)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/