26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Lebih Hebat Neymar dari Pele

Bagi seorang Pele, Neymar belum pantas disebut bintang Brasil karena ia belum teruji ketika berkarir di luar Brasil. Perseteruan Pele dengan sejumlah bintang muda pun berlanjut.

SEJAK lama, Pele memang tak pernah memuji pemain muda berstatus bintang. Mulai dari Lionel Messi bahkan Maradona sempat menjadi sasaran kritiknya. Yang terbaru, Pele tampak tak rela jika Neymar disebut sebagai calon bintang besar Brasil.
Padahal bersama Santos, Neymar jadi magnet baru sepak bola dalam 2-3 tahun terakhir berkat penampilan cemerlangnya di atas lapangan dengan koleksi 129 gol dari 209 penampilan sejak debutnya di tahun 2009. Tak hanya itu ia juga membawa Santos jadi juara Copa Libertadores dan tiga kali Campeonato Paulista.

Di umurnya yang baru 20 tahun Neymar sudah menjadi bintang baru dan bergelimang uang plus jadi andalan timnas Brasil. Hal yang demikian dinilai Pele belumlah cukup untuk membuat Neymar menjadi seorang bintang besar laiknya Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.
Level Neymar saat ini masih sebatas Amerika Selatan dan masih butuh pembuktikan banyak jika ia ingin benar-benar disebut superstar sepak bola. “Dia pemain yang sangat bagus tapi dia tidak punya pengalaman main di luar Brasil,” ujar Pele di Soccernet.

“Di setiap pertandingan di luar Brasil, dia tidak pernah tampil baik. Semua orang berpikir Neymar bisa mencari solusi untuk problem timnas, tapi dia belum siap untuk itu,” lanjut Pele merujuk pada kegagalan Neymar di Copa America 2011 dan Olimpiade tahun lalu.
Pele bahkan kemudian mengkritik keras gaya Neymar yang terlalu show-off sehingga terkadang pesepakbola bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior itu kerap tampil overrated alias tak memenuhi ekspetasi.

“Neymar punya tanggung jawab besar di pundaknya. Kini yang paling dia pikirkan hanyalah soal fesyen dan gaya rambutnya,” demikian Pele. Agen si pemain, Wagner Ribeiro, pun memberikan pembelaan pada pemainnya.  “Pele lebih baik menjaga cucu-cucunya daripada membicarakan Neymar. Ini adalah suatu bentuk kecemburuan,” jelas Ribeiro kepada Globoesporte. “Jika Pele bermain di masa sekarang ini, dia akan lebih inferior jika dibandingkan Neymar. Pada masanya, semua pemain belakang lebih lambat dan level kebugarannya tidaklah sama,” jelasnya. (bbs/jpnn)

Bagi seorang Pele, Neymar belum pantas disebut bintang Brasil karena ia belum teruji ketika berkarir di luar Brasil. Perseteruan Pele dengan sejumlah bintang muda pun berlanjut.

SEJAK lama, Pele memang tak pernah memuji pemain muda berstatus bintang. Mulai dari Lionel Messi bahkan Maradona sempat menjadi sasaran kritiknya. Yang terbaru, Pele tampak tak rela jika Neymar disebut sebagai calon bintang besar Brasil.
Padahal bersama Santos, Neymar jadi magnet baru sepak bola dalam 2-3 tahun terakhir berkat penampilan cemerlangnya di atas lapangan dengan koleksi 129 gol dari 209 penampilan sejak debutnya di tahun 2009. Tak hanya itu ia juga membawa Santos jadi juara Copa Libertadores dan tiga kali Campeonato Paulista.

Di umurnya yang baru 20 tahun Neymar sudah menjadi bintang baru dan bergelimang uang plus jadi andalan timnas Brasil. Hal yang demikian dinilai Pele belumlah cukup untuk membuat Neymar menjadi seorang bintang besar laiknya Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.
Level Neymar saat ini masih sebatas Amerika Selatan dan masih butuh pembuktikan banyak jika ia ingin benar-benar disebut superstar sepak bola. “Dia pemain yang sangat bagus tapi dia tidak punya pengalaman main di luar Brasil,” ujar Pele di Soccernet.

“Di setiap pertandingan di luar Brasil, dia tidak pernah tampil baik. Semua orang berpikir Neymar bisa mencari solusi untuk problem timnas, tapi dia belum siap untuk itu,” lanjut Pele merujuk pada kegagalan Neymar di Copa America 2011 dan Olimpiade tahun lalu.
Pele bahkan kemudian mengkritik keras gaya Neymar yang terlalu show-off sehingga terkadang pesepakbola bernama lengkap Neymar da Silva Santos Junior itu kerap tampil overrated alias tak memenuhi ekspetasi.

“Neymar punya tanggung jawab besar di pundaknya. Kini yang paling dia pikirkan hanyalah soal fesyen dan gaya rambutnya,” demikian Pele. Agen si pemain, Wagner Ribeiro, pun memberikan pembelaan pada pemainnya.  “Pele lebih baik menjaga cucu-cucunya daripada membicarakan Neymar. Ini adalah suatu bentuk kecemburuan,” jelas Ribeiro kepada Globoesporte. “Jika Pele bermain di masa sekarang ini, dia akan lebih inferior jika dibandingkan Neymar. Pada masanya, semua pemain belakang lebih lambat dan level kebugarannya tidaklah sama,” jelasnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/