(0) Greuther Fuerth v Dortmund (1)
FUERTH – Borussia Dortmund berpeluang menyapu bersih gelar di pentas sepak bola Jerman musim ini. Selain berpeluang mempertahankan titel Bundesliga, seiring masih memuncaki klasemen hingga spieltag ke-26, Dortmund tinggal selangkah lagi mengangkat trofi DFB Pokal (Piala Jerman).
Itu setelah Die Borussen “ sebutan Dortmund “ melangkah ke partai final menyusul kemenangan 1-0 atas klub kasta kedua Greuther Fuerth di Trolli Arena kemarin. Kemenangan itu tidak diraih dengan mudah karena Dortmund dipaksa tuan rumah memainkan babak tambahan waktu.
Ya, hingga waktu normal (2×45 menit), kedua tim masih scoreless alias bermain imbang tanpa gol. Ketika skor kacamata masih bertahan sampai menit-menit, pemain Greuther terlihat yakin bakal menjalani adu penalti. Apalagi mereka memiliki Jamsin Fejzic, kiper dengan track record bagus untuk urusan adu penalti.
Namun, Ilkay Guendogan muncul sebagai perusak suasana. Gelandang 21 tahun keturunan Turki itu memecah deadlock lewat tendangan di dalam kotak penalti. Tendangan pertamanya masih membentur tiang gawang, tapi pemain yang turun sebagai pengganti itu tidak mengulang kesalahan saat menyambar bola rebound.
“Orang mungkin mengatakan ini laga mudah bagi kami. Tapi, ternyata tidak. Kami harus bekerja ekstrakeras karena lawan kami juga bermain bagus dan sangat berbahaya,” kata der trainer Dortmund Juergen Klopp kepada Associated Press.
Dalam final yang akan dilangsungkan di Stadion Olympic Berlin 12 Mei mendatang, Dortmund diprediksi akan bertemu klub raksasa Bayern Munchen. Itu dengan catatan Bayern mampu mengeliminasi Borussia Moenchengladbach dalam semi final dini hari tadi WIB (21/3).
Jika Dortmund bertemu Bayern, maka itu akan mengulang final empat tahun lalu. Kala itu, Dortmund menyerah 1-2 lewat babak tambahan waktu. Dortmund sudah lama tidak memenangi DFB Pokal atau sejak 1989. Itu sekaligus titel kedua setelah 1965. (dns/jpnn)
(0) Greuther Fuerth v Dortmund (1)
FUERTH – Borussia Dortmund berpeluang menyapu bersih gelar di pentas sepak bola Jerman musim ini. Selain berpeluang mempertahankan titel Bundesliga, seiring masih memuncaki klasemen hingga spieltag ke-26, Dortmund tinggal selangkah lagi mengangkat trofi DFB Pokal (Piala Jerman).
Itu setelah Die Borussen “ sebutan Dortmund “ melangkah ke partai final menyusul kemenangan 1-0 atas klub kasta kedua Greuther Fuerth di Trolli Arena kemarin. Kemenangan itu tidak diraih dengan mudah karena Dortmund dipaksa tuan rumah memainkan babak tambahan waktu.
Ya, hingga waktu normal (2×45 menit), kedua tim masih scoreless alias bermain imbang tanpa gol. Ketika skor kacamata masih bertahan sampai menit-menit, pemain Greuther terlihat yakin bakal menjalani adu penalti. Apalagi mereka memiliki Jamsin Fejzic, kiper dengan track record bagus untuk urusan adu penalti.
Namun, Ilkay Guendogan muncul sebagai perusak suasana. Gelandang 21 tahun keturunan Turki itu memecah deadlock lewat tendangan di dalam kotak penalti. Tendangan pertamanya masih membentur tiang gawang, tapi pemain yang turun sebagai pengganti itu tidak mengulang kesalahan saat menyambar bola rebound.
“Orang mungkin mengatakan ini laga mudah bagi kami. Tapi, ternyata tidak. Kami harus bekerja ekstrakeras karena lawan kami juga bermain bagus dan sangat berbahaya,” kata der trainer Dortmund Juergen Klopp kepada Associated Press.
Dalam final yang akan dilangsungkan di Stadion Olympic Berlin 12 Mei mendatang, Dortmund diprediksi akan bertemu klub raksasa Bayern Munchen. Itu dengan catatan Bayern mampu mengeliminasi Borussia Moenchengladbach dalam semi final dini hari tadi WIB (21/3).
Jika Dortmund bertemu Bayern, maka itu akan mengulang final empat tahun lalu. Kala itu, Dortmund menyerah 1-2 lewat babak tambahan waktu. Dortmund sudah lama tidak memenangi DFB Pokal atau sejak 1989. Itu sekaligus titel kedua setelah 1965. (dns/jpnn)
