SELAIN sukses melaju ke final Coppa Italia, kemarin, Juventus mendapat kabar bahagia dari UEFA. Otoritas tertinggi sepak bola Eropa tersebut mengumumkan apabila kandang Juve, Juventus Stadium, terpilih sebagai venue final Europa League 2014.
Juventus Stadium bakal mengikuti jejak Amsterdam ArenA, kandang Ajax Amsterdam, yang terpilih sebagai venue final edisi 2013. Di sisi lain, untuk final tahun ini bakal dilangsungkan di Arena Nationala di Bucharest, Rumania, pada 9 Mei mendatang.
Juventus Stadium termasuk stadion baru alias di-launching pada 8 September tahun lalu. Stadion yang dibangun di kandang lama Juve, Delle Alpi, tersebut pun langsung membuat UEFA kepincut. Dengan kapasitas 41 ribu penonton, Juventus Stadium termasuk stadion kategori bintang empat UEFA.
“Berdasarkan keputusan rapat executive committee UEFA, Juventus Stadium dianggap memenuhi syarat menggelar final ajang Eropa, dalam hal ini adalah Europa League. Demikian rilis UEFA di situs resmi organisasi. “Kami juga memutuskan apabila venue final Liga Champions bakal dilangsungkan di Estadio da Luz di Lisbon, Portugal (kandang Benfica, Red),” tambah rilis tersebut.
Terpilihnya Juventus Stadium sekaligus menjadi kebanggaan Kota Turin. Sekalipun sudah delapan kali Italia mendapat kesempatan menggelar final ajang Eropa dalam format single match, Turin tidak pernah kebagian jatah sekalipun.
Dari delapan kesempatan tersebut, semuanya juga terjadi di ajang Liga Champions dan bukan di Piala UEFA (nama lama Europa League). Di antaranya empat kali di Olimpico Roma, tiga kali di San Siro , serta sekali di San Nicola, home ground Bari.
Di sisi lain, Juve pernah tiga kali menggelar final Piala UEFA tapi dalam format home and away. Dua di antaranya di Stadio Comunale paad 1977 dan 1990, sedangkan satu lagi di Delle Alpi (1993). Semuanya berakhir dengan kemenangan plus gelar. (dns/jpnn)