(5)Barcelonav Granada(3)
BARCELONA – Sehari sebelum menghadapi Granada, kabar gembira diterima Lionel Messi. Catatan gol top scorer sepanjang masa Barcelona Cesar Rodriguez ternyata bukan 235 gol, melainkan 232 gol. Itu berdasarkan kesamaan penghitungan ulang dari pusat studi dan dokumentasi Barca serta koran La Vangurdia.
Itu berarti Messi hanya butuh mencetak satu gol ke gawang Granada untuk menyamai rekor Rodriguez atau dua gol untuk menyalipnya. Tapi, Messi malah merespons-nya dengan hat-trick (tiga gol) sekaligus mengantarkan Barca menang 5-3 di Nou Camp kemarin.
Gol-golnya pada menit ke-17, ke-67, ke-86 membuat Messi kini mengoleksi 234 gol dan memecahkan rekor yang sudah bertahan selama 57 tahun. Jika Rodriguez mencatat golnya selama 16 tahun (1939-1955), Messi hanya butuh separonya atau delapan tahun (2004-2012).
Hat-trick kemarin membuat Messi telah membukukan 54 gol di berbagai ajang musim ini atau menyalip 53 gol miliknya musim lalu. Hat-trick kemarin sekaligus menjadi yang keenam bagi si Kutu -sebutan Messi – musim ini atau sudah menyamai rekor Cristiano Ronaldo musim lalu.
Tidak heran apabila pujian setinggi langit diterima Messi, khususnya dari internal tim. “Messi adalah Michael Jordan-nya sepak bola,” kata entrenador Barca Josep Guardiola membandingkan anak asuhnya dengan legenda NBA tersebut kepada AFP.
“Messi adalah salah satu atlet yang mendominasinya olahraga yang digelutinya. Dia bahkan menunjukkannya setiap tiga hari sekali. Saya pikir mustahil bagi pemain lainnya mengikuti jejaknya. Anak ini adalah yang terbaik dan dia masih 24 tahun,” sambungnya. Beberapa rekan setim Messi juga bangga bisa bersanding dengan pemain terbaik dunia tiga tahun terakhir tersebut. “Saya senang berada satu generasi dengan pemain yang mungkin terbaik di olahraga ini. Tidak peduli di posisi mana dia ditempatkan atau di cuaca dingin atau panas, Leo (sapaan akrab Messi) selalu menampilkan permainan terbaiknya,” kata defender Gerard Pique di situs resmi klub.
“Leo mungkin memang ditakdirkan berada di olahraga ini untuk membuat rekor,” sahut Xavi Hernandez, jenderal lapangan tengah Barca.
Xavi menyumbang gol pertama Barca kemarin pada menit keempat. Satu gol lainnya disumbang striker muda Christian Tello di menit ke-82. Sedangkan gol-gol Granada diciptakan Diego Mainz dan dua gol dari Guillherme Sigueira yang semuanya tercipta dari penalti.
Kemenangan atas Granada membuat Barca hanya tertinggal lima angka (66-71) dari Real Madrid. Tapi, Real yang baru menjalani laga ke-28 dini hari tadi WIB (22/3) bisa membuat gap kembali delapan angka apabila membawa pulang hasil absolut dari kandang Villarreal. (dns/jpnn)