milan vs palermo
MILAN- Allenatore AC Milan Massimiliano Allegri tak begitu gusar mendapati timnya hanya bisa imbang 2-2, kontra Palermo di Leg I Semifinal Coppa Italia Kamis (21/4) kemarin. Allegri
Milan lebih dulu unggul melalui Zlatan Ibrahimovic di menit keempat. Namun tuan rumah kemudian tertinggal setelah Palermo mencetak dua gol dari Javier Pastore dan Abel Hernandez.
Adalah Urby Emanuelson yang kemudian menghindarkan Diavolo Rosso dari kekalahan. Dia mencetak gol penyama saat laga tersisa 14 menit.
Hasil imbang ini menjadi kerugian buat Milan mengingat mereka harus menjalani laga tandang pada leg kedua. Skuad besutan Massimiliano Allegri wajib memetik kemenangan untuk mewujudkan ambisi meraih gelar ganda.
Meski peluang lolos ke final Coppa Italia akan berat, namun Massimiliano Allegri masih bersyukur karena Rossoneri setidaknya tidak kalah.
“Pemain menjalani start yang bagus dan kemudian memimpin, mereka tak memanfaatkan peluang yang dimiliki dan kemasukan gol penyama. Palermo menyebabkan kesulitan melalui serangan balik dan kami berisiko kemasukan tiga kali,” sahut Allegri di Football Italia.
“Yang terpenting adalah tidak kalah dan tetap menjaga peluang terbuka jelang laga kedua, jadi kami bisa fokus ke Seri A. Saat waktunya datang kami akan bersiap untuk laga penentu di Palermo,” lanjut dia.
Milan tampil tidak dengan kekuatan terbaiknya dalam laga tersebut. Terutama di lini belakang mereka tak bisa menurunkan Alessandro Nesta, Mario Yepes, Gianluca Zambrotta, serta Alexandre Pato di lini depan.
Soal dua gol yang bersarang di gawangnya, Allegri menyebut itu bisa dipahami lantaran pemain yang dimainkan jarang diberi kesempatan merumput. Di sisi lain Palermo juga punya kecepatan di lini depannya.
“Itu normal kalau pertahanan akan mendapatkan masalah hanya dengan tiga pemain yang tak punya banyak waktu bermain di atas lapangan. Mereka tetap tampil bagus atas Palermo yang punya kualitas bagus dan pecepatan,” tuntas Allegri.
Sementara Arsitek Palermo, Delio Rossi mengaku sedikit menyesal dengan hasil imbang itu, karena ia merasa Rosanero layak meraih kemenangan.
“Kami menghadapi tim hebat yang tengah memiliki kepercayaan diri tinggi saat ini,” kata Rossi.
“Jujur saja, ada sedikit penyesalan, karena dengan konsentrasi dan ketajaman yang sedikit lebih banyak, kami bisa pulang dengan kemenangan. Meski demikian, saya gembira dengan performa tim saya. Anda butuh performa macam ini untuk mendapatkan sesuatu dari Milan saat ini,” bebernya. (bbs/jpnn)