29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Kekecewaan di Laga Perpisahan

KEGAGALAN Juventus meraih gelar Coppa Italia tak hanya menorehkan kepedihan di benak pendukung Nyonya Tua-julukan Juventus.  Namun, kegagalan itu juga menorehkan kekecewaan bagi Alessandro Del Piero.

Pelatih Juve Antonio Conte memang sengaja memainkan Del Piero sebagai starter.  Ini sebagai bentuk penghormatan Juve terhadap Del Piero yang akan hengkang pada akhir musim.  Ternyata, di laga terakhir Del Piero harus menerima kenyataan pahit. Dia tak hanya gagal menjaga rekor tak terkalahkan Juve sepanjang musim ini.  Namun, dia juga tak mampu membawa gelar Coppa Italia.

“Ada kekecewaan. Sebab, ini adalah final dan selalu terasa sedikit pahit di lidah ketika kami menelan kekalahan. Tetapi, kami lebih baik menatap ke depan,” kata Alex-sapaan Del Piero, seperti dilansir Football Italia.

Pada pertandingan ke-705 untuk Juve tersebut, Del Piero tidak bermain hingga laga bubar. Dia ditarik keluar pada menit ke-68 dan digantikan Mirko Vucinic. Del Piero mendapat sambutan meriah dari penonton ketika keluar lapangan.

Biarpun gagal, Del Piero tetap bangga dengan capaiannya sejak bergabung ke Juve dari Padova pada 1993. Sebab, sepanjang karirnya di Juve, dia ikut mempersembahkan delapan scudetto (dua di antaranya dicabut), satu Liga Champions, satu Coppa Italia, serta satu Piala Interkontinental. Dengan sejumlah gelar yang dipersembahkan, Del Piero dianggap pantas untuk menjadi simbol Juve seperti dua legenda sebelumnya, yakni Gianpiero Boniperti dan Michel Platini.   (ham/bas/jpnn)

KEGAGALAN Juventus meraih gelar Coppa Italia tak hanya menorehkan kepedihan di benak pendukung Nyonya Tua-julukan Juventus.  Namun, kegagalan itu juga menorehkan kekecewaan bagi Alessandro Del Piero.

Pelatih Juve Antonio Conte memang sengaja memainkan Del Piero sebagai starter.  Ini sebagai bentuk penghormatan Juve terhadap Del Piero yang akan hengkang pada akhir musim.  Ternyata, di laga terakhir Del Piero harus menerima kenyataan pahit. Dia tak hanya gagal menjaga rekor tak terkalahkan Juve sepanjang musim ini.  Namun, dia juga tak mampu membawa gelar Coppa Italia.

“Ada kekecewaan. Sebab, ini adalah final dan selalu terasa sedikit pahit di lidah ketika kami menelan kekalahan. Tetapi, kami lebih baik menatap ke depan,” kata Alex-sapaan Del Piero, seperti dilansir Football Italia.

Pada pertandingan ke-705 untuk Juve tersebut, Del Piero tidak bermain hingga laga bubar. Dia ditarik keluar pada menit ke-68 dan digantikan Mirko Vucinic. Del Piero mendapat sambutan meriah dari penonton ketika keluar lapangan.

Biarpun gagal, Del Piero tetap bangga dengan capaiannya sejak bergabung ke Juve dari Padova pada 1993. Sebab, sepanjang karirnya di Juve, dia ikut mempersembahkan delapan scudetto (dua di antaranya dicabut), satu Liga Champions, satu Coppa Italia, serta satu Piala Interkontinental. Dengan sejumlah gelar yang dipersembahkan, Del Piero dianggap pantas untuk menjadi simbol Juve seperti dua legenda sebelumnya, yakni Gianpiero Boniperti dan Michel Platini.   (ham/bas/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/