DI SISI lain, Aurelio De Laurentiis menegaskan ia pergi ke London bukan untuk bernegosiasi dengan pelatih interim Chelsea, Rafael Benitez, untuk menggantikan posisi Walter Mazzari musim depan.
De Laurentiis memang terbang ke London bersama direktur olahraga Riccardo Bigon dan administrator Andrea Chiavelli, namun menurut De Laurentiis yang juga produser film ini, ia ke London bukan untuk bertemu Benitez.
“Saya memang ke London bersama Chiavelli dan Bigon, tapi itu karena saya harus menyiapkan rilis film soal Steve Jobs,” kata De Laurentiis pada La Gazzetta dello Sport.
Meski begitu ia pun mengakui telah mendengar banyaknya rumor mengenai pengganti Mazzarri musim depan. “Saya sudah mendengar rumor mengenai sekitar 15 pelatih selama 6 bulan terakhir ini,” lanjutnya.
Meski sudah membantah bernegosiasi dengan Benitez, De Laurentiis tak mengelak bahwa ia meminta Bigon berbicara dengan klub Manchester City mengenai Edin Dzeko, serta bertanya tentang keinginan The Citizens membeli Edinson Cavani.
“Saya memerintahkan Bigon untuk bernegosiasi soal Dzeko serta bertanya apa City mau membeli Cavani,” kata De Laurentiis.
Adapun mengenai pelatih baru Napoli, De Laurentiis mengaku tak ingin buru-buru membuat keputusan.
“Banyak pihak bertanya-tanya mengenai pelatih baru kami, tapi saya tak ingin terburu-buru. Saya mencoba memahami orang-orang yang akan mendampingi saya di bagian perjalanan berikutnya,” ujarnya.
Selain Benitez, nama Roberto Di Matteo pun sempat dikabarkan masuk bursa pelatih Napoli setelah Walter Mazzari menyatakan tak akan lagi menangani runner-up Serie A musim ini, tahun depan. Benitez yang akan meninggalkan posnya sebagai pelatih sementara Chel sea pun sudah sempat mengemukakan ketertarikannya kembali ke Italia setelah sebelumnya sempat menangani Inter Milan. (bbs/jpnn)
Bantah Dekati Benitez
DI SISI lain, Aurelio De Laurentiis menegaskan ia pergi ke London bukan untuk bernegosiasi dengan pelatih interim Chelsea, Rafael Benitez, untuk menggantikan posisi Walter Mazzari musim depan.
De Laurentiis memang terbang ke London bersama direktur olahraga Riccardo Bigon dan administrator Andrea Chiavelli, namun menurut De Laurentiis yang juga produser film ini, ia ke London bukan untuk bertemu Benitez.
“Saya memang ke London bersama Chiavelli dan Bigon, tapi itu karena saya harus menyiapkan rilis film soal Steve Jobs,” kata De Laurentiis pada La Gazzetta dello Sport.
Meski begitu ia pun mengakui telah mendengar banyaknya rumor mengenai pengganti Mazzarri musim depan. “Saya sudah mendengar rumor mengenai sekitar 15 pelatih selama 6 bulan terakhir ini,” lanjutnya.
Meski sudah membantah bernegosiasi dengan Benitez, De Laurentiis tak mengelak bahwa ia meminta Bigon berbicara dengan klub Manchester City mengenai Edin Dzeko, serta bertanya tentang keinginan The Citizens membeli Edinson Cavani.
“Saya memerintahkan Bigon untuk bernegosiasi soal Dzeko serta bertanya apa City mau membeli Cavani,” kata De Laurentiis.
Adapun mengenai pelatih baru Napoli, De Laurentiis mengaku tak ingin buru-buru membuat keputusan.
“Banyak pihak bertanya-tanya mengenai pelatih baru kami, tapi saya tak ingin terburu-buru. Saya mencoba memahami orang-orang yang akan mendampingi saya di bagian perjalanan berikutnya,” ujarnya.
Selain Benitez, nama Roberto Di Matteo pun sempat dikabarkan masuk bursa pelatih Napoli setelah Walter Mazzari menyatakan tak akan lagi menangani runner-up Serie A musim ini, tahun depan. Benitez yang akan meninggalkan posnya sebagai pelatih sementara Chel sea pun sudah sempat mengemukakan ketertarikannya kembali ke Italia setelah sebelumnya sempat menangani Inter Milan. (bbs/jpnn)