PENJAGA gawang Andritany Ardhiyasa tampil gemilang pada sejumlah pertandingan Persija Jakarta belakangan ini. Bahkan saat timnya bertandang ke markas Persela Lamongan, pekan lalu, kiper berusia 21 tahun itu tampil sebagai pahlawan bagi Macan Kemayoran.
Bertanding di Stadion Surajaya, Lamongan, pada Minggu (16/6) Andri sukses mementahkan sejumlah peluang emas tuan rumah. Persija pun pulang dengan satu poin setelah menahan imbang Laskar Joko Tingkir dengan skor 1-1.
Andritany sebenarnya baru kembali merumput pada putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2012/13, paca menganggur setengah musim. Eks kiper Sriwijaya FC itu mengaku penurunan berat badan yang dilakukannya merupakan kunci sukses bagi penampilannya di putaran kedua ini.
“Saya harus bekerja keras dengan joging dan fitness. Saya tetap membutuhkan waktu dua bulan untuk beradaptasi. Berkurangnya berat badan sangat berpengaruh bagi performa saya, setelah sempat over-weight,” beber Andri-sapaannya.
Hal senada juga diungkap pelaith Persija, Benny Dollo. Bendol, panggilan Benny Dollo, memuji peforma Andri. “Selain Galih Sudaryono dan Adixi Lenzivio, jelas Andritany kiper muda potensial. Tinggal konsitensi dan kondisi masing-masing yang bisa tampil sebagai kiper utama. Yang penting, semua kiper harus saling berkompetisi untuk tampil sebagai yang terbaik,” terang Bendol.
Sayang, kondisi Persija bakal terganggu bila Andri dan Adixi terpanggil berbaju timnas U-23.
“Bila kompetisi ISL berlangsung dan keduanya dipanggil timnas, tentu bisa menyulitkan Persija. Apalagi Persija dalam situasi positif,” keluh pria asal Manado ini.
Ketangguhan Andritany di bawah mistar gawang kembali akan diuji saat Persija menjamu Persib Bandung. Ini merupakan duel sarat gengsi bagi kedua tim.
Meski demikian, Andritany tetap yakin dengan kekuatan timnya. Menurutnya, komposisi pemain Persija cukup bisa bersaing dengan tim sekelas Maung Bandung yang dihuni banyak pemain bintang. “Saya akan buktikan bisa mengawal gawang Persija dan memperbaiki posisi klasemen,” tegasnya. (lis/jpnn)
