Banyak pemberitaan dari media-media di Brasil, Piala Konfederasi bakal dihentikan demi alasan keamanan. Hal ini terkait demonstrasi yang semakin besar.
Seperti dilaporkan Reuters, hingga Jumat (21/6) WIB, sekitar satu juta orang telah menguasai jalanan di kota-kota Brasil. Ini merupakan protes terbesar di Brasil dalam dua dekade terakhir.
Radio CBN dan situs harian Estado de Sao Paulo yang merupakan dua media besar Brasil menyatakan, Piala Konfederasi berada dalam bahaya. Sebabnya, secara hukum apabila pemerintah tak bisa memberikan jaminan keamanan maka kelangsungan turnamen akan terancam.
Jika benar dibatalkan, maka FIFA disebut-sebut akan menuntut kompensasi dari pemerintah Brasil. Keadaan ini bahkan telah memaksa FIFA untuk melakukan negosiasi dengan tim-tim partisipan agar tetap berada di kompetisi.
Harian Estado sebelumnya juga memberitakan, dua mobil FIFA diserang massa di Salvador, ketika berlangsung pertandingan antara Uruguay dan Nigeria, Jumat (21/6) dini hari lalu. Para pekerja FIFA juga telah diminta untuk tidak mengenakan seragam ketika keluar dari hotel.
Unjuk rasa menentang pemborosan pemerintah Brasil kini telah memasuki minggu kedua. Mereka terus meneriakkan isu penggunaan dana yang mereka anggap tak masuk akal, sementara fasilitas pelayanan publik, kesehatan, dan pendidikan dinilai lebih butuh perbaikan. (bbs/jpnn)