28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Mencari Suksesor

Tito Vilanova ternyata hanya satu musim menduduki kursi pelatih Barcelona. Vilanova mengundurkan diri dari jabatannya demi meneruskan perjuangan melawan penyakit kanker. Kabar akan mundurnya Vilanova beredar sejak Jumat (19/7) siang waktu Barcelona. Hal ini dipicu oleh pengumuman akan digelarnya konferensi pers di luar jadwal oleh Barca.

Dalam sesi konferensi pers, Presiden Barca Sandro Rosell akhirnya mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut.

“Tito Vilanova akan meneruskan perawatan penyakitnya. Dia tidak bisa meneruskan tugasnya sebagai pelatih kepala Barcelona. Ini adalah pukulan telak untuk klub. Tapi, kami sudah mengatasi banyak kesulitan. Kami kemungkinan besar akan mengumumkan pelatih baru Barcelona pada awal pekan depan,” jelas Rosell yang dikutip Sky Sports.

Vilanova menduduki kursi pelatih Barca setelah Pep Guardiola mundur pada tahun lalu. Pada Desember 2012, penyakit kanker pada kelenjar parotidnya kambuh. Setelah dioperasi, Vilanova masih harus menjalani kemoterapi dan radioterapi di New York.

Di musim panas ini, Vilanova sebenarnya sempat memimpin latihan pramusim Barca. Tapi, pria berusia 44 tahun itu harus kembali menjalani perawatan penyakitnya dan memilih untuk mundur dari jabatan pelatih.

Selama menangani The Catalans, Vilanova mempersembahkan satu gelar, yakni La Liga musim lalu, catatan prestasi 46 kali menang, 12 kali imbang dan 9 kali kalah.

Nah, terkait mundurunya Villanova ini, tak pelak sejumlah agenda yang telah disusun menjadi berantakan, termasuk kunjungan Los Cules ke Polandia.
“Kami sudah berbicara dengan semua pemain dan memutuskan untuk tidak memainkan laga di Polandia. Kami juga tidak berminat untuk memainkannya sehingga pertandingan pun ditangguhkan,” terang Rosell seperti dilansir Football Espana.

Lantas, siapa yang dianggap paling pantas menengani Los Cules ke depan? Nama Jupp Heynckes berada di urutan teratas sebagai suksesor. Bahkan Jupp Heynckes menjadi sosok yang paling diinginkan fans Barcelona untuk mengisi kekosongan kursi pelatih yang ditinggalkan Tito Vilanova. Dari sembilan nama yang ditanyakan dalam survei, eks pelatih Bayern Munich ini menduduki posisi teratas.

Media asal Spanyol Mundo Deportivo dalam situs resminya menggelar jejak pendapat yang berisi pertanyaan siapa paling pantas menjadi pelatih baru Barca disertai sembilan nama terpilih.

Hasilnya, Heycnkes memperoleh 26 persen voters dari 31 ribu suara yang masuk. Keberhasilan pelatih gaek asal Jerman mengantarkan Bayern Munich meraih treble musim lalu termasuk kemenangan dengan agregat 7-0 atas Barca di semifinal Liga Champions jadi latar belakang hal tersebut.
Di tempat kedua dan ketiga menyusul pelatih Celta Vigo Luis Enrique dan eks entrenador Athletic Bilbao Marcelo Bielsa yang sama-sama mengemas 21 persen. Sedangkan Gerardo Martino yang digadang-gadang sebagai calon kuat hanya menempati posisi kelima.

Pun demikian, majalan AS, Marca, dan Mundo Deportivo tetap yakin jika Gerardo Martino bakal didaulat sebagai arsitek anyar Azulgrana. Bahkan, delegasi Blaugrana segera terbang ke Amerika Selatan untuk bertemu.

Siapakah Gerardo Martino? Lahir di Rosario, kota yang sama dengan kampung halaman Lionel Messi, pria yang akrab disapa Tata ini melambung namanya saat menangani tim nasional Paraguay sejak 2006. Perempatfinal Piala Dunia 2010 dan final Copa America 2011 merupakan raihannya di sana. Mundur dari timnas Paraguay pada 2012, tangan dingin Tata kembali mencuat saat menangani Newell’s Old Boys. Klub kota kelahirannya itu dibawanya menjuarai Torneo Final 2013 dan melaju ke final Copa Libertadores sebelum dikalahkan Atletico Mineiro.(bbs/jpnn)

 

Tito Vilanova ternyata hanya satu musim menduduki kursi pelatih Barcelona. Vilanova mengundurkan diri dari jabatannya demi meneruskan perjuangan melawan penyakit kanker. Kabar akan mundurnya Vilanova beredar sejak Jumat (19/7) siang waktu Barcelona. Hal ini dipicu oleh pengumuman akan digelarnya konferensi pers di luar jadwal oleh Barca.

Dalam sesi konferensi pers, Presiden Barca Sandro Rosell akhirnya mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut.

“Tito Vilanova akan meneruskan perawatan penyakitnya. Dia tidak bisa meneruskan tugasnya sebagai pelatih kepala Barcelona. Ini adalah pukulan telak untuk klub. Tapi, kami sudah mengatasi banyak kesulitan. Kami kemungkinan besar akan mengumumkan pelatih baru Barcelona pada awal pekan depan,” jelas Rosell yang dikutip Sky Sports.

Vilanova menduduki kursi pelatih Barca setelah Pep Guardiola mundur pada tahun lalu. Pada Desember 2012, penyakit kanker pada kelenjar parotidnya kambuh. Setelah dioperasi, Vilanova masih harus menjalani kemoterapi dan radioterapi di New York.

Di musim panas ini, Vilanova sebenarnya sempat memimpin latihan pramusim Barca. Tapi, pria berusia 44 tahun itu harus kembali menjalani perawatan penyakitnya dan memilih untuk mundur dari jabatan pelatih.

Selama menangani The Catalans, Vilanova mempersembahkan satu gelar, yakni La Liga musim lalu, catatan prestasi 46 kali menang, 12 kali imbang dan 9 kali kalah.

Nah, terkait mundurunya Villanova ini, tak pelak sejumlah agenda yang telah disusun menjadi berantakan, termasuk kunjungan Los Cules ke Polandia.
“Kami sudah berbicara dengan semua pemain dan memutuskan untuk tidak memainkan laga di Polandia. Kami juga tidak berminat untuk memainkannya sehingga pertandingan pun ditangguhkan,” terang Rosell seperti dilansir Football Espana.

Lantas, siapa yang dianggap paling pantas menengani Los Cules ke depan? Nama Jupp Heynckes berada di urutan teratas sebagai suksesor. Bahkan Jupp Heynckes menjadi sosok yang paling diinginkan fans Barcelona untuk mengisi kekosongan kursi pelatih yang ditinggalkan Tito Vilanova. Dari sembilan nama yang ditanyakan dalam survei, eks pelatih Bayern Munich ini menduduki posisi teratas.

Media asal Spanyol Mundo Deportivo dalam situs resminya menggelar jejak pendapat yang berisi pertanyaan siapa paling pantas menjadi pelatih baru Barca disertai sembilan nama terpilih.

Hasilnya, Heycnkes memperoleh 26 persen voters dari 31 ribu suara yang masuk. Keberhasilan pelatih gaek asal Jerman mengantarkan Bayern Munich meraih treble musim lalu termasuk kemenangan dengan agregat 7-0 atas Barca di semifinal Liga Champions jadi latar belakang hal tersebut.
Di tempat kedua dan ketiga menyusul pelatih Celta Vigo Luis Enrique dan eks entrenador Athletic Bilbao Marcelo Bielsa yang sama-sama mengemas 21 persen. Sedangkan Gerardo Martino yang digadang-gadang sebagai calon kuat hanya menempati posisi kelima.

Pun demikian, majalan AS, Marca, dan Mundo Deportivo tetap yakin jika Gerardo Martino bakal didaulat sebagai arsitek anyar Azulgrana. Bahkan, delegasi Blaugrana segera terbang ke Amerika Selatan untuk bertemu.

Siapakah Gerardo Martino? Lahir di Rosario, kota yang sama dengan kampung halaman Lionel Messi, pria yang akrab disapa Tata ini melambung namanya saat menangani tim nasional Paraguay sejak 2006. Perempatfinal Piala Dunia 2010 dan final Copa America 2011 merupakan raihannya di sana. Mundur dari timnas Paraguay pada 2012, tangan dingin Tata kembali mencuat saat menangani Newell’s Old Boys. Klub kota kelahirannya itu dibawanya menjuarai Torneo Final 2013 dan melaju ke final Copa Libertadores sebelum dikalahkan Atletico Mineiro.(bbs/jpnn)

 

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/