30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Berkat Gol di Ujung Laga

UDINE- Bukannya bangkit, Atletico Madrid malah melanjutkan tren negatif. Wakil Spanyol itu tumbang 0-2 saat meladeni tuan rumah Udinese dalam lanjutan Europa League di Stadion Friulli kemarin dini hari.

Kemenangan ini membuat Udinese semakin dekat menuju pintu lolos ke babak 32 besar. Mereka kini memimpin klasemen sementara grup I dengan 7 angka. Sedangkan Atletico yang berstatus juara bertahan, berada di posisi kedua dengan koleksi 5 poin.

Meski kalah, performa Atletico sesungguhnya tidak jelek. Mereka bahkan lebih mendominasi pertandingan, terutama di babak pertama. “Kami bermain buruk di babak pertama dan bisa dihancurkan diri sendiri,” kata Francesco Guidolin, pelatih Udinese, seperti dikutip Football Italia.

Namun, situasi berubah setelah turun minum. “Pada babak kedua kami menaikkan tempo permainan dan Anda bisa menyaksikan Udinese yang sebenarnya. Gol akhirnya tercipta jelang pertandingan berakhir. Mungkin sedikit beruntung, tapi tidak masalah,” ungkap Guidolin.

Ya, gol pemecah kebuntuan baru datang pada menit ke-88 melalui aksi Mehdi Benatia yang membawa Udinese unggul 1-0. Gol kedua tuan rumah lahir saat injury time lewat Antonio Floro Flores yang memaksimalkan umpan Emmanuel Agyemang-Badu.

“Saya sangat senang dengan performanya. Saya pikir Floro Flores adalah salah satu striker terbaik yang pernah saya latih. Kami berada di grup sulit dan belum tahu berapa angka yang dibutuhkan lagi untuk lolos. Tapi, target kami lolos fase knock-out,” kata Guidolin.

Atletico bukannya tanpa peluang. Mereka nyaris menguasai babak pertama serta punya sederet peluang yang diperolehj Diego dan Radamel Falcao. Tapi, aksi gemilang kiper Samir Handanovic membuat gawang Udinese tetap terjaga.
Hasil positif ini melengkapi performa hebat Udinese di ajang Liga Italia Serie A.

Sekarang mereka menduduki posisi kedua hanya karena kalah selisih gol oleh Juventus yang ada di posisi teratas. Di sisi lain, Atletico belum lepas dari tren negatif. Setelah terus seri dalam tiga laga, mereka kini malah kalah. Atletico hanya dua kali menang dalam tujuh laga di pentas Liga Primera Spanyol. Tim rival sekota Real Madrid itu juga gagal mencetak gol dalam tiga laga terakhir.

“Kami membuang beberapa peluang bagus di babak pertama dan kesulitan menahan mereka pada babak kedua,” ungkap pelatih Atletico Gregorio Manzano  seperti dikutip Goal. (ham/ca/jpnn)

UDINE- Bukannya bangkit, Atletico Madrid malah melanjutkan tren negatif. Wakil Spanyol itu tumbang 0-2 saat meladeni tuan rumah Udinese dalam lanjutan Europa League di Stadion Friulli kemarin dini hari.

Kemenangan ini membuat Udinese semakin dekat menuju pintu lolos ke babak 32 besar. Mereka kini memimpin klasemen sementara grup I dengan 7 angka. Sedangkan Atletico yang berstatus juara bertahan, berada di posisi kedua dengan koleksi 5 poin.

Meski kalah, performa Atletico sesungguhnya tidak jelek. Mereka bahkan lebih mendominasi pertandingan, terutama di babak pertama. “Kami bermain buruk di babak pertama dan bisa dihancurkan diri sendiri,” kata Francesco Guidolin, pelatih Udinese, seperti dikutip Football Italia.

Namun, situasi berubah setelah turun minum. “Pada babak kedua kami menaikkan tempo permainan dan Anda bisa menyaksikan Udinese yang sebenarnya. Gol akhirnya tercipta jelang pertandingan berakhir. Mungkin sedikit beruntung, tapi tidak masalah,” ungkap Guidolin.

Ya, gol pemecah kebuntuan baru datang pada menit ke-88 melalui aksi Mehdi Benatia yang membawa Udinese unggul 1-0. Gol kedua tuan rumah lahir saat injury time lewat Antonio Floro Flores yang memaksimalkan umpan Emmanuel Agyemang-Badu.

“Saya sangat senang dengan performanya. Saya pikir Floro Flores adalah salah satu striker terbaik yang pernah saya latih. Kami berada di grup sulit dan belum tahu berapa angka yang dibutuhkan lagi untuk lolos. Tapi, target kami lolos fase knock-out,” kata Guidolin.

Atletico bukannya tanpa peluang. Mereka nyaris menguasai babak pertama serta punya sederet peluang yang diperolehj Diego dan Radamel Falcao. Tapi, aksi gemilang kiper Samir Handanovic membuat gawang Udinese tetap terjaga.
Hasil positif ini melengkapi performa hebat Udinese di ajang Liga Italia Serie A.

Sekarang mereka menduduki posisi kedua hanya karena kalah selisih gol oleh Juventus yang ada di posisi teratas. Di sisi lain, Atletico belum lepas dari tren negatif. Setelah terus seri dalam tiga laga, mereka kini malah kalah. Atletico hanya dua kali menang dalam tujuh laga di pentas Liga Primera Spanyol. Tim rival sekota Real Madrid itu juga gagal mencetak gol dalam tiga laga terakhir.

“Kami membuang beberapa peluang bagus di babak pertama dan kesulitan menahan mereka pada babak kedua,” ungkap pelatih Atletico Gregorio Manzano  seperti dikutip Goal. (ham/ca/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/